Beranda blog Halaman 14

Realme C71 Resmi Dirilis dengan Baterai 6.300 mAh dan Android 15

0

Telset.id – Realme secara resmi meluncurkan smartphone terbaru mereka, Realme C71, di Vietnam. Ponsel ini hadir dengan baterai besar 6.300 mAh dan ditenagai oleh sistem operasi Android 15. Peluncuran ini menandai perluasan lini C series yang dikenal sebagai ponsel terjangkau dengan fitur unggulan.

Realme C71 dibekali layar LCD 6,67 inci dengan resolusi 720×1604 piksel dan refresh rate 120 Hz. Layarnya memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 725 nit, sehingga tetap nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung. Chipset Unisoc T7250 menjadi otak dari ponsel ini, didukung RAM 4GB atau 6GB serta penyimpanan internal 128GB.

Realme C71 launches with 6,300 mAh battery

Di sektor kamera, Realme C71 mengandalkan kamera utama 50 MP yang dilabeli sebagai “AI Camera”. Sementara itu, kamera depan beresolusi 5 MP siap menangkap momen selfie. Ponsel ini juga mendukung pengisian daya cepat 45W SuperVOOC, memastikan baterai besar 6.300 mAh dapat diisi ulang dengan cepat.

Meski hanya mendukung jaringan 4G, Realme C71 dilengkapi fitur modern seperti NFC, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, dan GPS. Ponsel ini juga memiliki speaker tunggal berdaya tinggi serta pemindai sidik jari samping. Dari segi ketahanan, Realme C71 telah mendapatkan sertifikasi MIL-STD-810H, yang berarti mampu bertahan dari jatuh hingga ketinggian 1,5 meter.

Realme C71 memiliki dimensi 165,8 x 75,9 x 7,79 mm dengan bobot 196 gram. Ponsel ini menjalankan Realme UI di atas Android 15, menawarkan pengalaman pengguna yang lancar dan terbaru. Harga resmi Realme C71 di Vietnam adalah VND 3.990.000 (sekitar Rp 2,4 juta), tetapi beberapa pengecer menawarkan harga promosi VND 3.790.000 (sekitar Rp 2,3 juta).

Peluncuran Realme C71 memperkuat portofolio Realme di segmen entry-level. Sebelumnya, Realme juga merilis Realme C17 dan Realme 9 4G dengan spesifikasi kompetitif. Dengan baterai besar dan fitur unggulan, Realme C71 siap bersaing di pasar smartphone terjangkau.

Infinix Smart 10 Bocor: Spesifikasi dan Gambar Resmi Terungkap

0

Telset.id – Infinix dikabarkan sedang mempersiapkan peluncuran smartphone entry-level terbaru, Infinix Smart 10. Bocoran terbaru mengungkap spesifikasi lengkap dan gambar resmi perangkat ini, yang akan hadir sebagai ponsel 4G dengan harga terjangkau.

Menurut sumber terpercaya, Infinix Smart 10 akan dibekali layar LCD 6,67 inci beresolusi HD+ dengan refresh rate 120 Hz. Perangkat ini ditenagai baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung pengisian daya wired 10W. Performanya didukung chipset Unisoc T615, dipadukan dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 256GB.

Infinix Smart 10 leaked image brings specs along too

Di sektor kamera, Infinix Smart 10 mengusung konfigurasi dual kamera belakang 8 MP + 2 MP, serta kamera selfie 8 MP. Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 15 Go Edition dengan antarmuka XOS 15.1.0 buatan Infinix. Fitur lainnya termasuk dual speaker dan jack audio 3,5 mm.

Meski belum ada pengumuman resmi mengenai tanggal peluncuran, sumber menyebut bahwa Infinix Smart 10 akan segera diperkenalkan. Dengan spesifikasi yang ditawarkan, ponsel ini diprediksi masuk segmen harga rendah.

Infinix dikenal sebagai brand yang konsisten menghadirkan perangkat dengan harga kompetitif. Sebelumnya, mereka juga merilis Infinix XPad GT, tablet gaming dengan chipset lawas, serta Infinix Zero 4 Plus yang mengusung teknologi kamera canggih.

Kehadiran Infinix Smart 10 diharapkan dapat memperkuat portofolio ponsel entry-level Infinix, bersaing dengan merek lain seperti RedMagic yang baru saja meluncurkan RedMagic 10S Pro dengan chipset Snapdragon 8 Elite.

iPhone 16 dan Galaxy S25 Kuasai Pasar Smartphone Eropa di Q1 2025

0

Telset.id – Apple dan Samsung kembali mendominasi pasar smartphone Eropa pada kuartal pertama 2025. Menurut laporan terbaru dari Counterpoint Research, seri iPhone 16 dan Galaxy S25 menjadi perangkat paling laris di wilayah tersebut.

iPhone 16 Pro memimpin penjualan dengan pangsa 6%, disusul iPhone 16 Pro Max dan iPhone 16 biasa yang masing-masing meraih 5%. Samsung menempati posisi keempat dan kelima melalui Galaxy S25 Ultra (3%) dan Galaxy S25 (3%). Model tahun sebelumnya, Galaxy S24, masih bertahan di peringkat enam dengan 2%.

Apple and Samsung dominate Q1 best-selling smartphones list in Europe

Dua ponsel Samsung lainnya, Galaxy A55 dan A16 5G, juga masuk daftar dengan kontribusi 2% perangkat. Kejutan datang dari iPhone 16e yang langsung merangsek ke top 10 meski baru tersedia secara penuh sejak akhir Februari. Namun, penjualan awalnya masih di bawah model SE (2020 dan 2022) karena harga lebih tinggi (€699 vs €519).

Counterpoint mencatat, iPhone 15 tetap laku di posisi kesepuluh. Dominasi Apple dan Samsung ini mencerminkan tren peningkatan permintaan smartphone 5G di Eropa, meski harga premium seperti iPhone 16e masih menjadi tantangan.

Apple and Samsung dominate Q1 best-selling smartphones list in Europe

Analis Counterpoint menyebut, performa Galaxy S25 series menunjukkan perbaikan signifikan dibanding generasi sebelumnya. Sementara itu, kehadiran iPhone 16e membuktikan strategi Apple memperluas segmen menengah premium mulai membuahkan hasil.

Honor Magic6 Series Dapat Pembaruan MagicOS 9.0.0.175 dengan Fitur AI

0

Telset.id – Honor baru saja merilis pembaruan firmware terbaru untuk seri Honor Magic6, yaitu MagicOS versi 9.0.0.175. Pembaruan ini menghadirkan sejumlah fitur baru, termasuk alat pengeditan foto berbasis AI, peningkatan antarmuka pengguna, dan optimasi Phantom Engine untuk gaming.

MagicOS 9 pertama kali diperkenalkan beberapa bulan lalu, dan pembaruan kali ini lebih berfokus pada penambahan fitur. Salah satu yang paling mencolok adalah Phantom Engine, teknologi yang sebelumnya hadir di seri Honor GT. Fitur ini memprediksi frame berat dalam game dan mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk merender frame tersebut, sehingga mengurangi lag meski berpotensi meningkatkan konsumsi daya dan suhu perangkat.

Fitur Unggulan dalam Pembaruan MagicOS 9.0.0.175

Berikut beberapa fitur utama yang dibawa oleh pembaruan ini:

  • AI Photo Editing: Kemampuan AI untuk menghilangkan refleksi dan kerutan dalam foto.
  • Floating Window Alarm: Pengguna dapat mengatur alarm untuk waktu dan tanggal tertentu dalam jendela mengambang.
  • Optimasi Screen Recording & Screenshot: Proses perekaman layar dan pengambilan tangkapan layar kini lebih lancar.
  • Kustomisasi Lockscreen: Lebih banyak opsi personalisasi untuk layar kunci.
  • Blokir Panggilan Regional: Fitur baru untuk mencegah panggilan spam dari nomor regional tertentu.

Phantom Engine sendiri telah mendukung beberapa game populer seperti Genshin Impact, Honor of Kings, Honkai: Star Rail, dan Zenless Zone Zero.

Pembaruan Sebelumnya: MagicOS 9.0.0.169

Sebelumnya, pada April 2025, Honor juga merilis pembaruan MagicOS 9.0.0.169 yang membawa peningkatan kamera, dukungan Android Auto, dan fitur Wi-Fi baru. Pembaruan terbaru ini semakin melengkapi pengalaman pengguna dengan fitur-fitur canggih berbasis AI.

Honor terus berkomitmen untuk memberikan pembaruan berkala bagi pengguna setianya. Dengan hadirnya MagicOS 9.0.0.175, pengguna seri Honor Magic6 kini bisa menikmati pengalaman yang lebih mulus dan cerdas.

Kemkomdigi Siapkan Aturan Klasifikasi Gim Berdasarkan Usia Pengguna

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) tengah menyiapkan rancangan aturan klasifikasi gim berdasarkan usia pengguna. Aturan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik Dalam Perlindungan Anak (PP Tunas).

Damayanti Karina Putri, Ketua Tim Pengembangan Ekosistem Gim Direktorat Ekosistem Digital Kemkomdigi, menjelaskan bahwa aturan ini nantinya akan mewajibkan studio dan penerbit gim, baik lokal maupun global, untuk mengklasifikasikan produk mereka sesuai rating usia. “Dengan klasifikasi ini, pengguna dapat lebih mudah mengidentifikasi konten gim yang sesuai untuk anak-anak,” ujarnya di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, Senin (9/6/2025).

Aturan yang akan berbentuk Peraturan Menteri Komunikasi dan Digital ini diharapkan dapat diterapkan sepenuhnya pada 2026. Selama masa persiapan, Kemkomdigi akan melakukan diskusi kelompok dan sosialisasi kepada para pengembang gim. Langkah ini bertujuan memastikan aturan dapat diterapkan dengan baik sejalan dengan PP Tunas untuk melindungi anak-anak di ruang digital.

Kolaborasi dengan Standar Internasional

Selain melibatkan pelaku industri gim lokal, Kemkomdigi juga bekerja sama dengan Koalisi Pemeringkatan Usia Internasional (IARC). Kolaborasi ini memastikan sistem rating gim di Indonesia tidak hanya memenuhi standar lokal tetapi juga internasional. “Dengan IARC, sistem rating kita akan sejalan dengan standar luar negeri. Ini akan menjadi acuan pemeringkatan di Indonesia,” jelas Damayanti.

Saat ini, pemerintah masih mengacu pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 Tahun 2024 tentang Klasifikasi Gim. Peraturan tersebut mengatur pengelompokan permainan berdasarkan konten dan usia pengguna yang dilakukan secara mandiri oleh penerbit gim.

Regulasi baru ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih aman bagi anak-anak. Seperti dilaporkan sebelumnya, Kemkomdigi juga tengah merancang laporan peta ekosistem industri gim terbaru sebagai bagian dari pengembangan ekosistem digital nasional.

Langkah ini sejalan dengan inisiatif pemerintah lainnya dalam membangun infrastruktur digital, termasuk program akses internet cepat dan murah ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang menjadi prioritas Kemkomdigi.

Kemkomdigi Siapkan Peta Ekosistem Industri Gim Terbaru

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkomdigi) tengah memfinalisasi laporan peta ekosistem industri gim nasional terbaru. Laporan ini dirancang untuk mendukung percepatan pertumbuhan industri gim di Indonesia.

Ketua Tim Pengembangan Ekosistem Gim Direktorat Ekosistem Digital Kemkomdigi, Damayanti Karina Putri, menjelaskan bahwa peta ekosistem ini akan memberikan rekomendasi kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku industri. “Kami selalu menyiapkan peta ekosistem industri gim nasional dan memperbaruinya setiap lima tahun. Tahun ini, kami akan meluncurkan versi terbaru yang masih dalam tahap finalisasi,” ujarnya di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2025).

Proses penyusunan peta ekosistem ini melibatkan berbagai pihak, termasuk periset dari Badan Riset Industri Nasional (BRIN) dan studio pengembang gim lokal. Tujuannya adalah agar laporan ini selaras dengan revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional.

Dukungan untuk Revisi Perpres

Damayanti menambahkan, jika peta ekosistem ini dimasukkan dalam revisi Perpres, maka laporan Kemkomdigi dapat menjadi acuan untuk pengembangan strategi nasional. “Jika peta ekosistem ini dijadikan peta jalan dalam revisi Perpres, prosesnya bisa berlanjut hingga akhir tahun karena melibatkan peran seluruh kementerian dan lembaga,” jelasnya.

Perpres Nomor 19 Tahun 2024 awalnya dirilis sebagai pedoman bagi pemerintah dan pemerintah daerah dalam menetapkan kebijakan sektoral terkait industri gim. Namun, dengan perubahan tanggung jawab dan nomenklatur kementerian di Kabinet Merah Putih, penyesuaian aturan ini menjadi penting.

Kolaborasi dengan Pelaku Industri

Damayanti menekankan pentingnya kolaborasi dengan pelaku industri gim lokal. “Kami menggabungkan data dari studio game dan hasil riset lintas kementerian untuk memastikan peta ekosistem ini akurat dan relevan,” ujarnya.

Industri gim di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan signifikan, didukung oleh perkembangan teknologi digital dan meningkatnya minat generasi muda. Seperti yang dilakukan Nuon Digital Indonesia, yang berkomitmen menghadirkan hiburan digital inovatif melalui strategi 2025.

Selain itu, upaya pemerintah dalam memperluas akses internet, seperti yang dijelaskan dalam artikel Merangkul Generasi Digital dengan Broadband, juga turut mendukung perkembangan industri kreatif, termasuk gim.

Dengan adanya peta ekosistem terbaru ini, diharapkan industri gim nasional dapat tumbuh lebih cepat dan kompetitif di kancah global.

Kemkomdigi Prioritaskan Akses Internet Cepat dan Murah di Daerah 3T

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan bahwa penyediaan akses internet cepat dengan harga terjangkau di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menjadi prioritas utama. Langkah ini diambil untuk mendukung pemerataan transformasi digital di seluruh Indonesia.

Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik Kemkomdigi, Arnanto Nurprabowo, menyatakan bahwa upaya penyediaan internet cepat dan murah sedang berjalan. Pemerintah memanfaatkan frekuensi yang ada dan menyiapkan lelang frekuensi untuk operator seluler. “Kami berupaya agar akses internet yang luas, merata, dan terjangkau bisa terwujud,” kata Arnanto di Jakarta, Senin (10/6/2025).

Selain itu, Kemkomdigi mengajak operator seluler untuk memperluas jaringan di wilayah 3T. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan komitmennya dalam mempercepat akses internet murah dan merata. “Infrastruktur optimal akan disiapkan untuk mendukung ini,” tambah Arnanto.

Dukungan untuk Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Arnanto menekankan bahwa akses internet cepat dan murah sangat dibutuhkan di daerah 3T dan perbatasan, terutama untuk sektor pendidikan dan kesehatan. Beberapa kepala daerah telah mendiskusikan hal ini dengan Kemkomdigi untuk memastikan layanan publik bisa setara dengan wilayah perkotaan.

Kemkomdigi juga berkolaborasi dengan Kementerian Investasi dan Hilirisasi untuk mempercepat pemerataan akses internet. Seperti dilaporkan sebelumnya, pusat AI di Papua diharapkan dapat mendorong pemerataan teknologi digital.

Meutya Hafid menegaskan bahwa percepatan transformasi digital adalah prioritas utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. “Kami berkomitmen memperluas akses internet agar manfaat ekonomi digital dirasakan merata,” ujarnya.

Upaya ini sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi kesenjangan digital, seperti yang terlihat dalam proyek Palapa Ring. Dengan demikian, masyarakat di daerah terpencil bisa menikmati layanan digital yang setara.

Pemerintah Targetkan Rampungkan Peta Jalan AI Bulan Ini

0

Telset.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa pemerintah sedang menyelesaikan pembuatan peta jalan (roadmap) untuk penggunaan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia. Roadmap tersebut ditargetkan rampung pada Juni 2025 dan akan menjadi dasar penyusunan regulasi AI di Tanah Air.

Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid mengungkapkan hal tersebut usai mengikuti konferensi pers di Jakarta, Senin (2/6/2025). “Mohon bersabar di bulan Juni, insya Allah roadmap-nya keluar. Dari situ, kita akan turunkan ke dalam bentuk regulasi AI di Indonesia,” kata Meutya.

