Punya Jutaan Prosesor, SpiNNaker Belum Bisa Tiru Otak Manusia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan dari University of Manchester, Inggris, berhasil merancang superkomputer. Superkomputer SpiNNaker atau bernama lain Dubbed Spiking Neural Network Architechture dibenamkan satu juta prosesor, dan 1.200 board interkoneksi demi menyamai kerja otak manusia.

Mereka membutuhkan waktu sekitar 10 tahun, guna menciptakan superkomputer yang rampung digarap pada 2 November 2018 lalu.

Diungkapkan profesor teknik komputer, Steve Furber, SpiNNaker mereformasi cara kerja komputer biasa.

Diklaim Furber, SpiNNaker bahkan bisa berpikir layaknya manusia, serta menciptakan model-model neuron di otak.

“Fungsi utamanya adalah mendukung kerja model otak. Misalnya model korteks, basal ganglia, atau beberapa region yang melibatkan kerja neuron,” jelas Furber seperti dikutip Telset.id dari Motherboard, Senin (12/11/2018).

Saat SpiNNaker hanya beroperasi menggunakan 500 ribu prosesor, superkomputer itu bisa memodelkan 80.000 neuron di korteks. Sekadar informasi, korteks adalah bagian otak yang berfungsi memproses data lima indera manusia.

Simulasi lain yang bisa dilakukan adalah menyerupai basal ganglia, bagian otak yang diserang penyakit parkinson. Dengan demikian, para ilmuwan bisa mempelajari pengaruh parkinson di otak lewat superkomputer itu.

Sekarang, setelah dioperasikan menggunakan satu juta prosesor, SpiNNaker pun tak mampu 100 persen meniru kerja otak manusia. Menurut Furber, SpiNNaker cuma sanggup menyerupai kinerja satu bagian otak manusia saja.

Saat ini, kemampuan SpiNNaker hanya bisa disamakan dengan kerja otak seekor tikus, yang 1.000 kali lebih kecil ketimbang otak manusia. Para ilmuwan belum berpikir untuk mengembangkannya menjadi lebih sempurna. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI