Telset.id,Jakarta – Ada kisah menyedihkan pada kasus penembakan Masjid Selandia Baru. Jika melihat dalam video penembakan ada seorang jamaah yang sempat mengucapkan salam kepada pelaku penembakan, dengan mengatakan, “Hello Brother”, sebelum akhirnya meninggal diberondong peluru.
Dilansir Telset.id dari Al Jazeera pada Sabtu (16/03/2019) ucapan tersebut terdengar dalam video penembakan yang viral di media sosial.
Terdengar bahwa ketika pelaku mendekati pintu Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru Jumat (15/03/2019) ada seorang pria yang menyambut pelaku dengan ucapan salam “Hello Brother” kepadanya.
Namun setelah itu pelaku langsung memberondongkan peluru kepada pria tersebut hingga meninggal dunia dengan 3 peluru di badannya. Video tersebut telah dibagikan secara luas di media sosial termasuk di Indonesia.
{Baca juga: Facebook & YouTube Hapus Video Penembakan Masjid Selandia Baru}
Dalam video terlihat bahwa pelaku yang merupakan pria bersenjata menembak tanpa pandang bulu kepada para jamaah ketika mereka berlari atau tiarap ke lantai untuk menyelamatkan diri.
Selain Masjid Al Noor, pria itu juga menyerang masjid Linwood yang berada di kota yang sama. Dari penembakan tersebut setidaknya 49 orang, termasuk anak-anak, meninggal dunia dan ada 42 orang dirawat karena luka-luka termasuk seorang anak berusia 4 tahun.
Hingga saat ini belum jelas terkait identitas pelaku penembakan. Informasinya pria tersebut berumur 28 tahun dan berasal dari Australia.
Perlu diketahui bahwa pihak Facebook dan YouTube langsung bergerak cepat untuk mengantisipasi penyebaran video penembakan Masjid Selandia Baru yang viral di media sosial.
{Baca juga: Kominfo: Setop Sebar Video Penembakan Masjid Selandia Baru}
Kedua media sosial itu menghapus video penembakan platform mereka. Bahkan untuk Facebook, mereka juga sedang menghapus postingan terkait pujian dan dukungan yang dilakukan oleh pelaku.
“Polisi Selandia Baru memberi tahu kami sebuah video di Facebook tidak lama setelah streaming berlangsung dimulai dan kami menghapus akun Facebook penembak dan videonya,” kata perwakilan Facebook di Selandia Baru, Mia Garlick, dikutip Telset.id dari CNET, Jumat (15/03). [NM/HBS]