Roket SpaceX Mendarat Mulus Setelah Luncurkan Satelit Argentina

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Hari Minggu (09/10/2018) waktu setempat, penduduk California menyaksikan peluncuran dan pendaratan roket SpaceX Falcon 9 yang mengirim satelit observasi Bumi milik Argentina SAOCOM 1-A ke orbit. Roket tersebut diterbangkan dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, sebelum akhirnya mendarat di zona pendaratan yang hanya berjarak 400 meter dari tempat peluncuran.

Peluncuran roket ini disiarkan secara langsung oleh SpaceX.

“Ini adalah berita luar biasa untuk semua orang di SpaceX,” ujar insinyur firmware SpaceX Tom Praderio dalam siaran langsung. “Kami semua sangat senang.”

SpaceX lewat akun Twitternya juga mengumumkan proses yang dilakukan sejak peluncuran hingga pendaratan Falcon 9 disertai foto. Tidak lupa, perusahaan juga mengonfirmasi ketika satelit SAOCOM 1-A telah berhasil dikirim ke orbit.

Baca juga : Selain Planet Mars, Turis SpaceX Bisa Lihat Film “Menegangkan”

Tak mau kalah, warga setempat pun berbagi foto yang mereka tangkap ketika Falcon 9 meluncur ke langit California. Walikota Los Angeles Eric Garcetti yang turut menyaksikan peluncuran tersebut juga membagikan foto di akun Twitternya.

“Bukan, yang pasti bukan alien,” tulisnya. “Apa yang kamu lihat adalah peluncuran dan pendaratan pertama roket SpaceX Falcon 9 di West Coast. Roket tersebut lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg pada 7.21 PM dan telah mendarat kembali dengan aman ke Bumi.”

Dilansir Telset.id dari Space.com, sebelumnya SpaceX telah melakukan peluncuran menuju orbit Bumi hingga beberapa belas kali. Roket peluncur seperti Falcon 9 yang kembali ke Bumi didaratkan pada drone ship, kapal otonom yang dilengkapi dengan platform pendaratan, yang ditempatkan di Samudera Atlantik dan Pasifik serta Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida. Namun, peristiwa ini menandakan pendaratan pertama roket di West Coast, yaitu wilayah Pesisir Barat Amerika Serikat yang terdiri atas California, Oregon, dan Washington.

Baca juga : Mengenal Yusaku Maezawa, Penumpang Pertama SpaceX ke Bulan

Pendaratan-pendaratan tersebut merupakan usaha SpaceX untuk mengembangkan roket dan wahana antariksa yang dapat digunakan kembali. Terobosan yang diusulkan oleh CEO SpaceX Elon Musk itu dilakukan untuk mengurangi biaya penerbangan luar angkasa agar eksplorasi besar seperti membangun pemukiman di Mars menjadi mungkin dari sisi ekonomi.

Peluncuran kali ini merupakan penerbangan kedua pada Falcon 9 yang pada tanggal 25 Juli nanti akan membantu mengirimkan satelit komunikasi komersil milik 10 Iridium Next dari Vandenberg. [AU/IF]

Sumber: Space.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI