Telset.id, Jakarta – Pekan lalu, sekelompok robot kurir FedEx “bergerilya” di Manhattan, Amerika Serikat. Robot FedEx bernama SameDay Bots itu merupakan bagian dari promosi, dan sukses membuat para pejalan kaki bingung sekaligus terkesima.
FedEx mengatakan, SameDay Bots atau dikenal pula sebagai Roxos, masih menjalani pengujian. Robot ini ditenagai oleh Artificial Intelligence (AI), serta sensor gerak dan roda, untuk memanjat tangga di trotoar jalan.
“FedEx mengerahkan SameDay Delivery Bots di kota New York. Mereka sedang menggelar acara khusus. Orang-orang di jalan memberi sambutan baik,” kata FedEx, seperti Telset.id dari New York Post, Senin (25/11/2019).
{Baca juga: Tanding Sepak Bola, Tim Robot Mini Cheetah Selebrasi Backflip [Video]}
Chris Livingston, seorang pelanggan FedEx, telah mengirimkan paket dari East Village. Ia menyatakan tidak yakin apakah SameDay Delivery Bots benar-benar punya ruang untuk melakukan manuver di jalanan secara aman.
“Menurut saya cukup buruk. Amazon punya banyak robot kotak yang memenuhi trotoar di jalan. Sekarang, saya melihat robot FedEx juga memenuhi kawasan pejalan kaki. Kehadiran mereka cukup mengganggu,” ujarnya.
Wall-E out here flexing all over FedEx delivery drivers #whatisnewyork pic.twitter.com/TOevthTUJQ
— WhatIsNewYork (@whatisny) November 21, 2019
Wali Kota New York, Bill de Blasio, secara tegas mengecam teknologi canggih yang dipakai oleh FedEx. Lewat cuitan di Twitter, ia menuduh SameDay Delivery Bots bakal “mencuri” pekerjaan para penduduk di New York.
{Baca juga: Mau Punya Robot? Startup Rusia Ini Jual Robot Kloningan}
Balai Kota New York mengatakan, robot SameDay Bots bakal dilarang beredar di jalan-jalan. Alasannya, keberadaan mereka mengganggu keselamatan publik. Kami akan melarangnya,” kata juru bicara Will Baskin-Gerwitz.
FedEx bersikeras bahwa robotnya menggunakan sejumlah fitur keselamatan. Perusahaan akan bekerja sama dengan anggota parlemen untuk memastikan robot pengiriman mereka memenuhi standar peraturan. (SN/FHP)
Sumber: New York Post