Telset.id, Jakarta – Tren belanja online saat ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh perkembangan perusahaan e-commerce yang marak muncul untuk memenuhi kebutuhan berbelanja secara lebih praktis.
Pertumbuhan tersebut mau tidak mau dibarengi pula dengan peningkatan pengguna aktif internet yang sudah mencapai 132 juta di Indonesia. Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat kini lebih memilih opsi jual beli online yang tidak memerlukan tatap muka dan datang langsung ke toko konvensional.
Namun ternyata kebiasaan belanja online menjadi semakin kompleks pada perkembangannya. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan ‘survei’ barang online menjadi tidak secepat yang diperkirakan, karena pengguna internet harus membuka beragam situs e-commerce untuk membandingkan harga. Website perbandingan harga akhirnya menjadi solusi yang dapat memangkas waktu dan efisien selama proses belanja online.
[Baca Juga : Advan ‘Pede’ Pimpin Pasar Indonesia]
Salah satu situs perbandingan harga, Priceprice.com menemukan hal yang cukup menarik dari riset internal yang sempat dilakukan beberapa waktu lalu.
Ternyata 68 persen pengguna layanan ini didominasi oleh pria dan rentang usia penggunanya yaitu dari 18-35 tahun. Kondisi ini memberikan gambaran bahwa pria lebih ‘fasih’ dalam proses jual-beli online dibandingkan wanita.
Selain jenis produk yang diincar oleh pria dan wanita secara umum berbeda, buying intention pada pria juga lebih tinggi dibandingkan wanita. Pria cenderung lebih merasa aman dengan barang yang ia beli secara online, sehingga keputusan untuk akhirnya membeli barang secara online lebih tinggi.
Sedangkan wanita cenderung lebih merasa ragu dengan barang online sebelum mereka dapat mencoba atau melihatnya secara langsung. (MS)