Telset.id, Jakarta – Sebuah tim peretas atau hacker yang terikat dengan Korea Utara (Korut) disebut para peneliti telah berhasil masuk ke pasar Google Play untuk “mengirimkan” setidaknya tiga aplikasi Android yang dirancang untuk secara diam-diam mencuri informasi pribadi dari pembelot dari negara yang terisolasi.
Dilaporkan Ars, Jumat (18/05/2018), ketiga aplikasi yang dimaksud pertama kali muncul di Google Play pada bulan Januari dan tidak dihapus hingga Maret ketika Google diberi tahu secara pribadi. Itu menurut posting blog yang diterbitkan oleh peneliti dari perusahaan keamanan McAfee.
Dua aplikasi menyamar sebagai aplikasi keamanan, sedangkan sisanya merupakan aplikasi untuk memberikan informasi tentang bahan makanan. Fungsi tersembunyi menyebabkan mereka mencuri informasi perangkat dan memungkinkan mereka untuk menerima kode eksekusi tambahan yang mencuri foto pribadi, daftar kontak, dan pesan teks.
Aplikasi-aplikasi ini disebar ke individu-individu terpilih, dalam banyak kasus dengan menghubungi mereka melalui Facebook. Setidaknya sekitar 100 unduhan ditemukan saat Google menghapusnya.
Kampanye spionase yang dioperasikan sebuah Negara sering menginfeksi sejumlah kecil target yang dipilih dengan hati-hati dalam upaya untuk tetap tidak terdeteksi. Laporan yang datang Kamis kemarin adalah yang terbaru terkait aplikasi berbahaya yang berhasil melewati filter Google yang dirancang untuk membuang jauh-jauh aplikasi jahat dari Playstore.
