Telset.id, Jakarta – Elon Musk akhirnya sepakat mundur sebagai ketua dewan direktur Tesla. Musk akan fokus menyelesaikan gugatan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) AS yang menuduhnya menyesatkan investor.
Meski memutuskan mengundurkan diri dari posisi ketua dewan direktur, Musk tetap mempertahankan jabatannya sebagai CEO Tesla. Kendati begitu, Tesla harus melakukan penambahan dua direktur independen ke jajaran dewan.
Musk, yang harus mengundurkan diri dari posisi ketua dewan direktur Tesla dalam waktu 45 hari, dilarang bergabung kembali selama tiga tahun. Musk dan Tesla setuju untuk menyelesaikan gugatan tanpa mengakui kesalahan apapun.
Baca juga: Elon Musk Pastikan Tesla Tetap Jadi Perusahaan Publik
Menurut laporan UPI, Minggu (30/9/2018), SEC menggugat Musk pada Kamis (27/9/2018) lalu. Gara-garanya, lewat akun Twitter pada Agustus 2018, Musk mengaku telah mendapatkan dana untuk memprivatisasi Tesla.
Pemerintah mengatakan, Musk membuat cuitan di Twitter padahal belum benar-benar mendiskusikan atau mengkonfirmasi ketentuan kunci dari kesepakatan, seperti harga, dengan para investor sebagai sumber pendanaan potensial.
April 2018 lalu, menjelang rapat umum tahunan Tesla pada Juni 2018, pemegang saham Tesla, Jing Zhao, mengajukan proposal penggantian Musk dari posisi ketua dewan direktur. Zhao ingin jabatan tersebut diisi oleh seorang direktur independen.
Baca juga: Bawa Tesla Go Private, Elon Musk Gandeng Goldman Sachs
Musk sendiri telah menduduki jabatan tersebut sejak 2004. Zhao, yang memegang 12 persen saham Tesla, juga menyinggung posisi Musk di SolarCity dan SpaceX. Ia menyebut, keterlibatan Musk di berbagai proyek bisa mengakibatkan selisih paham.
Menanggapi proposal Zhao, jajaran direksi dan pemegang saham Tesla merekomendasikan melakukan pemungutan suara. Namun demikian, secara tersirat, mereka menyatakan bahwa Tesla tak akan berhasil tanpa kehadiran Musk. [SN/IF]
Sumber : UPI