Telset.id, Jakarta – Pengadilan di Vietnam menjatuhkan hukuman enam tahun penjara kepada seorang pengguna Facebook. Gara-garanya, pria Vietnam ini mengunggah tulisan anti negara di Facebook.
Meskipun reformasi ekonomi meluas dan ada peningkatan keterbukaan terhadap perubahan sosial, Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam tetap menyensor media secara ketat dan tidak mentolerir segala kritik.
Nguyen Chi Vung (38), nama pria tersebut, dituduh telah membuat dan menyebarkan informasi serta konten anti negara. Ia kemudian disidang di Pengadilan Rakyat provinsi Bac Lieu, di Delta Mekong.
{Baca juga: Uniknya Tampang Realme X2 Pro Edisi “Batu Bata”}
Dilansir New York Post, Vung telah mengadakan 33 sesi live streaming di Facebook untuk berbagi informasi menyimpang dan mengajak orang untuk berpartisipasi dalam protes selama liburan nasional.
Seperti dikutip Telset.id, Jumat (29/11/2019), Vung akan menjadi tahanan rumah selama dua tahun setelah menjalani hukuman penjara. Keputusan pengadilan keluar beberapa hari setelah vonis kasus serupa kepada pengguna Facebook.
{Baca juga: Mengaku Tak Punya Darah Indonesia, Agnez Mo Dihujat Warganet}
Kasus yang dimaksud adalah ketika seorang guru musik di provinsi pusat Nghe An dihukum karena pelanggaran yang sama. Ia bahkan dipenjara selama 11 tahun. Ia menerima hukuman dari hakim di pengadilan sehari lebih cepat ketimbang Vung.
Facebook sendiri merupakan platform media sosial yang banyak digunakan di Vietnam. Bukan untuk sekadar update status, Facebook digunakan sebagai platform utama untuk e-commerce dan menyatakan pendapat. Jumlah konten yang dibatasi di Vietnam meningkat lebih dari 500 persen pada paruh terakhir 2018. (SN/FHP)
Sumber: New York Post