Terlilit Hutang, Karyawan Samsung Nekat Curi 8.474 Ponsel

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Seorang karyawan Samsung harus berurusan dengan pihak berwajib karena kedapatan mencuri dan menjual ponsel dari salah satu pabrik Samsung. Tak tanggung-tanggung, karyawan yang diketahui bernama Lee tersebut mencuri sekitar 8.474 ribu ponsel yang sudah dilakukannya sejak 2014 lalu.

Akibat pencurian ini, Samsung diperkirakan mengalami kerugian sekitar US$ 710 ribu, atau sekitar Rp 9,4 miliar. Ponsel ini dicuri dari pabrik Samsung yang berlokasi di kantor pusat Samsung di Suwon, Gyeonggi, Korea Selatan.

Kebanyakan dari ponsel yang dicuri adalah ponsel yang dikhususkan untuk para pengembang. Si pelaku tidak pernah menjual ponsel hasil curiannya langsung ke konsumen, melainkan melalui sebuah peritel.

Kejadian ini sendiri semulanya diketahui setelah adanya laporan Samsung terhadap salah satu ponsel di Vietnam dengan label ‘Not For Sale’ pada bulan Desember 2016 silam. Pihak Samsung sendiri langsung melaporkannya ke pihak berwajib.

Saat diinterogasi polisi, Lee mengaku bahwa alasan dirinya mencuri ponsel ini adalah untuk membayar hutang, setelah dia sering kali kalah dalam berjudi. Demikian seperti dilansir dari laman Digital Trends.

Lee selama ini berhasil menyelundupkan ponsel ini keluar dari pabrik karena kondisi fisiknya yang tak sempurna. Sehari-hari dia memakai kursi roda untuk bekerja di pabrik Samsung. Hal ini justru dijadikan kesempatan oleh Lee untuk membawa hasil barang curiannya tanpa harus melalui alat metal detector. [NC/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI