Telset.id, Jakarta – CFO Huawei, Meng Wanzhou, ditangkap di Bandara Internasional Vancouver, Kanada, pada Desember 2018 lalu. Kala bos Huawei itu ditangkap, ia ternyata ketahuan menggunakan barang-barang keluaran Apple.
Seperti dilansir The Verge, dikutip Telset.id, Senin (25/03/2019), saat melakukan penangkapan di Bandara Internasional Vancouver, kepolisian Kanada menyita iPhone 7 Plus, MacBook Air ukuran 12 inci, dan iPad Pro milik Meng Wanzhou.
Informasi tersebut terkuak berdasarkan berkas-berkas pengadilan. Pengacara Meng Wanzhou telah mengajukan permintaan salinan data yang tersimpan di perangkat-perangkat buatan Apple, yang notabene adalah rival Huawei itu.
{Baca juga: Bos Huawei Sindir Samsung Galaxy Fold, Apa Katanya?}
Permintaan tersebut disetujui dan perangkat akan dikirimkan ke bagian pendaftaran Mahkamah Agung British Columbia sambil menunggu penilaian berikutnya. Tentu saja, kabar itu menjadi perbincangan hangat internal Huawei.
Sekadar informasi, Huawei pernah memecat dua pegawai karena mencuit di akun resmi perusahaan lewat Twitter untuk iPhone. Selain perangkat Apple, saat ditangkap, Meng Wanzhou juga membawa Huawei Mate 20 RS Porsche Design.
🚨Just in: Court order issued this morning in Vancouver reveals for the first time the makes and models of electronic devices that were seized from #Huawei CFO Meng Wanzhou when she was arrested Dec. 1, 2018 at Vancouver International Airport. #China #Cdnpoli #nerdalert pic.twitter.com/2YFNbXt8Yn
— theBreaker.news (@theBreakerNews) March 22, 2019
Sebelumnya dikabarkan, Huawei menyiapkan gugatan hukum untuk pemerintah Amerika Serikat terkait tuduhan pembatasan akses pasar. Pengumuman Huawei menuntut Amerika Serikat pada Kamis (07/03/2019) waktu setempat.
{Baca juga: Buntut Penangkapan Bos Huawei, China Penjarakan 13 Warga Kanada}
Seorang sumber menyebut bahwa gugatan itu akan diajukan di Distrik Timur Texas, wilayah yang sama dengan lokasi kantor pusat Huawei di Amerika Serikat. Langkah tersebut sebagai upaya untuk mempertahankan bisnis Huawei.
Selain hendak melayangkan gugatan, Huawei baru-baru ini menginisiasi sejumlah kampanye untuk memperbaiki citra perusahaan. Huawei akan melayangkan undangan bagi media Amerika Serikat untuk melihat langsung kantornya. (SN/FHP)