Beranda blog Halaman 181

AS Soroti QRIS dan Produk Bajakan di Mangga Dua Sebagai Hambatan Perdagangan

0

Telset.id – Pemerintahan Donald Trump kembali menyoroti kebijakan ekonomi Indonesia, kali ini melalui laporan terbaru Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR). Dalam dokumen bertajuk “2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers”, AS menuding sistem pembayaran QRIS (Quick Response Indonesia Standard) dan maraknya produk bajakan di Mangga Dua sebagai penghambat perdagangan. Apa implikasinya bagi hubungan dagang kedua negara?

USTR secara khusus menyoroti kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan penggunaan QRIS untuk transaksi domestik. Menurut mereka, aturan ini berpotensi meminggirkan sistem pembayaran lintas batas (cross-border payment) yang dikelola perusahaan AS. “Pemangku kepentingan internasional tidak diberi tahu tentang perubahan potensial dalam sistem QRIS,” tulis USTR dalam laporannya. Kritik ini muncul di tengah upaya Indonesia memperkuat ekosistem pembayaran digital nasional.

QRIS dan GPN: Perlindungan atau Proteksionisme?

Laporan USTR menyebut, aturan Bank Indonesia tentang Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) turut menjadi perhatian. BI mewajibkan semua transaksi kartu debit dan kredit ritel diproses melalui lembaga switching berlisensi yang berlokasi di Indonesia. Tak hanya itu, pembatasan ekuitas asing sebesar 20% bagi perusahaan yang ingin berpartisipasi dalam GPN dinilai membatasi kompetisi.

Peraturan BI Nomor 19/08/2017 dan 19/10/PADG/2017 memang secara eksplisit mengatur bahwa perusahaan asing harus bermitra dengan penyedia lokal untuk mengelola transaksi pembayaran dalam negeri. Bagi AS, kebijakan ini dianggap tidak transparan dan berpotensi menghambat inovasi fintech global di Indonesia. Namun, dari sisi BI, aturan ini justru dibutuhkan untuk melindungi kedaulatan sistem pembayaran nasional.

Mangga Dua: Surga Bajakan yang Tak Kunjung Padam

Selain isu pembayaran digital, USTR juga menyoroti maraknya produk bajakan di pusat perbelanjaan Mangga Dua, Jakarta. “Mangga Dua masih menjadi pusat perbelanjaan populer untuk barang bajakan, mulai dari tas, dompet, mainan, hingga pakaian,” tulis laporan tersebut. AS menilai pemerintah Indonesia kurang serius menangani masalah ini, dengan minimnya tindakan hukum terhadap para pelaku.

Ironisnya, Mangga Dua justru menjadi destinasi belanja favorit turis asing yang mencari produk branded dengan harga murah. USTR mendesak Indonesia untuk memperkuat penegakan hukum di pasar ini, termasuk melalui Satgas Penegakan Hukum Kekayaan Intelektual (HKI). Namun, akar masalahnya mungkin lebih dalam: permintaan pasar yang tinggi dan pengawasan yang longgar.

Laporan USTR ini muncul di tengah ketegangan dagang AS-Indonesia yang terus memanas. Sebelumnya, AS juga sempat mempertanyakan kebijakan mineral mentah Indonesia. Respons pemerintah Indonesia terhadap laporan terbaru ini patut ditunggu, terutama menyangkut dua isu sensitif: kedaulatan sistem pembayaran nasional dan penegakan hukum HKI. Bagaimana Indonesia akan menyeimbangkan kepentingan nasional dan tekanan dagang global?

Pembuat Sepatu Australia Beralih ke iPhone, Efisiensi Meningkat Drastis

0

Bayangkan toko sepatu mewah dengan deretan mesin kasir kuno yang berderit. Kini, bayangkan semua itu digantikan oleh iPhone yang ramping dan canggih. Itulah yang terjadi di R.M. Williams, pembuat sepatu ternama asal Australia yang memutuskan untuk meninggalkan teknologi lama dan beralih sepenuhnya ke perangkat Apple.

R.M. Williams bukan sekadar merek sepatu biasa. Didirikan pada 1932 oleh Reginald Murray Williams, perusahaan ini telah menjadi ikon budaya Australia dengan produk handmade-nya yang terkenal tahan lama. Namun, di balik kesan tradisionalnya, mereka justru menjadi pelopor dalam adopsi teknologi modern untuk operasional bisnis.

Lalu, bagaimana sebuah merek sepatu kelas atas bisa mengubah cara kerja mereka secara revolusioner? Jawabannya terletak pada iPhone dan aplikasi khusus yang mengubah segalanya.

Revolusi Ritel dengan iPhone

Dalam episode terbaru seri ‘Apple at Work’, Apple mengungkap bagaimana R.M. Williams menggunakan iPhone di hampir semua aspek bisnis ritel mereka. Kepala Teknologi perusahaan, Peter Ratcliffe, mengungkapkan bahwa peralihan ini telah membawa dampak signifikan.

“(iPhone) merevolusi pengalaman di dalam toko kami, menghasilkan peningkatan penjualan yang signifikan dan pengalaman pelanggan yang lebih personal,” kata Ratcliffe. Pernyataan ini bukan sekadar klaim kosong. Data internal menunjukkan bahwa penggunaan iPhone menghemat rata-rata satu jam per hari untuk setiap karyawan.

Aplikasi NewStore: Otak di Balik Transformasi

Kunci keberhasilan transformasi digital R.M. Williams terletak pada aplikasi NewStore yang dijalankan di iPhone perusahaan. Aplikasi ini memungkinkan:

  • Pengecekan stok secara real-time
  • Pencarian produk super cepat
  • Pemesanan barang khusus langsung dari lantai toko
  • Penerimaan pembayaran tanpa perlu mesin kasir terpisah

Dengan lebih dari 60 gerai di 15 negara, solusi ini terbukti sangat efektif untuk bisnis yang tersebar secara global. Kyle Grimshaw, Kepala Eksekutif Toko, menambahkan, “Beralih ke iPhone merupakan pengubah permainan. Kami bisa memberikan layanan pelanggan tingkat berikutnya.”

Dampak di Balik Layar

Manfaat iPhone tidak hanya terasa di lini depan. Perangkat ini juga digunakan untuk:

  1. Manajemen inventaris yang lebih akurat
  2. Penjadwalan 1.100+ karyawan
  3. Pemantauan metrik kinerja real-time
  4. Komunikasi internal yang lebih efisien

Bahkan proses pelatihan karyawan baru pun menjadi lebih sederhana. Materi pelatihan dan video penjualan dapat diakses langsung melalui iPhone, memungkinkan staf baru untuk beradaptasi dengan cepat.

Transformasi digital R.M. Williams menjadi bukti nyata bagaimana teknologi mobile bisa mengubah bisnis tradisional. Di era di banyak perusahaan masih bergantung pada sistem warisan (legacy system), langkah berani mereka patut diapresiasi. Pertanyaannya sekarang: bisnis tradisional mana lagi yang akan mengikuti jejak mereka?

Vivo X200 Ultra Resmi Rilis: Kamera Pro dengan Teknologi Mengerikan

0

Telset.id – Jika Anda mengira smartphone flagship 2025 hanya soal performa dan desain, Vivo X200 Ultra siap mengubah persepsi itu. Resmi diluncurkan di China, perangkat ini membawa sistem kamera yang disebut “mengerikan” berkat kolaborasi dengan ZEISS dan teknologi pencitraan mutakhir. Tak hanya unggul di fotografi, videografi pun menjadi sorotan utama.

Layar dan Ketahanan: Premium Tanpa Kompromi

Vivo X200 Ultra mengusung layar LTPO AMOLED 6,82 inci dengan resolusi 2K (1440 x 3168 piksel) dan rasio screen-to-body 93,3%. Teknologi 10-bit dan dukungan Dolby Vision menjanjikan warna yang hidup dan akurat, sementara refresh rate 120Hz adaptif memastikan pengalaman visual yang mulus. Ketahanan ekstra dihadirkan melalui Armor Glass serta sertifikasi IP68/IP69, membuatnya tahan debu, air, bahkan kondisi ekstrem.

Dapur Pacu: Snapdragon 8 Elite dan Pendinginan Canggih

Di balik bodinya, Vivo X200 Ultra ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite berfabrikasi 3nm, dipadukan RAM LPDDR5X 16GB dan penyimpanan UFS 4.0 hingga 1TB. Sistem pendingin canggih menjaga suhu tetap stabil selama penggunaan berat, sementara OriginOS 5 berbasis Android 15 menghadirkan fitur AI seperti transkripsi instan dan terjemahan real-time.

Baterai dan Fitur Tambahan: Daya Tahan Luar Biasa

Baterai 6000mAh dengan teknologi 3rd-Gen Silicon Anode dan Semi-Solid Battery tetap berfungsi optimal hingga suhu -20°C. Dukungan pengisian cepat 90W (50% dalam 10 menit) dan nirkabel 50W melengkapi paket ini, bersama sensor sidik jari ultrasonik, Wi-Fi 7, dan speaker stereo ganda.

Sistem Kamera: Kolaborasi Vivo dan ZEISS yang Memukau

Inilah jantung Vivo X200 Ultra:

  • Kamera Utama: Sensor Sony LYT-818 50MP (1/1.28 inci, f/1.69) dengan low-light superior.
  • Ultrawide: Sensor LYT-818 50MP (14mm) untuk bidangan luas.
  • Telephoto Periscope: Samsung HP9 200MP dengan zoom optik 3.7x dan HyperZoom 100x.
  • Depan: 50MP untuk selfie dan video call berkualitas tinggi.

Teknologi ZEISS APO Color Correction, perekaman 4K HDR 60 fps dengan Dolby Vision, serta dual-chip pencitraan (VS1 dan V3+) memastikan hasil profesional. Aksesori Photography Kit opsional termasuk grip kamera dan telekonverter 2,35x buatan ZEISS semakin menegaskan posisinya sebagai perangkat serius.

Harga dan Ketersediaan

Vivo X200 Ultra tersedia dalam tiga varian warna (hitam, merah, putih) dengan harga mulai CNY 6,499 (Rp14,9 juta) untuk versi 12GB+256GB. Varian tertinggi 16GB+1TB dengan Satellite Communication dan Photography Kit dibanderol CNY 9,699 (Rp22,3 juta). Peluncuran global belum diumumkan, tetapi antusiasme pasar sudah terasa.

Dengan spesifikasi dan harga ini, Vivo X200 Ultra tak hanya menantang dominasi Huawei dan Xiaomi, tetapi juga memberi opsi menarik bagi fotografer mobile yang mengutamakan kualitas tanpa kompromi.

Cara Mudah Membuat Efek Bokeh Profesional dengan Smartphone

0

Telset.id – Pernah melihat foto dengan latar belakang buram yang indah dan bertanya-tanya bagaimana cara membuatnya? Efek bokeh, yang dulu hanya bisa dihasilkan oleh kamera DSLR, kini bisa Anda ciptakan dengan mudah menggunakan smartphone. Teknik ini tak hanya menambah kesan profesional pada foto, tetapi juga membuat subjek utama lebih menonjol.

Bokeh, berasal dari bahasa Jepang “boke” yang berarti kabur, adalah efek visual yang menciptakan latar belakang buram dengan lingkaran cahaya lembut. Efek ini sering digunakan dalam fotografi portrait dan close-up untuk mengisolasi subjek dari latar belakang yang ramai. Kabar baiknya, Anda tidak perlu membeli kamera mahal untuk mencapainya—cukup manfaatkan fitur atau aplikasi pihak ketiga di smartphone Anda.

Apa Itu Efek Bokeh?

Efek bokeh merujuk pada kualitas area yang tidak fokus dalam sebuah foto. Lingkaran cahaya yang muncul di latar belakang biasanya dihasilkan oleh lensa kamera dengan aperture lebar, yang memungkinkan lebih banyak cahaya masuk. Pada fotografi digital, bentuk lensa kamera menentukan bagaimana lingkaran cahaya tersebut terlihat.

Teknik ini sangat populer di kalangan fotografer DSLR dan film, tetapi kini bisa ditiru dengan smartphone. Dengan bokeh, Anda bisa menambahkan sentuhan artistik pada foto portrait, close-up, atau gambar lainnya di mana latar belakang tidak perlu tajam. Begitu Anda mengenalinya, Anda akan mulai melihat efek ini di mana-mana—dari iklan produk hingga foto-foto di media sosial.

Cara Membuat Efek Bokeh dengan Smartphone

Jika Anda memiliki smartphone dengan kamera dual-lens, membuat efek bokeh sangatlah mudah. Kamera ini mengambil dua gambar sekaligus dan menggabungkannya untuk menciptakan kedalaman bidang yang diinginkan. Anda tinggal memilih bagian yang ingin difokuskan dan area yang ingin diburamkan.

Content image for article: Cara Mudah Membuat Efek Bokeh Profesional dengan Smartphone

Beberapa smartphone flagship dari Apple, Google, atau Samsung bahkan memiliki fitur bokeh bawaan. Cukup buka mode portrait atau serupa, dan kamera akan secara otomatis mengaburkan latar belakang. Beberapa model bahkan menawarkan kamera depan dual-lens untuk selfie dengan efek bokeh yang memukau.

Namun, jika smartphone Anda hanya memiliki kamera tunggal, jangan khawatir. Anda tetap bisa menciptakan efek bokeh dengan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti AfterFocus atau Bokeh Lens. Aplikasi ini menggunakan algoritma untuk memisahkan foreground dan background, lalu mengaburkan bagian yang diinginkan. Cobalah beberapa aplikasi untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Tips Memaksimalkan Efek Bokeh

  • Pilih Subjek yang Kontras: Pastikan subjek utama memiliki warna atau bentuk yang mencolok dibanding latar belakang.
  • Jarak Optimal: Jaga jarak antara subjek dan latar belakang untuk hasil terbaik.
  • Cahaya yang Tepat: Gunakan sumber cahaya alami atau buatan untuk menciptakan lingkaran cahaya yang indah.
  • Eksperimen dengan Aplikasi: Jika menggunakan aplikasi, coba berbagai tingkat blur untuk menemukan efek yang paling natural.

Dengan sedikit latihan, Anda bisa menghasilkan foto dengan efek bokeh yang tak kalah dengan kamera profesional. Jadi, siapkah Anda mengubah galeri smartphone Anda menjadi koleksi foto yang lebih artistik?

Samsung Rollable Phone Bocoran: Desain Futuristik dan Fitur AI Canggih

0

Bayangkan sebuah smartphone yang bisa mengembang layaknya gulungan kertas, menawarkan layar besar saat dibutuhkan namun tetap muat di saku celana Anda. Konsep yang terdengar seperti fiksi ilmiah ini kini semakin dekat dengan kenyataan berkat bocoran terbaru Samsung. Render eksklusif yang dirilis berdasarkan paten resmi perusahaan mengungkap desain revolusioner yang siap mengguncang pasar ponsel premium.

Selama bertahun-tahun, industri smartphone terjebak dalam paradigma layar datar dengan peningkatan bertahap. Kehadiran perangkat foldable seperti Galaxy Z Fold dan Z Flip membuktikan bahwa konsumen menyambut baik inovasi bentuk. Namun, teknologi rollable (gulung) yang diusung Samsung ini menawarkan solusi lebih elegan untuk masalah portabilitas versus ukuran layar.

Berdasarkan dokumen paten yang diajukan ke US Patent and Trademark Office pada 15 April 2025, Samsung Display sedang mengembangkan perangkat dengan mekanisme unik yang memungkinkan panel layar meluas secara horizontal. Kolaborasi antara DomoAI dan @xleaks7 menghasilkan visualisasi menawan yang memberi kita gambaran pertama tentang bagaimana perangkat ini akan beroperasi dalam kehidupan nyata.

