Telset.id, Jakarta – Telegram Messenger melakukan cara yang unik untuk menyindir kebijakan privasi WhatsApp. Aplikasi pesan singkat tersebut memposting meme peti mati dan postingan tersebut viral di media sosial.
Telegram memposting meme melalui akun Twitter resmi mereka @telegram pada Minggu (10/01/2021). Telegram memposting meme yang menggambarkan notifikasi kebijakan privasi WhatsApp yang diletakan di atas peti mati.
Meme peti mati ini berasal dari tradisi kuno Ghana. Masyarakat Ghana sering menyewa jasa pengangkut jenazah yang mampu berjoget. Para pengangkut jenazah tersebut mampu menari sambil membawa peti mati.
{Baca juga: Siap-siap! Telegram Bakal Cari Untung Mulai 2021}
Melalui meme peti mati, Telegram nampaknya menyindir bahwa kebijakan privasi WhatsApp merupakan akhir dari kejayaan WhatsApp. Selain itu melalui meme peti mati, Telegram ingin mengajak pengguna WhatsApp beralih ke Telegram.
— Telegram Messenger (@telegram) January 10, 2021
Meme ini langsung viral di Twitter. Berdasarkan pantauan Tim Telset dari Twitter pada Selasa (12/01/2021) meme sudah mendapatkan 68,9 ribu retweet, 15,8 ribu Tweet Kutipan, 276,9 rb Likes dan 76,7 ribu komentar dari warganet.
Komentar Warganet
Komentar warganet cukup beragam menanggapi meme yang diposting pada hari Minggu kemarin. Misalnya akun @yoursins___ yang menyatakan bahwa Telegram adalah aplikasi terbaik dibandingkan aplikasi pesan singkat lainnya.
“Yang terbaik di antara semuanya. Tidak perlu iklan,” cuit @yoursins___
The best amongst them all. No need for advertisment
— Your Sins (@yoursins___) January 10, 2021
Selanjutnya ada juga akun @MidnightTheFox5 yang menyukai meme Telegram. Selain warganet ini juga mengakui bahwa Telegram lebih baik dari WhatsApp.
“Telegram secara harfiah adalah tuan meme. telegram lebih baik dari whatsapp!,” tulis @MidnightTheFox5.
Telegram is literally a meme lord 😂 telegram is better than whatsapp!
— Midnight (@MidnightTheFox5) January 10, 2021
Lalu ada juga akun @ThePerilousGirl yang mengucapkan terima kasih kedua perusahaan pimpinan Pavel Durov karena telah menjaga data pengguna.
“Terima kasih @telegram untuk menjaga rahasia kami aman bersamamu sayang,” cuitnya.
Thankyou @telegram for keeping our secrets safe with you baby ❤️
— Pooja Sangwan ❁ (@ThePerilousGirl) January 10, 2021
Terakhir ada juga akun @Ochofire yang meminta kepada Telegram untuk menambah satu fitur lagi yakni Status. Dengan penambahan fitur tersebut dirinya semakin cinta dengan aplikasi berwarna biru tersebut.
{Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Terbaru 2021}
“Cukup tambahkan fitur Status dan Anda akan memenangkan hati semua orang. Saya suka telegram,” tutupnya.
Just add Status feature and you'll win everyone's heart….. I love telegram 💓
— Precious Ochofie (@Ochofire) January 11, 2021
Paksa Pengguna Serahkan Data ke Facebook
Sekedar informasi sindiran Telegram ini masih berkaitan dengan isu privasi data pengguna yang menyeret nama WhatsApp. Seperti diketahui WhatsApp mengumumkan kebijakan baru yakni WhatsApp akan berbagi data pengguna dengan Facebook.
Dilansir Telset dari XDA Developers pada Sabtu (9/1/2021), WhatsApp mengumumkan hal ini melalui pembaruan dan notifikasi yang diberikan kepada pengguna sejak Kamis (7/1/2021).
Terdapat beberapa data WhatsApp yang diberikan yaitu nomor telepon, data transaksi, informasi terkait layanan, informasi bagaimana pengguna berinteraksi, informasi perangkat seluler, alamat IP pengguna, dan informasi lainnya.
{Baca juga: Pengguna WhatsApp Harus Serahkan Data ke Facebook atau Hapus Akun}
Informasi tersebut yang membuat pengguna WhatsApp resah sehingga Telegram ingin memanfaatkan momen dengan memposting meme lucu di sosial media resmi mereka. Hingga kini komentar mengenai meme masih terus bertambah.