Telset.id, Jakarta – Kabar perselingkuhan Jeff Bezos tampaknya memasuki babak baru. Melalui platform Medium, CEO Amazon itu menerbitkan tulisan yang mengatakan bahwa dirinya telah diancam oleh media National Enquirer, American Media Inc (AMI) yang akan menyebarkan foto bugilnya.
Dilansir Telset.id dari The Verge pada Jumat (08/02/2019), Bezos menulis sebuah artikel berjudul “No thank you, Mr. Pecker.” Pada tulisan tersebut Bezos mengklaim bahwa dirinya diancam dengan publikasi foto-foto telanjangnya dan foto-foto Lauren Sanchez, perempuan yang diduga telah berselingkuh dengan Bezos.
Pihak National Enquirer akan mencabut ancaman tersebut jika Bezos setuju untuk membuat pernyataan bahwa pihak AMI tidak memiliki motivasi politik dalam melakukan penyelidikan soal perselingkuhan Bezos.
Perlu diketahui bahwa National Enquirer adalah media pertama yang merinci perselingkuhan Bezos yang menyebabkan bubarnya pernikahan Bezos dengan McKenzie Bezos bulan lalu.
Kata Pecker dalam judul tulisan Bezos sendiri merujuk pada CEO AMI, yakni David Pecker. Pihak AMI diduga mendekati Bezos setelah mengetahui bahwa medianya telah melakukan penyelidikan tentang kehidupan pribadi Bezos.
{Baca juga: Bikin Syok, Pesan Mesum Bos Amazon Bocor ke Media}
Pengacara AMI mencoba membujuk Bezos untuk menutup penyelidikan karena kemungkinan hal itu dapat mengarah pada kasus yang lebih berat. Hal itu berdasarkan tulisan email yang dikirim pengacara AMI kepada tim hukum Jeff Bezos.
“Jika klien Anda setuju untuk berhenti dan menghentikan perilaku memfitnah seperti itu, kami bersedia terlibat dalam percakapan yang konstruktif mengenai teks dan foto yang kami miliki,” tulis Bezos dalam artikelnya.
Adapun foto-foto yang akan dipublikasikan beraneka ragam, dari foto selfie Bezos yang hanya mengenakan celana pendek hitam, foto saat dirinya berada di kamar mandi hanya dengan handuk putih hingga foto telanjang Bezos yang menampilkan bentuk kelamin secara eksplisit.
Daftar foto tersebut diterima melalui email pengacara Bezos, Gavin de Becker yang merupakan konsultan keamanan terkenal dan ditulis oleh Dylan Howard, kepala konten AMI. Sedangkan upaya pemerasan sendiri ditulis oleh wakil pengacara AMI, yakni Jon Fine dalam tujuh poin kalimat.
{Baca juga: Cerai dengan Bos Amazon, MacKenzie jadi Wanita Terkaya Sedunia}
“Ya, [email] itu menarik perhatian saya. Tetapi tidak dengan cara yang mereka harapkan. Rasa malu pribadi AMI dapat menyebabkan saya mengambil keputusan yang salah karena sebenarnya ada masalah yang jauh lebih penting yang terlibat di sini. Jika dalam posisi saya, saya tidak tahan terhadap pemerasan semacam ini, berapa banyak orang yang bisa?,” tulis Bezos.
Bezos menulis bahwa dalam surat-surat elektronik AMI yang dia publikasikan terlihat bahwa perusahaan media itu akan mempublikasikan foto-foto pribadinya kecuali pengacaranya Gavin de Becker dan dirinya membuat pernyataan publik palsu kepada media.
“Yakinlah, tidak ada jurnalis sungguhan yang pernah mengusulkan hal seperti apa yang terjadi di sini… Tidak ada yang dapat saya tulis di sini yang dapat menceritakan kisah National Enquirer dengan fasih seperti kata-kata mereka di bawah,” tambahnya.
Meski tetap tidak ingin jika foto-fotonya disebar ke publik, namun Bezos juga tidak ingin patuh terhadap pemerasan ini.
{Baca juga: Jeff Bezos Cerai, Bagaimana Nasib Saham Amazon?}
“Tentu saja saya tidak ingin foto-foto pribadi dipublikasikan, tetapi saya juga tidak akan berpartisipasi dalam praktik pemerasan, bantuan politik, serangan politik, dan korupsi. Saya lebih suka diam, menunggu dan melihat siapa yang menang,” tutupnya.
Sayangnya, hingga saat ini pihak AMI dan Amazon belum berkomentar terkait tulisan Bezos tersebut. [NM/IF]
Sumber: The Verge
