Telset.id, Jakarta – Sebuah perusahaan film porno yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, memberikan paket khusus kepada beberapa bintang film dewasa untuk “work from home” alias melakukan syuting dari rumah selama pandemi virus corona.
Vixen Media Group pada Senin (6/4/2020) lalu, mengumumkan kemungkinan opsi bagi para artis panas tertentu untuk menerima peralatan produksi senilai USD 250 ribu, termasuk kamera, mainan seks, dan pakaian dalam.
{Baca juga: Mudahkan “Penonton”, Situs Porno Manfaatkan AI}
“Kami akan mencari cara untuk bekerja dengan berbagai model dalam format berbeda, baik dengan pasangan, teman sekamar, pemain solo, dll,” terang seorang juru bicara Vixen Media Group, seperti dilansir New York Post.
Seperti sebagian besar sektor ekonomi, dikutip Telset.id, Rabu (8/4/2020), industri film porno turut terdampak wabah global virus corona. Karenanya, mereka mulai memberlakukan kebijakan efisiensi, termasuk “work from home” syuting di rumah.
Bulan lalu, asosiasi perdagangan terkemuka di industri film porno mengumumkan bahwa “karantina sukarela” terhadap produksi konten esek-esek akan tetap berlaku guna membantu membendung penyebaran virus corona.
“Selain menciptakan konten yang unik, tujuan sebenarnya dari inisiatif ini adalah untuk menawarkan kesempatan substansial, baik secara kreatif maupun moneter, kepada para pemain selama terjadi pandemi,” tambahnya.
{Baca juga: Aneh, Nonton Situs Porno Ini Malah Dibayar}
Nantinya, orang-orang yang ikut serta dalam inisiatif tersebut akan mendapatkan bayar untuk setiap konten yang dibuat. Sayang, belum ada tanggapan dari para bintang film dewasa terkait tawaran work from home dari perusahaan film porno ini.
Sebelumnya, situs penyedia layanan konten dewasa, PornHub, ikut memberikan “dukungan” untuk membantu menekan angka penyebaran virus corona. PornHub resmi memberikan akses PornHub premium gratis bagi pengguna di seluruh dunia.
Menurut perusahaan, sebagaimana dikutip dari TheNextWeb, Kamis (26/3/2020), layanan PornHub premium gratis bisa dinikmati pengguna di seluruh dunia hingga tanggal 23 April 2020.
Vice President of PornHub, Corey Price mengatakan bahwa layanan ini diberikan untuk membantu pengguna melalui masa-masa lockdown, yang mengharuskan orang-orang mengurangi aktivitasnya di luar rumah.
{Baca juga: Tekan Corona, PornHub Premium di Seluruh Dunia Gratis!}
”Dengan hampir satu miliar orang terkunci di seluruh dunia karena pandemi coronavirus, penting bagi kami untuk membantu dan memberi mereka cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu,” ujar Price.
Perusahaan juga ikut menyumbangkan 85 persen dari penjualan videonya kepada para performer mereka yang harus berhenti bekerja karena pandemi Covid 19. [SN/HBS]
