Beranda blog Halaman 193

Bocoran Benchmark MediaTek Dimensity 9500: 17% Lebih Cepat dari Snapdragon 8 Elite

0

Telset.id – Jika Anda mengira pertarungan chipset flagship tahun ini sudah selesai, pikirkan lagi. Bocoran terbaru dari Digital Chat Station (DCS), tipster ternama asal China, mengungkap fakta mengejutkan: MediaTek Dimensity 9500 kabarnya berhasil mencetak skor AnTuTu di atas 4 juta poin. Angka ini melampaui Snapdragon 8 Elite 2 dari Qualcomm dengan selisih signifikan—sekitar 17% lebih cepat!

Meski masih dalam tahap pengembangan, hasil benchmark ini memberi gambaran jelas tentang lanskap persaingan chipset mobile 2025. MediaTek tampaknya tidak main-main dalam merombak arsitektur Dimensity 9500. Selain peningkatan skor mentah, DCS juga mengonfirmasi upgrade cache L3 dari 12MB menjadi 16MB—langkah strategis untuk mengurangi latency memori dan mempercepat multitasking.

Spesifikasi dan Arsitektur: Di Balik Angka Benchmark

Menurut rincian yang beredar, Dimensity 9500 akan diproduksi menggunakan proses 3nm N3E TSMC. Chipset ini mengadopsi konfigurasi core hybrid dengan:

  • 2 core Cortex-X930 “Travis” (kecepatan hingga 4GHz—naik 10% dari generasi sebelumnya)
  • 6 core Cortex-A730 “Gelas” untuk efisiensi daya

Peningkatan frekuensi clock dan cache yang lebih besar ini menjelaskan lonjakan performa dalam tes sintetis. Namun, ingat: angka benchmark awal bisa berubah seiring penyempurnaan firmware sebelum peluncuran resmi.

Masa Depan Chipset 2nm: Revolusi atau Kenaikan Harga?

Bocoran DCS juga menyentuh rencana jangka panjang industri. Apple, Qualcomm, dan MediaTek dikabarkan akan beralih ke proses 2nm TSMC untuk generasi chipset berikutnya (A20, Snapdragon 8 Elite 3, dan Dimensity 9600). Meski menjanjikan efisiensi dan performa lebih baik, teknologi node lebih kecil ini datang dengan konsekuensi: biaya produksi yang melambung tinggi.

“Smartphone flagship 2026 mungkin akan lebih mahal,” tulis DCS dalam postingannya. Ini menjadi pertimbangan serius bagi konsumen yang mengincar perangkat high-end di masa depan.

Lantas, bagaimana dengan posisi Dimensity 9500 di pasar? Dengan keunggulan benchmark sementara dan upgrade arsitektur yang terukur, MediaTek berpotensi menggeser dominasi Qualcomm di segmen premium. Tapi pertarungan sesungguhnya baru akan terlihat ketika kedua chipset ini diuji dalam kondisi real-world.

Untuk terus memantau perkembangan terbaru seputar teknologi chipset, pantau terus Telset.id. Kami akan memberikan update eksklusif segera setelah informasi resmi dirilis oleh MediaTek dan Qualcomm.

Huawei Kembangkan Kirin 9020 untuk Pura X, Lawan Sanksi AS

0

Telset.id – Di tengah tekanan sanksi teknologi dari Amerika Serikat, Huawei tak berhenti berinovasi. Kabar terbaru mengungkap bahwa raksasa teknologi asal Tiongkok ini tengah mempersiapkan prosesor Kirin 9020 yang akan menghidupkan seri Pura X—sebuah langkah berani yang membuktikan ketahanan Huawei di tengah keterbatasan.

Sejak sanksi AS pada 2020 memutus akses Huawei terhadap chip canggih, perusahaan ini beralih ke SMIC, foundry terbesar di China. Kolaborasi ini menghasilkan Kirin 9000s untuk Mate 60, yang mengembalikan kemampuan 5G ke produk Huawei setelah absen sejak era Mate 40. Namun, tantangan tak berhenti di situ. Tanpa akses ke mesin lithography canggih dari ASML, SMIC terpaksa memproduksi chip 7nm—jauh di belakang TSMC dan Samsung yang sudah merambah 2nm.

Teknologi LDP: Harapan Baru Huawei

Spekulasi berkembang bahwa Huawei dan SMIC tengah mengembangkan alternatif untuk mesin Extreme Ultraviolet Lithography (EUV) milik ASML. Teknologi yang dijuluki laser-induced discharge plasma (LDP) ini diklaim mampu menciptakan panjang gelombang 13.5nm—kunci untuk memproduksi chip paling mutakhir. Jika berhasil, ini bisa menjadi terobosan yang mengubah peta persaingan chip global.

Untuk Pura X, Huawei menyiapkan Kirin 9020 dengan peningkatan efisiensi daya hingga 5% dibanding versi di Mate 70 Pro. “Ini bukan sekadar upgrade kecil,” kata seorang analis industri yang enggan disebutkan namanya. “Perubahan packaging chip ini meningkatkan efisiensi transmisi, mengurangi panas, dan mengoptimalkan kinerja—sebuah lompatan signifikan di tengah kendala sanksi.”

Pura X: Ujian Nyata Kirin 9020

Pura X, flip phone dengan bukaan samping yang inovatif, akan menjadi perangkat pertama yang mengandalkan Kirin 9020. Bocoran menyebutkan, ponsel ini tak hanya lebih efisien, tapi juga mengatasi masalah drainase baterai yang kerap dikeluhkan pengguna flagship sebelumnya.

Sementara itu, Huawei dikabarkan telah mulai menggarap Pura 80 series yang ditargetkan rilis awal 2026. Masih menjadi misteri apakah seri ini akan menggunakan chipset baru atau varian Kirin yang lebih disempurnakan. Yang pasti, langkah Huawei ini menjadi bukti bahwa inovasi bisa tumbuh bahkan di tengah tekanan paling keras sekalipun.

Bagaimana pendapat Anda tentang strategi Huawei ini? Apakah Kirin 9020 bisa menjadi game changer? Simak terus perkembangan terbarunya hanya di Telset.id.

WhatsApp Uji Coba Fitur Terjemahan Pesan untuk Pengguna Beta Android

0

Pernahkah Anda kesulitan memahami pesan WhatsApp yang dikirim dalam bahasa asing? Kabar baik datang dari raksasa pesan instan tersebut. WhatsApp dikabarkan sedang menguji fitur terjemahan pesan dan pembaruan channel untuk pengguna beta Android. Fitur ini telah dikembangkan sejak tahun lalu dan kini mulai dirilis secara terbatas.

Menurut laporan WABetaInfo, fitur terjemahan ini tersedia bagi sebagian pengguna yang memasang WhatsApp beta versi 2.25.12.25 di perangkat Android. Rencananya, fitur ini akan diperluas ke lebih banyak pengguna beta dalam beberapa minggu mendatang. Dengan adanya fitur ini, pengguna bisa menerjemahkan pesan dalam lima bahasa: Spanyol, Arab, Portugis, Hindi, dan Rusia.

Yang menarik, proses terjemahan dilakukan secara on-device, artinya tidak memerlukan koneksi internet aktif. Namun, pengguna perlu mengunduh paket bahasa sesuai dengan bahasa yang ingin diterjemahkan. Ada juga opsi untuk mengunduh paket yang bisa mendeteksi bahasa secara otomatis dari pesan masuk.

Cara Mengaktifkan Fitur Terjemahan di WhatsApp

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna bisa mengaktifkannya melalui menu info chat. Di sana, Anda bisa memilih bahasa yang ingin diterjemahkan secara otomatis. Pengaturan ini bisa diterapkan per chat, baik untuk obrolan privat maupun grup. Jika tidak ingin menerjemahkan otomatis, pengguna bisa melakukannya secara manual dengan membuka opsi pesan dan mengetuk “Terjemahkan”.

Akurasi Terjemahan dan Umpan Balik Pengguna

Meski praktis, jangan berharap terjemahan WhatsApp seakurat layanan berbasis cloud seperti Google Translate. Pasalnya, proses terjemahan di WhatsApp mengandalkan paket bahasa ringan yang diproses di perangkat. Untuk meningkatkan kualitas terjemahan, WhatsApp memungkinkan pengguna memberikan umpan balik tanpa membagikan pesan asli atau terjemahan ke Meta.

Bagi Anda yang sudah mencoba fitur ini dalam versi beta WhatsApp Android, bagaimana pengalaman Anda sejauh ini? Apakah terjemahannya cukup akurat atau masih perlu banyak penyempurnaan?

One UI 8 Bocoran: Fitur Baru, Jadwal Rilis, dan Daftar Perangkat yang Mendukung

0

Telset.id – Jika Anda pengguna setia Samsung, bersiaplah untuk menyambut One UI 8. Meskipun One UI 7 masih belum merata di seluruh perangkat Galaxy, Samsung sudah melangkah lebih jauh dengan mengembangkan One UI 8 berbasis Android 16. Kabar terbaru mengungkap bahwa update ini akan membawa sejumlah penyempurnaan, meski tidak terlalu revolusioner. Lantas, kapan One UI 8 resmi dirilis, dan perangkat apa saja yang akan mendapatkannya?

One UI 8: Rilis Tanpa Update Incremental

Berbeda dengan pola biasanya, Samsung dikabarkan akan melompat langsung dari One UI 7 ke One UI 8 tanpa melalui versi 7.1 atau 7.1.1. Hal ini diduga karena lambatnya distribusi One UI 7, yang membuat Samsung tak punya waktu untuk menyiapkan update tambahan. Meski belum ada pengumuman resmi, bocoran terbaru mengindikasikan bahwa Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7 akan langsung menjalankan One UI 8 saat diluncurkan.

Google sendiri telah mengonfirmasi bahwa Android 16 akan dirilis pada kuartal kedua 2025, kemungkinan besar Juni mendatang. Dengan demikian, program beta One UI 8 bisa dimulai pada Juli 2025. Jika Samsung tetap konsisten dengan jadwal peluncuran foldable-nya, kedua perangkat baru tersebut akan hadir sekitar Juli atau awal Agustus.

Daftar Perangkat yang Mendukung One UI 8

Samsung belum merilis daftar resmi perangkat yang akan mendapatkan One UI 8, tetapi berdasarkan kebijakan update mereka dan beberapa spekulasi, berikut perangkat yang diperkirakan memenuhi syarat:

  • Seri Galaxy S: S25, S24, S23, S22, dan S21 FE
  • Seri Galaxy Z: Z Fold 6/5/4, Z Flip 6/5/4
  • Seri Galaxy Tab: Tab S10, Tab S9, Tab S8, Tab A9
  • Seri Galaxy A/M/F: A55, A54, M55, M54, F55, F54
  • Seri XCover: XCover 7 dan XCover 7 Pro

Perlu diingat, daftar ini masih bersifat prediksi dan bisa berubah tergantung kebijakan Samsung di masa depan.

Fitur Baru yang Ditunggu di One UI 8

One UI 8 tidak membawa perubahan drastis, tetapi beberapa fitur baru cukup menarik perhatian:

  • Log Video Recording: Fitur yang sebelumnya eksklusif untuk Galaxy S25 dan S24 kini akan hadir di lebih banyak perangkat.
  • Now Brief: Fitur yang semula hanya tersedia untuk flagship 2024 akan diperluas ke perangkat lain.
  • Penyempurnaan UI: Menu Quick Share dibagi menjadi “Receive” dan “Send”, sementara aplikasi seperti Gallery dan My Files mendapat pembaruan visual.

Karena One UI 8 masih dalam tahap pengembangan, tidak menutup kemungkinan akan ada lebih banyak fitur yang diumumkan mendekati rilis resminya. Pantau terus Telset.id untuk update terbaru seputar One UI 8!

Luxeed R7 EREV: Huawei dan Chery Hadirkan SUV Listrik dengan Jarak Tempuh Luar Biasa

Telset.id – Jika Anda mencari SUV listrik dengan jarak tempuh fantastis dan teknologi mutakhir, Huawei dan Chery mungkin punya jawabannya. Lewat aliansi Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA), keduanya baru saja meluncurkan Luxeed R7 Extended Range Electric Vehicle (EREV) di China. Dengan harga mulai dari ¥299.800 (sekitar Rp 670 juta), mobil ini siap bersaing ketat dengan Tesla Model Y dan NIO ES8.

Luxeed R7 bukan sekadar mobil listrik biasa. Dengan panjang lima meter dan drag coefficient hanya 0.247 Cd, desainnya terlihat modern dan aerodinamis. Fitur seperti pintu tanpa gagang, atap panoramic, serta LED light bar di bagian depan dan belakang menambah kesan premium. Tersedia dalam delapan pilihan warna, termasuk Tourmaline Blue yang baru.

Interior Mewah dengan Fitur Canggih

Kabinya dirancang untuk kenyamanan jarak jauh. Kursi penumpang depan dilengkapi fitur zero-gravity dengan 18-way adjustment, leg rest, pemanas, ventilasi, dan pijatan. Untuk hiburan, Huawei menyematkan sistem audio 17-speaker berdaya 1000W. Tidak ketinggalan, kapasitas bagasi mencapai 52L di bagian depan dan 2130L di belakang dengan kursi yang bisa dilipat.

Daya Jelajah Luar Biasa

Di bawah kap (atau lebih tepatnya di bawah lantai), Luxeed R7 menggunakan mesin 1.5L empat-silinder sebagai range extender dan baterai LFP 53.4kWh dari CATL. Dengan platform Jujing 400V Huawei, mobil ini bisa mengisi daya dari 20% ke 80% hanya dalam 15 menit. Yang lebih mengesankan, versi Max (penggerak roda belakang) mengklaim jarak tempuh total 1.673km dengan baterai dan tangki bahan bakar penuh—naik 7% dari model sebelumnya.

Performanya Juga Tak Kalah

Untuk urusan kecepatan, versi Max bisa melesat dari 0-100km/jam dalam 7.4 detik. Jika ingin lebih bertenaga, pilih Ultra dengan penggerak all-wheel drive dan dual motor yang menghasilkan 510 tenaga kuda. Versi ini bisa mencapai 100km/jam hanya dalam 4.9 detik, meski jarak tempuhnya sedikit berkurang menjadi 1.551km.

Teknologi Autonomous Kelas Atas

Huawei memamerkan keunggulan teknologi mereka melalui Qiankun ADS 3.0, sistem otonom yang dilengkapi LiDAR 192-line, 3 radar milimeter-wave, 12 sensor ultrasonik, dan 11 kamera. Sistem ini mendukung navigasi NOA di kota dan jalan tol, serta fitur parkir otomatis. Dashboardnya ditenagai oleh HarmonyOS 4 dengan layar sentral 15,6 inci dan digital cluster 12,3 inci.

Untuk pengendalian, R7 menggunakan sasis cerdas Huawei Turing dengan suspensi double wishbone di depan dan multi-link di belakang. Jarak pengereman dari 100km/jam ke 0 hanya 35,6 meter, sementara sistem iVSE-nya secara otomatis menyesuaikan dengan kondisi jalan.

Dengan spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, Luxeed R7 EREV jelas menjadi pesaing serius di pasar SUV listrik premium. Apakah mobil ini akan meluas ke pasar global? Kita tunggu kabar selanjutnya.

Infinix Note 50s 5G Resmi Dirilis: Smartphone Teripis di India

0

Telset.id – Infinix kembali mengejutkan pasar smartphone India dengan meluncurkan Note 50s 5G, anggota terbaru dari seri Note 50. Setelah sebelumnya merilis Note 50x, produsen asal Hong Kong ini menghadirkan perangkat yang mengusung performa tangguh, layar AMOLED melengkung, dan desain ultra-slim. Kabarnya, Note 50s 5G adalah smartphone paling tipis di India dengan ketebalan hanya 7.6mm. Lantas, apa saja yang ditawarkan oleh ponsel ini?

Spesifikasi dan Fitur Unggulan

Infinix Note 50s 5G dibekali layar AMOLED 3D melengkung berukuran 6.78 inci dengan resolusi FHD+. Layar ini mendukung refresh rate 144Hz, kecerahan puncak 1300nits, dan perlindungan Gorilla Glass 5. Tak hanya itu, layar ini juga menawarkan cakupan warna 100% DCI-P3, dukungan 10-bit color, serta teknologi PWM dimming 2304Hz untuk kenyamanan mata.

Di balik performanya, Note 50s 5G mengandalkan chipset MediaTek Dimensity 7300 Ultimate berbasis 4nm yang mampu menjalankan game hingga 90fps. Ditenagai GPU Mali-G615 MC2, ponsel ini juga dilengkapi RAM 8GB LPDDR5X yang bisa diperluas secara virtual hingga 8GB. Untuk penyimpanan, tersedia opsi 128GB dan 256GB dengan teknologi UFS 2.2.

Sistem operasinya adalah XOS 15 berbasis Android 15, dengan fitur-fitur seperti Game Mode, Dynamic Bar, Floating Window, dan asisten pintar Folax untuk interaksi hands-free. Infinix juga menjanjikan dua tahun pembaruan OS dan tiga tahun pembaruan keamanan.

Kamera dan Fitur Tambahan

Di sektor fotografi, Note 50s 5G mengusung kamera utama 64MP dengan sensor Sony IMX682 yang mendukung perekaman video 4K. Kamera ini didampingi oleh sensor sekunder 2MP dan dual LED flash. Sementara itu, kamera depan beresolusi 13MP siap menangkap momen selfie dengan tajam. Beberapa fitur AI seperti AI Eraser dan AIGC Mode turut disematkan untuk pengeditan foto yang lebih canggih.

Tak ketinggalan, Infinix melengkapi ponsel ini dengan speaker stereo hasil tuning JBL, sensor sidik jari di bawah layar, dan IR blaster untuk mengontrol perangkat elektronik. Yang menarik, varian Marine Drift Blue hadir dengan back cover vegan leather yang dilengkapi microencapsulated fragrance, memberikan pengalaman aromatik unik.

Baterai dan Harga

Daya tahan baterai menjadi salah satu sorotan utama. Note 50s 5G dibekali baterai berkapasitas 5500mAh dengan dukungan fast charging 45W, reverse charging, dan bypass charging. Dengan kombinasi ini, pengguna tak perlu khawatir kehabisan daya saat beraktivitas seharian.

Untuk harga, Infinix Note 50s 5G dibanderol mulai Rp 15.999 (8GB+128GB) dan Rp 17.999 (8GB+256GB). Namun, dengan penawaran bank dan tukar tambah, harga efektif bisa turun hingga Rp 14.999. Ponsel ini akan tersedia di Flipkart mulai 24 April dalam tiga pilihan warna: Marine Drift Blue (vegan leather), Titanium Grey (finish metalik), dan Burgundy Red (finish metalik).

Dengan spesifikasi yang kompetitif dan harga yang terjangkau, Infinix Note 50s 5G siap menjadi pesaing serius di segmen mid-range. Apakah ponsel ini akan menjadi pilihan Anda?

Asus ROG XG248Q5G-P: Monitor E-sports dengan Refresh Rate 610 Hz yang Mengubah Game

0

Bayangkan bermain game dengan kecepatan yang begitu mulus, setiap gerakan terasa nyaris tanpa jeda. Inilah yang ditawarkan Asus melalui monitor terbarunya, ROG XG248Q5G-P. Dengan kemampuan overclock hingga 610 Hz, monitor ini bukan sekadar perangkat biasa—melainkan senjata pamungkas bagi para gamer kompetitif.

Industri e-sports terus berkembang, dan kebutuhan akan perangkat berkinerja tinggi semakin mendesak. Monitor dengan refresh rate tinggi menjadi salah satu komponen kritis untuk memastikan pengalaman gaming yang optimal. Asus, sebagai salah satu pemain utama di pasar gaming, kembali menegaskan dominasinya dengan menghadirkan solusi yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.

ROG XG248Q5G-P bukan hanya tentang angka-angka besar. Di balik spesifikasinya yang mengesankan, terdapat sejumlah teknologi canggih yang dirancang untuk memberikan keunggulan kompetitif. Mari kita telusuri lebih dalam apa yang membuat monitor ini layak diperhitungkan.

Refresh Rate 610 Hz: Game Tanpa Batas

Monitor ini pada dasarnya memiliki refresh rate 240 Hz, angka yang sudah sangat memadai untuk sebagian besar gamer. Namun, Asus memberikan opsi overclock hingga 480 Hz, bahkan mencapai puncaknya di 610 Hz. Overclocking memungkinkan pengguna menyesuaikan performa sesuai kebutuhan, meski dengan risiko tambahan seperti konsumsi daya lebih tinggi.

Dengan refresh rate setinggi itu, setiap frame akan ditampilkan dalam waktu kurang dari 1,6 milidetik. Bagi gamer profesional, ini berarti reaksi lebih cepat dan keunggulan dalam situasi kritis. Namun, pertanyaannya: apakah mata manusia benar-benar bisa merasakan perbedaan antara 480 Hz dan 610 Hz? Beberapa ahli menyatakan bahwa di atas 360 Hz, perbedaannya mungkin lebih sulit dikenali.

Teknologi Pendukung Performa

Asus tidak hanya mengandalkan kecepatan tinggi. Monitor ini dibekali panel “Super” TN dengan response time 0,1 ms, meminimalkan ghosting dan motion blur. Dukungan G-Sync dan FreeSync Premium memastikan pengalaman gaming bebas tearing dan stuttering, bahkan saat frame rate tidak stabil.

Yang menarik, Asus juga mengintegrasikan teknologi dual backlight untuk meningkatkan kecerahan dan mengurangi motion blur. Dengan cakupan warna 90% DCI-P3, monitor ini menawarkan keseimbangan antara kecepatan dan kualitas warna—sesuatu yang jarang ditemukan pada panel TN.

AI untuk Kemenangan Lebih Mudah

Fitur unggulan lainnya adalah teknologi AI eksklusif ROG. Sistem ini secara otomatis menampilkan crosshair di tengah layar, sangat berguna untuk game FPS. Lebih dari itu, AI dapat meningkatkan visibilitas di area gelap, membantu menemukan musuh yang bersembunyi—fitur yang mungkin kontroversial di kalangan gamer kompetitif.

Dari segi konektivitas, tersedia DisplayPort 1.4 dan HDMI 2.1, memastikan kompatibilitas dengan berbagai perangkat. Port audio standar juga disertakan untuk kemudahan penggunaan headset gaming.

Siapa yang Membutuhkan Monitor Ini?

Dengan harga sekitar Rp 18,5 juta, ROG XG248Q5G-P jelas bukan untuk semua orang. Monitor ini ditujukan bagi:

  • Gamer profesional yang membutuhkan setiap keunggulan kompetitif
  • Enthusiast yang ingin merasakan teknologi paling mutakhir
  • Tim e-sports yang berinvestasi pada perangkat berkinerja tinggi

Asus memperkirakan monitor ini akan mulai dijual Mei 2025, dengan fokus pasar awal di Asia. Langkah ini menunjukkan bagaimana persaingan di industri monitor gaming semakin ketat, dengan para produsen terus berinovasi untuk menawarkan performa tertinggi.

ROG XG248Q5G-P mungkin bukan monitor untuk sehari-hari, tapi bagi mereka yang serius dengan gaming kompetitif, ini bisa menjadi investasi yang berharga. Pertanyaannya sekarang: seberapa jauh kita bisa mendorong batas teknologi display sebelum mencapai titik di mana peningkatan menjadi tidak lagi berarti?

vivo T4 Resmi Dirilis: Baterai Raksasa & Kamera 50MP dengan Harga Terjangkau

0

Pernahkah Anda membayangkan smartphone dengan baterai 7.300 mAh yang bisa diisi ulang dalam hitungan menit? vivo baru saja mengonfirmasi bahwa impian tersebut akan segera menjadi kenyataan. T4, ponsel terbaru mereka yang dijadwalkan rilis pada 22 April, tidak hanya menjanjikan daya tahan ekstra tetapi juga segudang fitur premium di kelas menengah.

Di tengah persaingan ketat smartphone kelas menengah, vivo tampaknya ingin mencuri perhatian dengan kombinasi spesifikasi unggulan dan harga bersaing. Dengan kisaran harga di bawah INR25.000 (sekitar Rp4,8 juta), T4 berpotensi menjadi game-changer di segmennya.

Lantas, apa saja yang membuat vivo T4 layak ditunggu? Mari kita kupas tuntas fitur-fitur andalannya.

Daya Tahan Ekstrem dengan Baterai 7.300 mAh

Baterai berkapasitas 7.300 mAh menjadi senjata utama vivo T4. Angka ini termasuk yang terbesar di kelasnya, menjanjikan penggunaan seharian penuh bahkan untuk pengguna berat. Yang lebih mengesankan, vivo melengkapi T4 dengan dukungan pengisian cepat 90W, memastikan waktu pengisian yang singkat meski kapasitas baterainya besar.

Kamera 50MP dengan Sensor Sony IMX882

Untuk para pencinta fotografi, vivo T4 menawarkan kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882 yang telah teruji di berbagai flagship. Kemampuan rekaman 4K turut disematkan, memungkinkan Anda menangkap momen berharga dengan kualitas sinematik. Meski belum diungkap konfigurasi kamera lengkapnya, spesifikasi ini sudah cukup membuat T4 unggul di segmen harganya.

Layar Quad-Curved dengan Kecerahan Mencengangkan

vivo mengklaim T4 memiliki layar “tercerah di segmennya” dengan local peak brightness mencapai 5.000 nits. Panel AMOLED bertekstur quad-curved ini juga mendukung refresh rate 120Hz untuk pengalaman visual yang lebih halus. Perlindungan Schott Shield Glass dan lapisan anti-gores tambahan menjadi nilai plus untuk ketahanan perangkat.

Spekulasi Rebranding dari iQOO Z10

Beberapa pengamat teknologi menduga vivo T4 merupakan versi rebranded dari iQOO Z10. Meski vivo belum memberikan konfirmasi resmi, kemiripan spesifikasi antara kedua perangkat memang sulit diabaikan. Apakah ini strategi vivo untuk menjangkau pasar yang lebih luas? Jawabannya akan terungkap saat peluncuran resmi nanti.

Dengan semua keunggulan yang ditawarkan, vivo T4 berpotensi menggeser dominasi pesaing di kelas menengah. Pertanyaannya sekarang: apakah performa nyatanya mampu memenuhi ekspektasi yang tinggi? Kita tunggu saja uji coba lebih lanjut setelah peluncurannya.

China Gunakan Tanah Jarang Sebagai Senjata Perang Dagang Lawan AS

0

Pernahkah Anda membayangkan bagaimana sebuah material yang jarang terdengar bisa menjadi senjata strategis dalam perang dagang global? China, di bawah kepemimpinan Xi Jinping, sedang memainkan kartu ini dengan cerdik. Tanah jarang, sekelompok mineral yang mungkin asing bagi telinga awam, ternyata menjadi batu sandungan serius bagi Amerika Serikat dalam persaingan teknologi dan pertahanan.

China bukan hanya pemain utama, tetapi hampir satu-satunya penguasa pasar tanah jarang global. Negeri Tirai Bambu ini menambang 70% pasokan dunia dan menguasai 90% pemrosesannya. Ketika Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif baru, Beijing merespons dengan langkah tegas: pembatasan ekspor tujuh elemen tanah jarang kritis.

Langkah ini bukan sekadar gebrakan simbolis. Dampaknya bisa merontokkan industri pertahanan dan teknologi tinggi AS yang sangat bergantung pada material ini. Bagaimana tanah jarang bisa sebegitu strategisnya? Mari kita selami lebih dalam.

Monopoli China Atas Tanah Jarang Global

Pembatasan baru China mencakup elemen tanah jarang sedang dan berat: samarium, gadolinium, terbium, disprosium, lutetium, skandium, dan itrium. Untuk mengekspornya, perusahaan China kini wajib memiliki lisensi khusus. Menurut laporan New York Times, jeda ekspor sudah mulai terasa di pasar global.

Center for Strategic and International Studies (CSIS) memperingatkan bahwa AS sama sekali tidak memiliki kapasitas untuk memproduksi unsur tanah jarang berat secara mandiri. “Tidak ada pemisahan unsur tanah jarang berat yang terjadi di Amerika Serikat saat ini,” ungkap laporan CSIS yang dikutip CNBC. Meski pengembangan kemampuan ini sedang diusahakan, prosesnya membutuhkan waktu tahunan.

Dampak Mematikan Bagi Pertahanan AS

Ancaman ini bukan main-main. Tanah jarang menjadi komponen vital dalam berbagai sistem persenjataan canggih AS:

  • Jet tempur F-35
  • Kapal selam kelas Virginia dan Columbia
  • Rudal Tomahawk
  • Sistem radar canggih
  • Drone Predator
  • Bom pintar Joint Direct Attack Munition

“Bahkan sebelum pembatasan terbaru, basis industri pertahanan AS sudah berjuang dengan kapasitas terbatas,” kata CSIS. Kini, dengan pembatasan China, kemampuan AS untuk memproduksi alat pertahanan mutakhir semakin terancam.

Kesenjangan Teknologi yang Melebar

Analis memprediksi China mampu mengembangkan sistem persenjataan lima hingga enam kali lebih cepat daripada AS pasca pembatasan ini. “Larangan lebih lanjut hanya akan memperlebar kesenjangan, memungkinkan China memperkuat kemampuan militernya lebih cepat,” tambah laporan CSIS.

AS sebenarnya telah berupaya mencari alternatif, termasuk dari Ukraina dan Greenland – yang belakangan menjadi incaran Trump untuk diakuisisi. Namun, tidak ada yang bisa menggantikan dominasi China dalam waktu dekat.

Apa Itu Tanah Jarang dan Mengapa Begitu Vital?

Tanah jarang merujuk pada 17 unsur kimia yang memiliki sifat unik. Meski sebenarnya melimpah di kerak bumi, material ini sangat sulit diekstraksi dalam bentuk murni dan prosesnya berbahaya. Beberapa contohnya:

  • Neodymium: Membuat magnet super kuat untuk pengeras suara, hard drive, motor kendaraan listrik, dan mesin jet.
  • Yttrium dan Europium: Komponen kunci produksi layar TV dan komputer karena kemampuannya menampilkan warna.

“Segala sesuatu yang dapat Anda nyalakan atau matikan kemungkinan besar menggunakan tanah jarang,” jelas Thomas Kruemmer, Director of Ginger International Trade and Investment. Material ini juga penting untuk teknologi medis seperti operasi laser dan MRI.

Chatam House menyimpulkan, langkah China ini bisa memberikan keuntungan strategis jangka panjang dalam persaingan teknologi dan militer melawan AS. Dengan kontrol atas tanah jarang, Beijing tidak hanya mempertahankan dominasi manufaktur yang ada, tetapi juga mempercepat penguasaan teknologi masa depan.

Perang dagang AS-China kini memasuki babak baru yang lebih berbahaya. Bukan lagi sekadar tarif dan kuota, tetapi perebutan kendali atas material yang menjadi nyawa industri modern. Dan saat ini, China memegang erat nyawa tersebut di tangannya.

Samsung Update Keamanan: Daftar Lengkap Perangkat yang Dapatkan Patch Bulanan

0

Telset.id – Sebagai pengguna Samsung, pernahkah Anda bertanya-tanya seberapa sering perangkat Anda mendapatkan pembaruan keamanan? Jawabannya tidak sesederhana yang dibayangkan. Google merilis patch keamanan bulanan untuk Android, tetapi frekuensi pembaruan di perangkat Samsung bergantung pada seri, usia, dan bahkan wilayah tempat Anda berada.

Android, sistem operasi mobile paling populer di dunia, rentan terhadap celah keamanan. Untuk melindungi pengguna, Samsung merilis pembaruan keamanan secara berkala. Namun, tidak semua perangkat mendapatkan jadwal yang sama. Beberapa di-update setiap bulan, sementara yang lain hanya menerima patch setiap tiga bulan atau bahkan dua kali setahun.

Perangkat dengan Pembaruan Bulanan

Jika Anda memiliki flagship terbaru Samsung, kemungkinan besar perangkat Anda masuk dalam daftar prioritas utama. Berikut adalah beberapa perangkat yang mendapatkan pembaruan keamanan bulanan:

  • Seri Galaxy Z Fold dan Z Flip (Fold 3 hingga Fold 6, Flip 3 hingga Flip 6)
  • Seri Galaxy S (S21 FE, S22, S23, S24, dan S25)
  • Beberapa model enterprise seperti Galaxy A53 5G, A54 5G, dan XCover 6 Pro

Perangkat dengan Pembaruan Triwulanan

Untuk perangkat mid-range dan beberapa flagship lama, Samsung biasanya menerapkan jadwal pembaruan triwulanan. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Galaxy S20 FE, S21, dan Note 20
  • Seri Galaxy A (A13, A23, A33, A73, dan varian terbaru seperti A35 5G)
  • Seri Galaxy Tab S (Tab S8 hingga Tab S10 Ultra)

Mengapa Jadwal Pembaruan Tidak Konsisten?

Meskipun Samsung berkomitmen untuk merilis pembaruan keamanan, beberapa faktor dapat memengaruhi ketepatan waktu, seperti:

  • Pembaruan besar: Jika Samsung sedang mengerjakan pembaruan fitur atau versi Android baru, patch keamanan mungkin tertunda.
  • Operator seluler: Beberapa operator memilih jadwal triwulanan meskipun versi unlocked mendapatkan pembaruan bulanan.
  • Variasi regional: Pembaruan mungkin dirilis lebih lambat di beberapa negara.

Untuk memeriksa ketersediaan pembaruan, buka Pengaturan > Pembaruan Perangkat Lunak > Unduh dan Pasang. Jika tidak tersedia, Anda bisa mencoba menggunakan Samsung Smart Switch atau mengunduh firmware secara manual.

Samsung kini menjanjikan pembaruan keamanan hingga tujuh tahun untuk beberapa perangkat, meskipun frekuensinya bisa berubah seiring waktu. Jadi, meskipun perangkat Anda saat ini mendapatkan pembaruan bulanan, jangan kaget jika dalam beberapa tahun beralih ke triwulanan atau bahkan dua kali setahun.

Pastikan untuk selalu memantau informasi terbaru di Telset.id agar tidak ketinggalan update keamanan terbaru untuk perangkat Samsung Anda!

NASA Akan Dekati Asteroid Donaldjohanson dalam Misi Bersejarah

0

Telset.id – Jika Anda mengira eksplorasi luar angkasa hanya tentang planet dan bulan, bersiaplah untuk terpukau. NASA kembali membuat sejarah dengan misi Lucy, pesawat luar angkasa yang akan mendekati asteroid Donaldjohanson pada Minggu sore (20/4/2025). Ini adalah bagian dari misi 12 tahun untuk mempelajari sisa-sisa tata surya awal.

Pesawat Lucy akan mencapai titik terdekatnya dengan asteroid Donaldjohanson pada pukul 13.51 ET (00.51 WIB, 21/4), dengan jarak hanya 960 kilometer. Asteroid ini dinamai dari Donald Johanson, paleoantropolog yang menemukan fosil “Lucy”, nenek moyang manusia berusia 3,2 juta tahun. Nama ini dipilih sebagai metafora: seperti fosil Lucy yang membantu memahami evolusi manusia, asteroid ini diharapkan mengungkap evolusi tata surya.

Mengapa Misi Ini Penting?

Lucy bukan sekadar penerbangan biasa. Pesawat ini dilengkapi tiga instrumen canggih untuk mengumpulkan data detail saat mendekati asteroid. Namun, ada tantangan unik: Lucy harus berhenti mengamati tepat sebelum titik terdekat karena posisi matahari yang berisiko merusak instrumennya. Ini seperti mencoba memotret berlian di bawah terik matahari—Anda butuh strategi khusus.

Sebelumnya, pada 2023, Lucy sudah membuat kejutan dengan mengungkap bahwa asteroid Dinkinesh memiliki bulan berbentuk kacang—sepasang benda langit yang saling menyentuh. Penemuan ini mematahkan asumsi lama tentang formasi asteroid. Kini, Donaldjohanson menjadi target berikutnya sebelum Lucy menuju asteroid Trojan, kelompok asteroid yang berbagi orbit dengan Jupiter.

Asteroid Trojan: Harta Karun Tata Surya

Mengapa NASA begitu tertarik pada asteroid Trojan? Menurut Tom Statler, ilmuwan program misi Lucy, setiap asteroid seperti halaman buku sejarah tata surya. “Teleskop memberi petunjuk bahwa Donaldjohanson punya cerita menarik. Saya siap untuk dikejutkan—lagi,” ujarnya dalam rilis resmi NASA.

Asteroid Trojan dianggap sebagai “kapsul waktu” dari masa pembentukan planet. Dengan mempelajarinya, ilmuwan bisa memahami bahan-bahan penyusun Jupiter dan planet gas raksasa lainnya. Lucy dijadwalkan mencapai kelompok Trojan pertama pada 2027, membuka babak baru dalam eksplorasi antariksa.

Misi ini juga menjadi bukti kecanggihan teknologi NASA. Bayangkan: pesawat seukuran mobil kecil ini harus menempuh miliaran kilometer, mengatur kecepatan dan sudut dengan presisi nanometrik, sambil bertahan dari radiasi dan suhu ekstrem. Ini seperti melempar jarum dari Jakarta dan menancapkannya tepat di lubang jarum di London.

Jadi, apa yang bisa kita harapkan dari flyby kali ini? Selain data ilmiah, misi Lucy mengingatkan kita bahwa alam semesta masih penuh misteri. Siapa tahu, mungkin suatu hari nanti, temuan dari asteroid seperti Donaldjohanson akan menjawab pertanyaan besar: dari mana kita berasal?

Zeekr 009 Grand Collector Edition: MPV Mewah China dengan Sentuhan Emas 24K

0

Telset.id – Jika Anda mengira mobil listrik mewah hanya didominasi merek Eropa atau Amerika, bersiaplah terkejut. Zeekr, produsen otomotif asal China, baru saja meluncurkan varian paling eksklusif dari MPV listrik andalannya: Zeekr 009 Grand Collector Edition. Dengan harga mencapai 899.000 yuan (sekitar Rp1,9 miliar), MPV ini bukan sekadar kendaraan—melainkan pernyataan gaya hidup.

Lantas, apa yang membuat versi Collector Edition ini begitu istimewa? Jawabannya terletak pada detail yang hampir tak terlihat namun bernilai tinggi: 3 gram emas 24K yang menghiasi tujuh logo di seluruh bodi mobil. Ini bukan sekadar polesan chrome biasa, melainkan lapisan emas murni yang ditempatkan secara strategis pada emblem depan-belakang, bingkai jendela, gagang pintu, side steps, dan velg. Sebuah sentuhan yang mengingatkan pada tradisi otomotif mewah ala Rolls-Royce, namun dengan estetika modern khas China.

Desain yang Tak Berkompromi

Secara dimensi, Zeekr 009 Grand Collector Edition mempertahankan ukuran sang pendahulu: panjang 5.217 mm, lebar 2.024 mm, dan tinggi 1.812 mm dengan jarak sumbu roda 3.205 mm. Namun, kehadiran lidar di atap mengisyaratkan kemampuan advanced driving assistance yang lebih canggih dibanding model biasa.

Interiornya adalah puncak kemewahan yang dipersonalisasi. Kabin mengadopsi tata letak empat kursi dengan material premium. Dua kursi belakang bukan sekadar tempat duduk—melainkan throne dengan 24-mode penyetelan, 8-mode pijat, sandaran kepala, footrest, dan meja kecil. Bahkan karpetnya terbuat dari bulu unta Andes asal Peru, material yang sama digunakan di jet pribadi kelas atas.

Teknologi Kelas Atas

Di balik kemewahan visual, Zeekr 009 Grand Collector Edition dipersenjatai teknologi mutakhir. Dua layar—satu di dashboard dan satu lagi untuk hiburan belakang—ditenagai chip Qualcomm Snapdragon 8295. Sistem audio 18-speaker Yamaha siap memanjakan telinga, sementara kulkas 18 liter dengan fungsi pemanas dan pendingin menjaga minuman tetap dalam suhu ideal.

Fitur unggulan lainnya adalah layar hiburan belakang berukuran 43 inci dengan resolusi 4K yang menjalankan Zeekr OS 6.0. Tak ketinggalan, dukungan two-way satellite messaging memastikan konektivitas bahkan di area terpencil.

Performa di Atas Rata-Rata

Ditenagai dual motor listrik dengan output kombinasi 580 kW (778 hp) dan torsi puncak 810 Nm, MPV ini mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,9 detik—angka yang impresif untuk kendaraan seberat ini. Baterai 108 kWh berteknologi 5C dari CATL memberikan jarak tempuh hingga 702 km (standar CLTC).

Dengan platform 800V, waktu pengisian daya dari 10% ke 80% hanya memakan 11,5 menit. Sebuah efisiensi yang sulit ditandingi MPV konvensional mana pun.

Zeekr 009 Grand Collector Edition akan mulai dikirim pada Juni 2024 setelah debut resminya di Shanghai Auto Show 23 April mendatang. Dengan spesifikasi dan harga ini, jelas MPV ini bukan untuk semua orang—melainkan bagi mereka yang menganggap mobil sebagai perpanjangan gaya hidup eksklusif.