Telset.id, Jakarta – Manchester United (MU) berhasil lolos ke babak 8 besar Liga Champions usai menang dramatis 1-3 atas Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes, Kamis (07/03/2019) dini hari WIB. MU akhirnya mengandaskan mimpi PSG, karena secara agregat lebih unggul agresivitas gol pada laga babak 16 besar tersebut.
Skuat Setan Merah bersorak kegirangan setelah memastikan melenggang ke fase berikutnya berkat dua gol Romelu Lukaku dan satu gol dari Marcus Rashford.
Lain hal dengan para penggawa PSG, terutama sang megabintang Neymar. Ia benar-benar merasa tak terima melihat kebangkitan MU.
{Baca juga: Pro Evolution Soccer Segera Tutup Usia, Ini Penyebabnya!}
Pada laga kemarin, pemain yang sempat dijuliku “Moneymar” itu tak merumput. Ia hanya melihat dari bangku penonton. Usai wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan rampung, mantan punggawa FC Barcelona itu mengungkapkan amarahnya lewat media sosial Instagram.
Ia menuliskan sesuatu di Instagram Story. Ia menuding wasit telah mengambil keputusan yang salah. Menurutnya, wasit seharusnya tak memberikan hadiah penalti ke MU.
Ia beralasan, bola cuma mengenai lengan bagian belakang Presnel Kimpembe. Pemain asal Brasil itu berpendapat, gerak tangan Kimpembe tidak aktif alias pasif.
“Memalukan! FIFA menugaskan empat orang yang tak tahu apa-apa soal sepak bola guna mengurusi teknologi VAR. Bagaimana mungkin itu penalti jika terkena lengan bagian belakang?,” tulisnya di Instagram Story sambil menyertakan foto, seperti dikutip Telset.id dari Independent, Kamis (07/03/2019).
{Baca juga: Bisnis via Medsos, Kylie Jenner Jadi Miliarder Termuda Dunia}
Unggahannya di Instagram Story pun langsung mendapat respons dari para netizen. Mereka sepakat dengan penilaian Neymar soal keputusan wasit yang keliru memberi hadiah penalti kepada MU. Namun, tak sedikit pula yang tidak sepakat, meminta punggawa PSG itu legawa menerima hasil laga.
Selama ini, ia memang terpantau aktif bermedia sosial, khususnya Instagram. Ia juga jago bermain game online, terutama Counter Strike: Global Offensive (CS:GO). Bahkan, mantan pemain Barcelona itu punya senjata andalan untuk bisa menang bermain CS:GO. (SN/FHP)