Desain Minimalis dengan Mekanisme Canggih

Render terbaru menunjukkan perangkat dengan bezel super tipis di tiga sisi, kecuali bagian “chin” yang sedikit lebih tebal untuk menampung komponen mekanis. Ketika dalam mode kompak, ponsel ini memiliki dimensi yang mirip dengan smartphone flagship biasa. Namun, keajaiban terjadi saat mekanisme rollable diaktifkan – layar secara halus mengembang ke samping, menawarkan area tampilan hingga 30% lebih besar.

Desain kamera belakang mengadopsi bahasa visual Galaxy Z Flip 6 dengan dua lensa dan flash yang ditempatkan di sudut kiri atas. Meski demikian, ketebalan bodi sedikit lebih besar dibanding seri Galaxy biasa karena kompleksitas mekanisme rollable. “Ini trade-off yang diperlukan untuk teknologi terobosan,” komentar seorang analis industri yang enggan disebutkan namanya.

AI sebagai Jantung Pengalaman Pengguna

Samsung tidak hanya mengandalkan faktor bentuk inovatif. Perangkat ini dikabarkan akan dipersenjatai dengan kemampuan AI generasi terbaru yang jauh melampaui fitur-fitur konvensional. Berikut beberapa fitur unggulan yang diantisipasi:

  • Instant Translation: Berbicara dalam bahasa Anda dan langsung melihat terjemahan respon lawan bicara muncul di layar secara real-time
  • Smart Summary: AI mampu meringkas pesan panjang atau dokumen menjadi poin-poin penting
  • Contextual Reminder: Sistem akan mengingatkan Anda untuk berangkat tepat waktu berdasarkan lokasi dan kondisi lalu lintas
  • Photo Wizard: Menghapus objek yang tidak diinginkan dari foto, mengubah warna, dan meningkatkan kualitas gambar secara otomatis

Fitur kamera AI juga mendapat peningkatan signifikan. Sistem akan secara cerdas mengenali jenis pemandangan dan menyesuaikan pengaturan optimal sebelum Anda menekan tombol rana. “Point and shoot” mencapai makna baru ketika algoritma mengambil alih pekerjaan teknis seperti penyesuaian pencahayaan dan framing.

Persaingan di Segmen Layar Fleksibel

Laporan terbaru menunjukkan Samsung tidak sendirian dalam perlombaan teknologi rollable. Motorola dikabarkan memiliki proyek serupa, sementara Huawei memilih pendekatan berbeda dengan konsep tri-fold pada Mate XT. Namun, banyak pengamat percaya desain rollable memiliki beberapa keunggulan kunci:

  1. Mekanisme lebih sederhana dibanding lipatan tiga arah
  2. Potensi ketahanan lebih baik karena mengurangi titik tekanan
  3. Transisi yang lebih halus antara mode kompak dan perluas

Render yang beredar hanya menampilkan perangkat dalam mode tertutup, menyisakan misteri tentang seberapa besar layar bisa berkembang. Spekulasi beredar bahwa Samsung mungkin menawarkan beberapa preset ukuran, memungkinkan pengguna memilih area tampilan sesuai kebutuhan spesifik mereka.

Dengan jadwal peluncuran yang belum dikonfirmasi, komunitas tech enthusiast kini berspekulasi apakah perangkat ini akan menjadi bagian dari lini Galaxy Z atau membentuk seri baru sama sekali. Satu hal yang pasti – inovasi bentuk ini, dikombinasikan dengan kemampuan AI mutakhir, berpotensi mengubah cara kita berinteraksi dengan perangkat mobile selamanya.

Telkom Cetak Laba Rp 23,6 T di 2024: Strategi Sukses di Tengah Tantangan Global

0

Telset.id – Di tengah gejolak ekonomi global dan persaingan industri telekomunikasi yang semakin ketat, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) justru mencatatkan kinerja gemilang sepanjang 2024. Perusahaan plat merah ini berhasil membukukan laba bersih Rp 23,6 triliun, membuktikan ketangguhannya sebagai pemain utama di sektor digital Indonesia.

Laba Rp 23,6 Triliun: Bukti Ketahanan Bisnis Digital

Telkom menutup tahun 2024 dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 150 triliun, tumbuh 0,5% year-on-year (YoY). Angka ini mungkin terlihat moderat, tetapi margin EBITDA yang tetap stabil di 50% (Rp 75 triliun) menunjukkan efisiensi operasional yang luar biasa. Padahal, perusahaan sempat menanggung dampak program Pensiun Dini (ERP) pada kuartal II 2024.

Laba bersih operasional bahkan lebih tinggi, mencapai Rp 24,1 triliun dengan margin 16,1%. Di kuartal IV 2024, kinerja semakin membaik dengan pertumbuhan pendapatan 2,2% quarter-on-quarter (QoQ) menjadi Rp 37,7 triliun dan laba bersih Rp 6 triliun (+1% QoQ).

Data & IT Services: Mesin Pertumbuhan Utama

Pencapaian ini tidak lepas dari kontribusi bisnis Data, Internet & IT Services yang tumbuh 3,5% YoY menjadi Rp 90,5 triliun. Layanan TI, konten digital, dan lonjakan lalu lintas data (data payload) menjadi pendorong utama. “Ini mencerminkan tingginya permintaan digitalisasi di Indonesia,” jelas Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Segmentasi bisnis lain juga menunjukkan tren positif:

  • Interkoneksi: Tumbuh 1,3% YoY (Rp 9,2 triliun) berkat layanan suara wholesale internasional.
  • Jaringan & Layanan Telekomunikasi: Melonjak 17,4% YoY (Rp 13,4 triliun), didukung layanan satelit dan managed solutions.

Telkomsel & Mitratel: Pilar Kekuatan Konsumen dan Infrastruktur

Anak usaha Telkom, Telkomsel, mencatat pendapatan Rp 113,3 triliun (+10,7% YoY), dengan Digital Business sebagai penyumbang terbesar (Rp 78,3 triliun). Jumlah pelanggan seluler mencapai 159,4 juta, sementara IndiHome (B2C) menembus 9,6 juta pelanggan (+10,6% YoY).

Di sisi infrastruktur, Mitratel menambah 1.390 menara baru (total 39.404 unit) dengan pendapatan Rp 9,3 triliun (+7,2% YoY). Margin EBITDA-nya fantastis: 82,7%!

Enterprise & Data Center: Masa Depan Telkom

Segmen Enterprise tumbuh 5,6% YoY (Rp 20,6 triliun), dipacu oleh Indibiz, layanan satelit, dan e-Payment. Sementara itu, bisnis Data Center dan Cloud Telkom mulai menunjukkan taring dengan pendapatan Rp 2,3 triliun. Kapasitas data center mencapai 38 MW dan 2.420 rack di 35 lokasi global.

“Kami terus memperkuat cloud, cybersecurity, dan kemitraan strategis dengan pemain teknologi global,” tegas Ririek. Langkah ini menegaskan ambisi Telkom sebagai pemain digital kelas dunia.

Di tengah tantangan makroekonomi, kinerja Telkom 2024 layak diapresiasi. Pertanyaannya kini: bisakah mereka mempertahankan momentum ini di 2025?

Galaxy S25 Series: Solusi Multitasking untuk Kartini Modern

0

Telset.id – Perempuan Indonesia kini tak lagi terbatas pada satu peran. Mereka adalah pemimpin, kreator, ibu, dan inovator yang menjalani multitasking dengan gemilang. Di tengah tuntutan zaman, teknologi seperti Galaxy S25 Series hadir sebagai pendukung setia, membantu para Kartini modern menyeimbangkan pekerjaan, passion, dan kehidupan personal.

Dian Sastrowardoyo dan Fen Felicia, dua sosok inspiratif, membuktikan bagaimana Galaxy S25 Series menjadi alat vital dalam keseharian mereka. Dari mengelola proyek kreatif hingga menjaga koneksi dengan keluarga, smartphone flagship Samsung ini menjawab kebutuhan perempuan yang dinamis.

Teknologi sebagai Partner Produktivitas

Andi Airin, Head of MX Marketing & Demand Generation Samsung Electronics Indonesia, menegaskan bahwa Galaxy S25 Series dirancang untuk mendukung multitasking tanpa kompromi. “Perempuan modern tak perlu memilih antara karir atau passion. Dengan fitur Galaxy AI seperti Gemini Live, mereka bisa menjalankan semuanya secara efisien,” ujarnya.

Airin sendiri merasakan manfaat teknologi ini dalam kariernya di industri yang kerap didominasi laki-laki. Gemini Live membantunya mengeksplorasi ide, menyederhanakan alur berpikir, dan tetap produktif di tengah kesibukan.

Dian Sastrowardoyo: Harmonisasi Peran dengan Gemini Live

Bagi Dian Sastrowardoyo, aktris sekaligus filmmaker, kunci produktivitas terletak pada integrasi. “Dengan Gemini Live, saya bisa brainstorming ide film, riset karakter, bahkan menyiapkan presentasi bisnis—semua dalam satu perangkat,” tuturnya.

Content image for article: Galaxy S25 Series: Solusi Multitasking untuk Kartini Modern

Fitur real-time visual processing pada Galaxy S25 Series memungkinkan Dian berdiskusi tentang objek di depannya langsung dengan AI. “Ini menghemat waktu riset yang biasanya memakan berjam-jam,” tambahnya.

Fen Felicia: Breaking Boundaries di Dunia Fotografi

Fen Felicia, fotografer yang menembus batas di industri “male-dominated”, memanfaatkan Galaxy S25 Series untuk proses kreatifnya. “Gemini Live membantu saya merumuskan tema, membuat moodboard, bahkan menentukan palet warna dalam hitungan menit,” ungkapnya.

Tak hanya profesional, Fen juga menggunakan kamera 50MP Galaxy S25 untuk mengabadikan momen personal. “Detailnya memukau, bahkan untuk foto candid anjing saya,” katanya sambil tertawa.

Promo Spesial Hari Kartini

Merayakan semangat Kartini, Samsung menawarkan bonus menarik hingga 12 Mei 2025:

  • Standing Grip Case gratis (senilai Rp749.000)
  • Cashback hingga Rp3.000.000
  • Cashback trade-in Rp3.500.000 untuk Galaxy Wearables
  • Akses gratis Google Gemini Advanced 6 bulan

Galaxy S25 Series tersedia dalam berbagai varian harga dan warna eksklusif, mulai dari Rp14.999.000 untuk model dasar hingga Rp28.999.000 untuk versi Ultra dengan kapasitas 1TB.

Bagi perempuan modern yang ingin produktif tanpa batas, Galaxy S25 Series bukan sekadar smartphone—ia adalah partner cerdas yang memahami ritme hidup multitasking.

Cara Membuat QR Code Kustom yang Keren dan Fungsional

0

Telset.id – QR code bukan lagi sekadar kotak hitam-putih membosankan. Kini, Anda bisa membuat QR code kustom yang tidak hanya berfungsi, tetapi juga memukau secara visual. Cocok untuk undangan pernikahan, acara khusus, atau bahkan kartu ucapan dengan playlist Spotify favorit Anda.

Bayangkan QR code yang memuat tautan ke video pernikahan Anda, dengan desain elegan yang selaras dengan tema undangan. Atau QR code di kartu nama yang langsung mengarahkan ke portofolio online. Kemungkinannya tak terbatas, dan yang terbaik—Anda bisa membuatnya sendiri dalam hitungan menit.

Cara Membuat QR Code di iPhone atau iPad

Bagi pengguna Apple, QR Code & Barcode Scanner adalah salah satu aplikasi terbaik untuk membuat QR code kustom. Selain mudah digunakan, aplikasi ini juga bisa membaca berbagai jenis barcode. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh QR Code & Barcode Scanner dari App Store.
  2. Buka aplikasi dan ketuk My Codes dari menu.
  3. Pilih Create code.
  4. Tentukan fungsi QR code—misalnya, untuk membuka situs web, menyimpan kontak, atau berbagi jaringan Wi-Fi.
  5. Isi informasi yang diperlukan, seperti URL atau detail kontak.
  6. Ketuk Create untuk menghasilkan QR code.
  7. Opsional: Ubah desain QR code agar lebih menarik.
  8. Bagikan atau simpan QR code dengan mengetuk Share image.

Cara Membuat QR Code di Android

Pengguna Android bisa memanfaatkan aplikasi seperti QRbot, yang mendukung lebih dari selusin format barcode. Berikut caranya:

  1. Instal QRbot dari Google Play Store.
  2. Buka aplikasi dan pilih Create.
  3. Pilih jenis QR code yang ingin dibuat, seperti Website, Contact, atau Event.
  4. Isi detail yang diperlukan.
  5. Ketuk tanda centang untuk menghasilkan QR code.
  6. Simpan dalam format PNG atau langsung bagikan.

Cara Membuat QR Code Online

Jika Anda lebih suka membuat QR code melalui komputer, situs seperti Barcodes Inc. menyediakan generator QR code gratis. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi Barcodes Inc. dan pilih QR Code Generator.
  2. Masukkan teks atau URL yang ingin dikodekan.
  3. Atur ukuran gambar jika diperlukan.
  4. Klik Create QR code.
  5. Unduh atau salin QR code untuk digunakan.

Dengan alat-alat ini, Anda tak hanya membuat QR code yang berfungsi, tetapi juga bisa menyesuaikan tampilannya agar lebih personal dan menarik. Jadi, siapkah Anda mencoba?

Cara Menghapus Akun Facebook di iPhone dengan Benar

0

Pernahkah Anda merasa perlu istirahat sejenak dari hiruk-pikuk media sosial? Atau mungkin Anda sudah memutuskan untuk meninggalkan Facebook selamanya? Menghapus aplikasi dari iPhone saja tidak cukup—Anda perlu tahu langkah-langkah tepat untuk memastikan akun benar-benar terhapus. Artikel ini akan memandu Anda melalui proses lengkap, termasuk hal-hal krusial yang sering terlewatkan.

Facebook telah menjadi bagian dari kehidupan digital banyak orang selama bertahun-tahun. Namun, dengan meningkatnya kekhawatiran privasi dan kelelahan media sosial, semakin banyak pengguna yang memilih untuk keluar. Tapi tahukah Anda bahwa sekadar menghapus aplikasi tidak menghentikan Facebook mengumpulkan data Anda?

Sebelum mengambil langkah besar ini, pertimbangkan baik-baik konsekuensinya. Semua foto, percakapan, dan kenangan digital Anda akan hilang selamanya. Namun jika keputusan sudah bulat, mari kita telusuri cara menghapus akun Facebook di iPhone dengan benar.

Langkah Demi Langkah Menghapus Akun Facebook

Berikut panduan detail untuk menghapus akun Facebook secara permanen dari iPhone Anda:

  1. Buka aplikasi Facebook dan ketuk Menu di pojok kanan bawah (atau tiga garis di browser).
  2. Pilih Pengaturan & Privasi > Pengaturan.
  3. Ketuk Pusat Akun.
  4. Pilih Detail Pribadi > Kepemilikan dan Kontrol Akun.
  5. Ketuk Deaktivasi atau Penghapusan.
  6. Pilih akun Facebook Anda, lalu Hapus Akun > Lanjutkan.

Jangan Lupa Cabut Koneksi Aplikasi Lain

Salah satu kesalahan terbesar pengguna adalah lupa memeriksa aplikasi yang terhubung dengan Facebook. Banyak layanan seperti Spotify, Tinder, atau Airbnb menggunakan login Facebook sebagai cara masuk utama. Jika tidak dipersiapkan, Anda bisa terkunci dari akun-akun penting tersebut.

Berikut cara memutuskan koneksi tersebut:

  • Buka Pengaturan > Aplikasi dan Situs Web di Facebook
  • Tinjau daftar aplikasi yang terhubung
  • Untuk setiap aplikasi penting, buka layanannya dan ubah metode login ke email
  • Setelah yakin, hapus semua koneksi dari menu Facebook

Hapus vs Nonaktifkan: Mana yang Tepat untuk Anda?

Facebook menawarkan dua opsi untuk menghentikan sementara atau permanen akun Anda:

Deaktivasi (Nonaktifkan Sementara):

– Profil Anda disembunyikan dari pencarian

– Anda tetap bisa menggunakan Messenger

– Semua data tetap aman dan bisa dipulihkan kapan saja

Penghapusan (Permanen):

– Semua data dihapus selamanya setelah 30 hari

– Tidak bisa dikembalikan

– Anda perlu membuat akun baru jika ingin kembali

Pertimbangkan baik-baik sebelum memilih. Jika ragu, deaktivasi mungkin pilihan lebih aman untuk memberi waktu berpikir.

Menghapus akun Facebook adalah keputusan besar di era digital ini. Dengan panduan ini, Anda bisa melakukannya dengan percaya diri, mengetahui semua langkah penting telah dilakukan. Selamat memasuki babak baru kehidupan digital Anda!

Marvel Swimsuit Special Kembali Setelah 30 Tahun, Apa yang Baru?

0

Telset.id – Jika Anda penggemar setia Marvel Comics, bersiaplah untuk nostalgia yang menyegarkan. Setelah tiga dekade menghilang, Marvel Swimsuit Special akhirnya kembali dengan edisi terbaru bertajuk Friends, Foes, & Rivals. Rilis ini bukan sekadar nostalgia belaka, melainkan bagian dari strategi kreatif Marvel yang sedang panas-panasnya.

Pada era 90-an, Marvel Swimsuit Special adalah salah satu publikasi yang dinanti-nanti. Sampul-sampulnya menampilkan para pahlawan super dalam balutan pakaian renang, lengkap dengan latar pantai yang cerah. Kini, setelah 30 tahun, Marvel memutuskan untuk menghidupkan kembali tradisi ini dengan sentuhan modern. Lalu, apa yang membuat edisi kali ini spesial?

Dibalik Keputusan Marvel Membangkitkan Kembali Swimsuit Special

Menurut bocoran terbaru, kembalinya Marvel Swimsuit Special tidak lepas dari persaingan sengit dengan DC Comics. DC belakangan gencar merilis varian musim panas untuk komik-komiknya, dan Marvel tampaknya tidak ingin ketinggalan. Selain itu, game Marvel Rivals juga turut memengaruhi keputusan ini. Game tersebut baru saja merilis skin baju renang untuk beberapa karakter, dan Marvel ingin memanfaatkan momentum tersebut.

Edisi kali ini akan menampilkan desain dari Marvel Rivals, sehingga penggemar bisa melihat versi komik dari skin yang mereka sukai di game. Kolaborasi antar-media seperti ini semakin memperkaya pengalaman fans.

Plot dan Kreator di Balik Layar

Bagi yang penasaran dengan alur ceritanya, Marvel Swimsuit Special: Friends, Foes, & Rivals akan mengisahkan Avengers yang mengetahui Roxxon telah merilis edisi baju renang tanpa izin. Merasa tidak terima, para pahlawan super ini memutuskan untuk membuat versi mereka sendiri.

Tim kreator yang terlibat juga tidak main-main. Tim Seeley dan Tony Fleecs bertanggung jawab atas penulisan cerita, sementara Nick Bradshaw menggarap ilustrasi utama. Untuk desain baju renang, Marvel menggandakan seniman-seniman ternama seperti Nic Klein, Marguerite Sauvage, dan Luciano Vecchio.

Kapan dan Di Mana Bisa Mendapatkannya?

Marvel Swimsuit Special: Friends, Foes, & Rivals dijadwalkan rilis pada 9 Juli 2025. Komik ini akan tersedia di toko-toko komik terkemuka dan platform digital Marvel. Bagi kolektor, edisi ini tentu menjadi barang wajib untuk dimiliki, mengingat ini adalah kembalinya sebuah tradisi yang sempat hilang selama tiga dekade.

Jadi, siapkah Anda menyambut kembalinya Marvel Swimsuit Special? Dengan sentuhan modern dan kolaborasi kreatif yang menarik, edisi kali ini menjanjikan lebih dari sekadar nostalgia.

Huawei Ascend 920: Chip AI Lokal yang Siap Hadapi Pembatasan AS

0

Telset.id – Huawei kembali membuat gebrakan di dunia teknologi dengan meluncurkan Ascend 920, chip kecerdasan buatan (AI) terbarunya yang diklaim sebagai jawaban atas pembatasan ekspor chip AS ke China. Peluncuran ini tak lepas dari kebijakan ketat pemerintah Amerika Serikat yang mulai berlaku pada 9 April 2025, memaksa perusahaan seperti Huawei untuk mencari solusi mandiri. Lantas, seberapa tangguh chip ini dibandingkan pesaingnya seperti Nvidia H20 atau AMD MI308?

Huawei Ascend 920 hadir sebagai penerus Ascend 910 yang dirilis pada 2019. Meski perusahaan enggan membeberkan detail spesifikasinya, mereka mengungkap bahwa chip ini diproduksi dengan teknologi 6 nanometer (nm) dan menawarkan performa AI hingga 900 TFLOPS (TeraFLOPS). Angka ini jauh melampaui Nvidia H20 yang hanya mencapai 296 TFLOPS untuk kemampuan INT8/FP8 Tensor Core. Namun, Huawei belum menjelaskan metrik pasti yang digunakan untuk mengukur performa tersebut.

Spesifikasi dan Keunggulan Ascend 920

Selain kekuatan komputasi AI, Ascend 920 dilengkapi dengan memori berkinerja tinggi jenis High Bandwidth Memory Generasi ke-3 (HBM3). Bandwidth yang ditawarkan mencapai 4 TB/s, menjadikannya cocok untuk aplikasi AI berat seperti pelatihan model deep learning skala besar. Huawei juga merilis varian khusus bernama Ascend 920C, yang dirancang untuk menjalankan model AI modern berbasis Transformer dan Mixture of Experts (MoE). Menurut klaim perusahaan, varian ini 30-40% lebih efisien dibanding pendahulunya, Ascend 910C.

Strategi Huawei di Tengah Perang Teknologi AS-China

Peluncuran Ascend 920 bukan sekadar inovasi, melainkan langkah strategis Huawei untuk mengurangi ketergantungan pada chip buatan AS. Dengan pembatasan ekspor yang semakin ketat, perusahaan asal China ini berupaya memenuhi kebutuhan pasar domestik secara mandiri. Rencananya, chip ini akan diproduksi massal pada paruh kedua 2025, meski belum jelas apakah akan dijual di luar China.

Kebijakan AS yang membatasi ekspor chip AI ke China telah memukul perusahaan seperti Nvidia dan AMD. Namun, Huawei justru melihatnya sebagai peluang untuk memperkuat posisi di pasar lokal. Jika berhasil, Ascend 920 bisa menjadi alternatif serius bagi pengembang AI di China yang selama ini bergantung pada produk AS.

Bagaimana pendapat Anda? Apakah Ascend 920 benar-benar mampu bersaing dengan chip Nvidia atau AMD? Atau ini hanya langkah darurat Huawei untuk bertahan di tengah tekanan geopolitik? Satu hal yang pasti, perang teknologi antara AS dan China semakin memanas, dan Huawei berada di garis depan.

Nvidia Rilis Demo Game “Zorah” untuk Pamerkan Kekuatan GPU RTX 50 Series

0

Telset.id – Bayangkan berjalan-jalan di dunia virtual yang begitu nyata hingga Anda hampir lupa sedang bermain game. Itulah yang ditawarkan Nvidia melalui demo terbarunya, Zorah, yang dirilis pekan ini. Demo ini bukan sekadar pameran grafis, melainkan bukti nyata betapa revolusionernya teknologi GPU GeForce RTX 50 Series.

Sebelumnya, Nvidia sempat mengumbar Zorah di ajang CES 2025 dan Game Developers Conference (GDC) 2025. Kini, demo tersebut akhirnya bisa dinikmati publik. Dibangun dengan Unreal Engine 5 dan diperkaya fitur Nvidia RTX (NvRTX), Zorah menjadi penanda baru dalam industri gaming visual.

Teknologi di Balik Realisme Zorah

Nvidia membekali Zorah dengan segudang teknologi mutakhir. Salah satunya adalah RTX Neural Shaders, yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan detail objek dan material dalam game. Hasilnya? Setiap tekstur, bayangan, dan pantulan cahaya terlihat hampir identik dengan dunia nyata.

Tak hanya itu, Nvidia juga menyematkan RTX Neural Radiance Cache (NRC) untuk mempercepat rendering pencahayaan, serta RTX Neural Texture Compression yang membuat proses rendering grafis lebih efisien tanpa membebani hardware. Kombinasi ini memastikan pengalaman gaming tetap mulus meski dengan visual ultra-realistis.

Teknologi pendukung lainnya termasuk RTX Mega Geometry untuk detail geometris berbasis ray tracing, DLSS 4 untuk peningkatan kualitas objek via AI, dan Frame Generation yang meningkatkan frame rate secara signifikan. Dengan semua ini, Nvidia klaim Zorah mampu menciptakan ilusi sempurna antara dunia virtual dan nyata.

Seperti Apa Pengalaman Bermain Zorah?

Berdasarkan pantauan Telset.id di video demo resmi Nvidia, Zorah memang memukau. Setiap elemen—mulai dari bayangan dinamis, arsitektur bangunan, hingga detail dedaunan dan riak air—dibuat dengan presisi tinggi. Bahkan, hewan-hewan kecil di lingkungan game terlihat hidup berkat animasi yang halus dan tekstur ultra-detailed.

Bagi yang penasaran, Zorah bisa diunduh sebagai sampel project Unreal Engine 5 dengan ukuran file mencapai 108 GB. Namun, Nvidia menyarankan penggunaan GPU RTX 50 Series untuk hasil optimal. Jika hardware Anda belum mendukung, tonton saja demo-nya di kanal YouTube resmi Nvidia untuk menyaksikan keindahan visual yang ditawarkan.

Dengan Zorah, Nvidia tidak hanya memamerkan kekuatan GPU terbarunya, tetapi juga memberi gambaran masa depan gaming—di mana batas antara realitas dan virtual semakin kabur. Pertanyaannya sekarang: siapkah Anda menyambut era gaming yang lebih immersive dari sebelumnya?