Meutya menekankan bahwa pemerintah menyadari pentingnya arahan dan aturan yang jelas dalam pemanfaatan AI. Tujuannya adalah memaksimalkan manfaat teknologi ini sekaligus meminimalisasi dampak negatif yang tidak diharapkan.

Proses Penyusunan Melibatkan Banyak Pihak

Pemerintah telah membuka ruang diskusi dengan berbagai pihak sejak awal 2025 untuk menyusun roadmap AI. Beberapa yang terlibat antara lain perusahaan teknologi seperti GoTo dan mitra internasional seperti Japan International Cooperation Agency (JICA).

“Regulasinya kapan keluar? Saat ini kita sedang mengundang stakeholders untuk membahas regulasi AI. Prosesnya sangat dinamis karena teknologi AI terus berkembang,” ujar Meutya.

Ia menambahkan, pemerintah ingin regulasi AI segera terbit namun tetap memastikan inovasi tidak terhambat. “Kami ingin regulasi ini komprehensif dan tidak membatasi kreativitas,” tegasnya.

Siapkan Talenta Digital untuk Dukung AI

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria menambahkan, selain menyiapkan roadmap, pemerintah juga fokus pada pengembangan talenta digital. Salah satunya melalui program “Digital Talent Scholarship” untuk memenuhi kebutuhan sembilan juta talenta digital pada 2030.

“Kita harus mumpuni sebagai developer dan deployer AI. Dukungan industri sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” kata Nezar.

Langkah ini sejalan dengan upaya global dalam pengembangan AI, seperti yang dilakukan Google Cloud melalui program Indonesia BerdAIa dan persaingan ketat produsen chip AI seperti Intel, MediaTek, dan Nvidia.

Dengan roadmap yang akan segera rampung, Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan AI secara optimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital.

Meta AI Tembus 1 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

0

Telset.id – Meta AI, asisten kecerdasan buatan (AI) milik Meta, kini mencapai satu miliar pengguna aktif bulanan di seluruh aplikasinya. Pencapaian ini diumumkan langsung oleh CEO Mark Zuckerberg dalam rapat pemegang saham tahunan perusahaan.

Menurut laporan Tech Crunch, jumlah pengguna Meta AI melonjak dua kali lipat sejak September 2024 yang sebelumnya tercatat 500 juta pengguna aktif bulanan. “Fokus kami tahun ini adalah memperdalam pengalaman dan menjadikan Meta AI sebagai AI pribadi terdepan, dengan penekanan pada personalisasi, percakapan suara, dan hiburan,” ujar Zuckerberg.

Zuckerberg juga menyatakan bahwa strategi utama Meta saat ini adalah mengembangkan asisten AI tersebut lebih lanjut sebelum membangun model bisnis di sekitarnya. Namun, ia membuka peluang untuk menghadirkan rekomendasi berbayar atau layanan berlangganan agar pengguna dapat mengakses kemampuan komputasi yang lebih tinggi.

Jika rencana ini terealisasi, Meta akan bersaing langsung dengan aplikasi AI populer seperti ChatGPT milik OpenAI. Langkah ini juga menandai ambisi Meta untuk memperluas dominasinya di pasar AI yang semakin kompetitif.

Keunggulan Personalisasi Meta AI

Pencapaian satu miliar pengguna ini diumumkan sebulan setelah Meta meluncurkan aplikasi mandiri Meta AI. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengakses asisten AI secara langsung, mirip dengan ChatGPT dan asisten AI lainnya.

Namun, Meta mengambil pendekatan berbeda dari kompetitornya seperti OpenAI dan Anthropic. Perusahaan mengandalkan data pengguna yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun melalui Facebook dan Instagram. Menurut Meta, asisten AI mereka dapat memberikan respons yang lebih personal karena memanfaatkan informasi yang sudah dipilih pengguna untuk dibagikan di berbagai produk Meta, seperti profil, minat, dan interaksi dengan konten.

Fitur personalisasi ini saat ini baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat dan Kanada. Pengguna juga bisa memberikan informasi tambahan agar AI lebih memahami kebiasaan atau preferensi mereka.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Meta AI meningkatkan memorinya lewat data pengguna Facebook dan Instagram. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan pengguna yang signifikan.

