Usai Kasus Remaja Bunuh Diri, Instagram Perketat Unggahan Konten

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, JakartaCEO Instagram, Adam Mosseri, secara tegas akan menghapus semua konten atau gambar sensitif yang diunggah ke platform. Hal itu dilakukan menyusul tewasnya seorang remaja asal Inggris, Molly Russell, akibat bunuh diri setelah melihat gambar berunsur melukai diri sendiri di Instagram.

Mosseri memastikan bahwa Instagram akan berusaha menyeimbangkan konten atau gambar yang bisa dilihat pengguna secara bertanggung jawab. Dan sesegera mungkin akan menghapus hal-hal yang tidak pantas, terutama setelah insiden Molly tersebut.

Ayah Molly, Ian Russell, menyambut baik tindakan yang akan dilakukan oleh Instagram. Ia berharap, Instagram dapat bertindak cepat untuk mengimplementasikan rencana itu. Ia menyebut, sekarang saatnya platform media sosial lain mengambil tindakan untuk mengakui tanggung jawab.

{Baca juga: Oknum Masih Manfaatkan Instagram untuk Sebar Konten Porno}

Menteri Digital Inggris, Margot James, mengatakan bahwa pemerintah akan memantau hal tersebut untuk memastikan rencana Instagram benar-benar direalisasikan.  James bahkan mengharapkan hal tersebut dapat dilakukan secepat mungkin supaya tidak timbul insiden serupa.

Instagram sekarang masih bergantung kepada pengguna untuk melaporkan gambar sensitif. Mosseri mengatakan, Instagram masih mencari cara atau teknologi yang dapat membantu menyelesaikan masalah itu. Saat ini, aplikasi berbagi foto itu masih mengizinkan pengguna mengunggah gambar negatif.

{Baca juga: Pengguna Geram, Banyak Selebriti Iklankan Obat Diet di Instagram}

“Namun demikian, kami tidak mengizinkan apa pun yang berkaitan dengan tindakan mempromosikan melukai diri sendiri,” tutur Mosseri.

Untuk itu, ia menegaskan, Instagram akan mengubah kebijakan tersebut dengan tidak mengizinkan yang hal-hal yang merugikan diri sendiri.

Belum lama ini, Instagram juga didesak untuk memblokir iklan obat diet yang mayoritas diunggah oleh selebriti. Direktur Medis National Health System di Inggris, Profesor Stephen Powis, mengatakan, iklan suplemen diet banyak yang tidak aman dan tidak bertanggung jawab. [SN/IF]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI