Telset.id,Jakarta – Seorang geek bernama James Hunt, telah sukses mencari nafkah melalui hobinya, yakni dengan memulai bisnis dan mempekerjakan orang lain untuk bermain game komputer.
Pria berusia 28 tahun ini berharap mendapatkan omset £ 500.000 atau Rp 9,5 miliar dalam waktu 12 bulan dengan streaming game populer seperti Fortnite, Fifa dan Mario Kart online melalui perusahaannya bernama HYPD.
Tidak seperti kebanyakan streamers yang bekerja sendiri, James mendirikan kantor di sebuah komplek bisnis. Dia juga akan mempekerjakan gamers yang bekerja untuknya, dengan upah £ 8 atau sekitar Rp 153 ribu per jam.
James, yang tinggal di Whitstable, Kent, mengatakan, sejauh ini para gamers yang dia pekerjakan merasa nyaman bekerja untuknya. “Sejauh ini, tidak ada yang mengatakan, tidak suka bekerja dengan saya. Mereka bahkan tidak pernah membenci Senin pagi, di sini,” katanya.
Setiap orang yang bekerja untuknya sudah tahu bahwa mereka harus menguasai game terbaru. Bahkan, pertanyaan tersebut diajukan pada saat wawancara kerja.
“Jika game bukan bagian dari gaya hidup anda, maka di sini bukan perusahaan tempat anda bekerja,” katanya.
James baru saja memasang lowongan pekerjaan paruh waktu dan menjanjikan upah £ 8 per jam. Dia menjanjikan akan menempatkan videonya di antara yang paling banyak dilihat di dunia.
“Mereka akan disiarkan bermain Fortnite dan Fifa di Twitch, situs web yang didedikasikan untuk live streaming video game,” terangnya.
Perusahaanya ingin menjadi salah satu dari lima platform game paling banyak dilihat saat ini. Ia berkeyakinan, dengan lima juta unique visitor per bulan, targetnya akan tercapai.
[Baca Juga : Ngeri! Ini Akibatnya Main Ponsel 201 Jam Non Stop]
“Kami sedang menunggu website kami diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan dan kami yakin dapat berada di lima besar dalam empat atau lima bulan,” katanya.
Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir, streaming online telah semakin populer dengan adanya saluran YouTube yang menghasilkan jutaan uang dari pendapatan iklan.
“Ada beberapa sumber pendapatan bagi kami. Terkadang sebuah merek datang kepada kepada kami dan mengatakan ‘kami butuh sejuta view pada video ini dalam waktu satu minggu’ dan kemudian kami akan menagihnya, tergantung di mana dan siapa yang ingin ditargetkan,” katanya.
Cara lain, kata James, adalah melalui platform, misalnya seperti Facebook, yang akan membayar per tampilan video, per bulan. Ia juga berencana meluncurkan toko game, yang akan menjual berbagai barang kebutuhan para gamers.
HYPD Gaming memiliki delapan staf dan berencana untuk pindah ke kantor baru dalam waktu dekat. James mendirikan perusahaan khusus untuk bermain game setelah sebelumnya menjalankan sejumlah halaman Facebook yang mengulas tentang kebugaran, makanan, dan konten viral.
Sumber : metro.co.uk