Potensi Layanan Berbayar

Zuckerberg menyatakan bahwa Meta belum memikirkan model bisnis untuk Meta AI. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk menghadirkan layanan berbayar di masa depan. “Kami ingin memastikan pengalaman pengguna sudah optimal sebelum mempertimbangkan monetisasi,” katanya.

Jika Meta akhirnya meluncurkan layanan berlangganan, langkah ini akan menempatkan perusahaan sebagai pesaing langsung OpenAI, yang sudah lebih dulu menawarkan ChatGPT Plus dengan fitur premium.

Pertumbuhan Meta AI juga tidak lepas dari kontroversi. Seperti diberitakan sebelumnya, asisten AI ini sempat dituduh mengekspos konten tidak pantas kepada pengguna anak-anak.

Meski demikian, pencapaian satu miliar pengguna aktif bulanan membuktikan bahwa Meta AI tetap menjadi salah satu asisten AI paling populer di dunia. Dengan pertumbuhan yang cepat, Meta AI diprediksi akan terus mengukuhkan posisinya di industri kecerdasan buatan.

Realme C73 Resmi Dirilis dengan Baterai 6000mAh dan Desain Tipis

0

Telset.id – Realme secara resmi meluncurkan Realme C73 di India sebagai ponsel terjangkau dengan baterai besar dan desain tipis. Ponsel ini hadir sebagai alternatif lebih murah dari Realme C75, dengan beberapa pengurangan spesifikasi untuk menekan harga.

Realme C73 mempertahankan chipset 5G dan baterai 6.000 mAh seperti varian sebelumnya, namun dengan pengisian daya lebih lambat dan opsi RAM lebih sedikit. Ponsel ini dibekali layar LCD 6,67 inci resolusi HD+ yang sudah sering digunakan di seri C Realme.

Realme C73 is official with a big battery and thin profile

Di bagian depan terdapat kamera selfie 32 MP dengan punch hole, sementara kamera utama di belakang juga menggunakan sensor 32 MP. Chipset yang digunakan adalah Dimensity 6300, dipasangkan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB atau 128 GB.

Meski memiliki kapasitas baterai besar untuk kelasnya, Realme memilih sirkuit pengisian daya lebih sederhana. Ponsel ini hanya mendukung pengisian daya kabel 15W dan pengisian daya terbalik 5W. Ketebalan perangkat mencapai 7,94mm di bagian dasarnya.

Realme C73 hadir dengan Realme UI 6.0 berbasis Android 15. Perangkat ini juga memiliki ketahanan militer, mencakup bagian ketahanan guncangan dari sertifikat MIL-STD-810H.

Realme C73 is official with a big battery and thin profile

Ponsel ini tersedia dalam tiga warna: Jade Green, Onyx Black, dan Crystal Purple. Realme C73 sudah mulai dijual dengan harga INR 10.499 (sekitar Rp2 juta) untuk varian 4/64 GB dan INR 11.499 (sekitar Rp2,2 juta) untuk 4/128 GB melalui Realme.com, Flipkart, dan toko offline terpilih.

Kehadiran Realme C73 memperkaya pilihan ponsel terjangkau dengan fitur 5G di pasar India. Dengan baterai besar dan desain tipis, ponsel ini menawarkan kombinasi menarik untuk pengguna yang mengutamakan daya tahan dan portabilitas.

Google Siap Ajukan Banding Atas Putusan Monopoli Mesin Pencari

0

Telset.id – Google menyatakan rencana untuk mengajukan banding terhadap putusan pengadilan di Amerika Serikat yang menyatakan perusahaan tersebut melakukan monopoli ilegal di pasar mesin pencari. Keputusan ini muncul setelah penyampaian argumen penutup dalam sidang antimonopoli yang digugat oleh Departemen Kehakiman AS.

Dalam unggahan di akun X, Google menyebut solusi yang diusulkan pengadilan terlalu berlebihan dan berpotensi merugikan konsumen. Meski menunggu opini resmi dari pengadilan, perusahaan bersikeras bahwa keputusan awal tersebut salah. “Kami masih sangat yakin bahwa keputusan awal pengadilan itu salah, dan kami menantikan proses banding kami,” tegas Google, seperti dikutip dari Engadget.

Latar Belakang Gugatan Monopoli

Departemen Kehakiman AS menggugat Google pada 2020 dengan tuduhan mendominasi pasar mesin pencari dan iklan terkait pencarian. Gugatan menyebut Google memaksa produsen ponsel untuk menjadikannya aplikasi bawaan dan mesin pencari utama. Praktik ini dinilai menghambat persaingan dan memastikan Google terus meraup pendapatan besar dari iklan berbasis pencarian.

Sebagai solusi, pemerintah AS mengusulkan agar Google membuka teknologi mesin pencarinya untuk lisensi pihak ketiga, melarang kesepakatan eksklusif dengan produsen perangkat, dan bahkan memaksa penjualan browser Chrome serta proyek Chromium. Namun, Google menolak usulan tersebut, menyebutnya berisiko menimbulkan masalah privasi dan memberi kontrol berlebihan pada pemerintah.

Dampak Putusan dan Reaksi Pesaing

Pada Agustus 2024, Hakim Amit Mehta dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia memutuskan bahwa Google melakukan monopoli ilegal. Hakim sepakat dengan Departemen Kehakiman bahwa kepemilikan Chrome memberi keuntungan tidak adil bagi Google dalam mendominasi lalu lintas pencarian.

Google mengkhawatirkan putusan ini justru membuka peluang bagi perusahaan berbasis AI, seperti OpenAI, untuk menguasai pasar mesin pencari. Selama persidangan, eksekutif OpenAI Nick Turley mengungkapkan minatnya membeli Chrome jika Google dipaksa menjualnya.

Sebagai alternatif, Google mengusulkan pelonggaran kesepakatan eksklusif dan pembentukan komite pengawas independen. Namun, tawaran ini belum mendapat respons positif dari pemerintah AS.

Kasus ini menjadi sorotan global karena implikasinya terhadap industri teknologi. Jika banding Google gagal, perusahaan mungkin harus melakukan restrukturisasi besar-besaran yang berdampak pada model bisnisnya selama ini.

Oppo Pamer Find X8 Ultra di Final Liga Champions 2025

0

Telset.id – Oppo memanfaatkan momen Final Liga Champions 2025 di Munich untuk memamerkan kemampuan kamera flagship terbarunya, Find X8 Ultra. Acara yang berlangsung Sabtu (31/5/2025) ini sekaligus menjadi ajang promosi Oppo sebagai Official Smartphone Partner kompetisi bergengsi tersebut.

Paris Saint-Germain (PSG) sukses mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 5-0 di Allianz Arena yang dipadati 75.000 penonton. Di sela pertandingan, Oppo menyiapkan berbagai aktivitas menarik bagi penggemar sepak bola dan teknologi.

“Kami berkomitmen menghubungkan penggemar di seluruh dunia melalui teknologi,” ujar perwakilan Oppo dalam pernyataan resminya seperti dikutip Telset.id.

Demo AI dan Pertandingan Amal

Oppo menyediakan booth khusus untuk mencoba fitur AI selfie pada Find X8 Ultra. Pengunjung bisa berfoto bersama bintang sepak bola seperti Kaka dan Yamine Lamal yang menjadi brand ambassador perusahaan.

Tidak hanya itu, Oppo juga menggelar pertandingan amal yang melibatkan legenda sepak bola seperti Cafu, Micah Richards, dan Esteban Cambiasso. Kehadiran Marco Materazzi, pahlawan Inter Milan di Final Liga Champions 2010, menjadi kejutan bagi para penggemar.

Fokus pada Find X8 Ultra

Meski Find X8 Pro sudah tersedia di Eropa, Oppo lebih mempromosikan Find X8 Ultra yang ditenagai chipset Dimensity 9400. Smartphone ini disebut-sebut memiliki kemampuan fotografi yang luar biasa dengan empat sensor kamera unggulan.

Sebelumnya, Oppo Find X8 Ultra sudah diuji dalam berbagai kondisi dan menunjukkan performa kamera yang mengesankan. Bahkan dalam perbandingan dengan flagship lain, Find X8 Ultra mampu bersaing ketat.

Event Final Liga Champions menjadi momen tepat bagi Oppo untuk menunjukkan keunggulan produk terbarunya di hadapan ribuan penggemar sepak bola dari seluruh dunia. Dengan tagar #MakeYourMoment, Oppo berhasil menciptakan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung.