Telset.id, Jakarta – Wi-Fi saat ini sering menjadi “holy grail” alias penyelamat bagi para pengguna smartphone ataupun laptop. Ya, selain memiliki kecepatan di atas rata-rata, koneksi Wi-Fi juga memungkinkan para pengguna gadget untuk “ngirit” paket data yang mereka miliki. Dan kini, koneksi Wi-Fi pun ‘berguna’ bagi para ilmuwan. Untuk apa?
Bukan karena para ilmuwan ini membutuhkan koneksi internet yang lebih cepat, tapi karena Wi-Fi bisa dijadikan sarana bagi mereka untuk mendukung dalam proses penelitian yang sedang mereka kerjakan.
Ya, seperti dilansir dari The Next Web, para ilmuwan dari MIT memanfaatkan koneksi Wi-Fi yang sudah disematkan sebuah algoritma untuk mengukur dan mendeteksi emosi serta detak jantung manusia dengan memantulkan sinyal Radio Frequency (RF).
Nantinya, pemancar RF yang telah disemakan dengan algoritma tersebut akan memiliki cara kerja seperti elektrodiagram (EKG/ECG) yang artinya para ilmuwan tak harus menempelkan sesuatu pada manusia yang ingin diketahui takaran emosionalnya, teknologi itu sendiri dinamakan sebagai EQ Radio.
Jadi, semua data yang diterima alat mirip router Wi-Fi yang biasa di rumah Anda ini dapat menghasilkan sebuah asumsi tentang detak jantung manusia yang akan diolah menjadi sebuah informasi mengenai kadar emosional si manusia itu sendiri. Weird sekaligus membingungkan bukan? (FHP/HBS)