Telset.id, Jakarta – Joyce Vieira, petarung wanita MMA, tertangkap kamera menghajar seorang pria di pantai the Praia do Braga di Rio de Janeiro, Brasil. Ia berang lantaran pria tersebut kedapatan melakukan masturbasi selama Vieira menjalani sesi pemotretan baju renang.
Seperti dilaporkan Metro, awalnya Vieira dan seorang teman pria melakukan sesi foto di pantai the Praia do Braga.
Vieira kemudian melihat ada seorang pria sibuk sendiri di dekat semak-semak tak jauh darinya. Ia kemudian menghampiri pria tersebut dan melakukan pemukulan.
{Baca juga: Kesal, YouTuber Ini Pamer Foto Editan Liburan Keliling Eropa}
“Saya melihat ia menurunkan celana dan berdiri di tengah jalan dekat semak-semak. Saya melihat alat kelamin ereksi. Bahkan, ia lantas mendesah-desah,” kata Vieira, seperti dikutip Telset.id, Kamis (09/05/2019).
Berdasarkan laporan polisi, pria itu diketahui bernama Josenei Viana Ferreira. Dalam foto-foto jepretan, Vieira masih mengenakan baju renang warna hitam saat meninju pelaku.
Joice Vieira, una luchadora, golpeó a un acosador que se masturbaba cuando ella y una amiga posaban para tomarse fotos pic.twitter.com/E0EiZwtJiq
— Maria (@mariamariasabe) April 17, 2019
Pria yang dihajar tersebut tampak tak berkutik mendapat serangan dari Vieira. Tak lama setelahnya, Vieira melaporkan kejadian itu ke polisi.
Josenei ditahan atas tuduhan melakukan tindakan tidak pantas. Meski demikian, ia lalu dilepaskan usai memberi pernyataan dan membantah telah melakukan tindakan tak senonoh tersebut.
{Baca juga: YouTubers Ini Siap Bantu Program Diet Kamu, Tertarik?}
“Aneh, ia dilepaskan. Seharusnya hukuman untuk pria sepertinya lebih berat,” kata Vieira.
Sebelum melakukan pemukulan, Vieira menyatakan sudah mencoba berbicara dengan pelaku. Namun, pelaku menolak tanpa alasan jelas. Karena jengkel, Vieira mau tak mau memakai kekerasan dengan memukul pelaku beberapa kali meski tak mengakibatkan luka-luka serius.
Polisi menjelaskan, pelaku mengaku sedang kencing di pantai saat Vieira mendekatinya. Inspektur Juliana Rattes mengatakan, untuk selanjutnya kasus akan ditangani oleh kementerian terkait bekerja sama dengan pengadilan kriminal khusus. “Kasus masih berlangsung,” tegasnya. (SN/FHP)
Sumber: Metro