Telset.id, Jakarta – Netflix meminta kepada penggemar film Bird Box (2018) di AS untuk menghentikan tantangan Bird Box Challenge yang sedang mewabah. Tantangan itu mengharuskan pelaku menutup mata menggunakan kain dan berjalan berkeliaran.
Netflix menilai, tantangan tersebut sangat berbahaya. Pelaku bisa saja menabrak atau tertabrak sesuatu, bahkan terjatuh dari tempat yang sangat tinggi. Mereka menyampaikan larangan secara langsung, termasuk lewat akun Twitter @netflix.
“Tolong jangan sakiti diri kalian dengan Bird Box Challenge. Kami menghargai kecintaan kalian, tapi ada satu harapan pada tahun baru, yakni jangan akhiri waktu kalian dengan terbaring di rumah sakit hanya karena tantangan itu,” begitu kata Netflix.
Dikutip Telset.id dari USA Today, Kamis (3/1/2019), film yang dibintangi oleh Sandra Bullock tersebut menjadi yang terlaris sepanjang Desember 2018 di Netflix. Bahkan, pada minggu pertama penayangan, film itu jadi perdebatan 45 juta penonton.
{Baca juga: Selamatkan Bioskop, Film Dilarang Tayang Perdana di Netflix}
Perdebatan muncul karena banyak orang yang menonton film tersebut kemudian meniru sejumlah tayangan. Lantas, aksi itu viral dan menjadikannya sebagai tantangan. Adegan yang ditiru adalah saat Sandra Bullock dan dua anak menyelamatkan diri.
Baru-baru ini, layanan streaming video itu memutuskan untuk menghapus komedi satir yang mengkritik penguasa kerajaan Arab Saudi. Episode kedua Patriot Act dengan komedian AS berdarah India, Hasan Minhaj, dihapus setelah ada protes dari pihak Arab Saudi.
Menurut otoritas negara itu, komedi satir tersebut telah melanggar hukum anti-kejahatan siber Saudi. Meski menyatakan sangat mendukung kebebasan artistik, Netflix tak memungkiri bahwa seni harus tetap mematuhi hukum negara setempat.
{Baca juga: Komedi Satir Ini Dihapus Netflix Setelah Diprotes Arab Saudi}
Kendati dihapus dari Netflix, orang-orang di Arab Saudi masih dapat menonton episode tersebut di saluran YouTube. Dalam episode itu, Minhaj mengkritik Putra Mahkota Mohammed Bin Salman terkait pembunuhan terhadap Jamal Khashoggi. [SN/HBS]
Sumber: USA Today