Telset.id, Jakarta – Motorola merupakan merek smartphone paling Indonesia saat ini, demikian diungkapkan Country General Manager Lenovo Mobile Business Group and Motorola Mobility Indonesia, Adrie R. Suhadi di awal-awal acara peluncuran tiga smartphone baru Motorola di Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Klaim ini dilontarkan Adrie bukan tanpa sebab. Ia menyebut Motorola telah memiliki beberapa bukti terkait “ke-Indonesia-annya”, salah satunya adalah menaati aturan TKDN yang diberlakukan pemerintah Indonesia untuk smartphone 4G.
“Kita sudah memenuhi TKDN sebesar 30%,” klaim Adrie.
Selain itu, menurutnya Motorola merupakan merek smartphone pertama yang menerapkan booting animation yang menampilkan budaya bernuansa Indonesia.
“Ada batik, wayang, komodo, dan nuansa Indonesia lainnya,” katanya.
Hal lainnya yang membuat Motorola memberanikan diri menyebut dirinya sebagai smartphone paling Indonesia adalah hadirnya wallpaper bernuansa lokal di berbagai seri smartphone 4G Motorola yang beredar di Indonesia. Ada beberapa wallpaper seperti batik, Gunung Rinjani, Gunung Bromo, Candi Borobudur, dan lainnya.
Terakhir, menurut Adrie, ada ringtone bawaan Motorola yang bernuansa lokal. Ringtone tersebut memiliki berbagai bunyi dari alat-alat musik khas Indonesia seperti gamelan, angklung, dan lainnya.
Motorola sendiri baru saja memperkenalkan tiga smartphone barunya untuk segmen smartphone mid-end di Indonesia. Tiga smartphone itu adalah Moto G5 Plus, Moto E4 Plus dan Moto C Plus. Ketiganya dilepas dengan harga masing-masing Rp 2,99 jutaan, Rp 2,3 jutaan, dan Rp 1,77 jutaan. [FHP/IF]
