Telset.id, Jakarta – Samsung baru-baru ini mempublikasikan sebuah posting blog yang menarik perhatian banyak orang. Posting blog tersebut menyorot bagaimana perangkat seri Galaxy Z Flip diadopsi sebagai bodycam oleh polisi.
Perangkat seluler yang dapat dilipat ini menjadi bagian dari program percontohan di Kepolisian Kota Kimberling dan Kepolisian Indian Point di Missouri dua tahun lalu. Program ini bertujuan untuk menguji bagaimana perangkat elektronik dapat meningkatkan operasi harian kepolisian.
Menurut Samsung, ini adalah kali pertama perangkat yang dapat dilipat digunakan oleh polisi sebagai kamera tubuh (bodycam). Setelah program percontohan tersebut sukses, dua departemen kepolisian lainnya juga mulai menggunakan perangkat Galaxy Z Flip sebagai bodycam.
BACA JUGA:
- Samsung x Hershey Bikin Aksesoris Ikonik Untuk Galaxy Z Series
- Samsung dan Universitas Georgia Kembangkan Fitur Energy Score
Tidak hanya itu, solusi dari uji coba penggunaan HP lipat Samsung sebagai bodycam yang dipakai polisi ini juga diperluas ke 25 departemen kepolisian metro di lima negara bagian di Amerika Serikat.
Perangkat Galaxy Z Flip yang digunakan dalam uji coba ini telah disesuaikan dengan kebutuhan khusus kepolisian melalui kerja sama dengan Visual Labs, sebuah perusahaan yang mengubah perangkat seluler menjadi kamera tubuh dan dasbor.
Bahkan, ada beberapa modifikasi yang dilakukan termasuk pemetaan ulang tombol volume untuk mengaktifkan kamera, sehingga perekaman di lapangan menjadi lebih mudah dan cepat. Inovasi ini merupakan langkah mengejutkan dan menarik bagi Samsung dalam memperkenalkan teknologinya kepada audiens di AS.
The Verge mengangkat posting blog tersebut dan mengutip investigasi dari ProPublica dan The New York Times yang menunjukkan bahwa kebijakan lokal terkadang dapat mengurangi nilai positif dari penggunaan kamera tubuh. Ini termasuk menunda atau mencegah rilis rekaman yang diambil oleh kamera tubuh.
Di sisi lain, Samsung bukanlah satu-satunya perusahaan teknologi yang terlibat dalam upaya menjadikan produknya bagian dari penegakan hukum. Perusahaan bel pintu pintar milik Amazon, Ring, juga memiliki kebijakan terkait bagaimana dan rekaman apa yang akan dibagikan kepada petugas.
Selain itu, ada cerita yang lebih luas dan terus berkembang tentang bagaimana penegak hukum menggunakan teknologi seperti pengenalan wajah dan drone dalam operasi mereka.
BACA JUGA:
- Fokus ke Pembaruan One UI 6.1.1, Samsung Tunda Rilis One UI 7
- Samsung Larang Pakai Galaxy Ring Dekat Magnet, Kenapa?
Penggunaan Galaxy Z Flip sebagai bodycam polisi menunjukkan bagaimana teknologi dapat diintegrasikan ke dalam penegakan hukum untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Inovasi ini tidak hanya membantu dalam operasi harian kepolisian tetapi juga membuka pintu bagi teknologi lain untuk diadopsi dalam berbagai sektor layanan publik. [FY/IF]