Telset.id – Ingin merasakan sensasi bermain PS5 tanpa harus mengeluarkan uang jutaan rupiah? Ternyata, solusinya bukan membeli, tapi menyewa. Di Jepang, tren rental PS5 sedang naik daun dan bahkan membuat toko-toko kehabisan stok konsol untuk disewakan.
Menurut laporan terbaru dari IT Media News yang dilansir VGC, layanan rental PS5 di Jepang telah menjadi pilihan populer bagi para gamer. Dengan harga sewa mulai dari ¥980 (sekitar Rp106.000) untuk 8 hari atau ¥1.780 (sekitar Rp192.000) untuk 15 hari, banyak orang memanfaatkan opsi ini untuk mencoba konsol sebelum memutuskan membeli. Layanan ini baru tersedia di Jepang sejak awal tahun sebagai respons atas kelangkaan stok PS5 di pasaran.
Antusiasme Gamer Jepang Melebihi Ekspektasi
GEO, salah satu retailer terkemuka di Jepang, mengaku kewalahan dengan tingginya permintaan. “Layanan ini lebih populer dari yang kami perkirakan,” ujar perwakilan GEO kepada IT Media News. Dari 400 gerai mereka, sebagian besar sudah kehabisan stok PS5 untuk disewakan.
Fenomena ini semakin memanas dengan rilisnya Monster Hunter Wilds, yang membuat banyak gamer ingin mencoba PS5 tanpa harus berkomitmen membeli. “Ini cara yang sangat terjangkau untuk menikmati pengalaman gaming terbaru,” tambahnya.
Rental PS5: Tren Global atau Fenomena Lokal?
Meski Jepang menjadi sorotan, layanan serupa juga tersedia di negara lain. Misalnya, Raylo di Inggris menawarkan rental PS5 dengan durasi lebih panjang. Namun, kepopuleran di Jepang bisa menjadi indikator bahwa model bisnis ini berpotensi berkembang di pasar lain.
Yang menarik, harga PS5 justru terus naik sejak peluncurannya pada 2020—berbeda dengan tren penurunan harga di generasi konsol sebelumnya. Bagi yang belum bisa membeli PS5 selama lima tahun terakhir, opsi rental seharga Rp192.000 untuk dua minggu tentu sangat menarik.
Pertanyaannya sekarang: Akankah Sony merespons dengan meningkatkan pasokan PS5 di Jepang? Atau justru melihat peluang baru dalam bisnis rental? Hanya waktu yang bisa menjawab.