Telset.id, Jakarta – WhatsApp akhirnya merekrut karyawan khusus untuk menggawangi layanan pengaduan pengguna di India. Karyawan tersebut akan merespon setiap laporan dari pengguna setempat.
Adalah Komal Lahiri, orang yang mendapat kepercayaan untuk menduduki posisi tersebut. Komal bakal menindaklanjuti komplain apapun dari para pengguna. Disamping juga siap menanggapi aduan dari aparat penegak hukum maupun pemeintah.
Menurut profil di akun LinkedIn, Lahiri mengaku menjabat sebagai Senior Director, Global Customer Operatiobs & Localization WhatsApp sejak Maret 2018. Sebelumnya, ia tiga tahun bekerja di Facebook dan Instagram di AS.
Baca juga: Sebentar Lagi, Pengguna iOS akan Lihat Iklan di WhatsApp
Mengutip TechCrunch, Minggu (30/9/2018), WhatsApp mengklaim memiliki 1,5 miliar pengguna aktif per bulan. India menjadi satu pasar terbesar aplikasi perpesanan itu dengan angka pengguna mencapai sekitar 200 juta orang.
Namun, di India, WhatsApp menjadi sarana untuk menyebarkan informasi palsu berisi ujaran kebencian dan hasutan. Akibat hal tersebut, masyarakat menjadi terprovokasi sehingga jatuh korban jiwa dari kalangan tak berdosa.
Juli 2018, Kementerian Teknologi Informasi India meminta WhatsApp untuk membatasi penyebaran informasi palsu di dalam platform. Hal tersebut muncul setelah dalam satu tahun terakhir, lebih dari 30 orang menjadi korban akibat adanya hoaks tentang penculikan anak yang tersebar di WhatsApp.
Baca juga: Jutaan Pengguna iPhone Terancam Tak Bisa Akses WhatsApp
WhatsApp langsung mengambil sikap. Platform pesan instan milik Facebook itu merespon baik permintaan pemerintah India lewat serangkaian kebijakan baru dalam sistem, termasuk rencana menghadirkan fitur anti hoaks.
“WhatsApp meluncurkan fitur baru untuk memerangi informasi palsu dan penyalahgunaan platform. WhatsApp bereaksi terhadap peningkatan kasus penghilangan orang yang tidak bersalah karena rumor dan provokasi,” ujar WhatsApp. [SN/IF]
Sumber : Techcrunch