Telset.id, Jakarta – Seorang pengemudi mobil Tesla di China tiba-tiba hilang kendali saat melaju dalam kecepatan tinggi. Dua orang meninggal dunia, dan tiga lainnya luka-luka akibat kecelakaan ini.
Mobil Tesla nahas tersebut melesat sejauh dua kilometer, menabrak dua sepeda motor serta dua mobil. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan. Pertanyaannya, apakah saat kejadian pengemudi menggunakan mode autopilot alias otonom?
Seperti Telset kutip dari Gizchina, Selasa (15/11/2022), pengemudi diketahui seorang pria berusia 55 tahun. Ia pernah menjadi seorang sopir truk.
Zhan, anak si pengemudi, menyatakan bahwa sang ayah mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun mengemudikan truk. Ayahnya juga dalam keadaan sehat.
BACA JUGA:
- Kunci Mobil Tesla Sering Tertinggal, Orang Ini Implan Chip di Tangan
- Apakah Tesla akan Bikin Mobil Listrik Murah? Ini Jawaban Elon Musk
Pengemudi sedang mengendarai Tesla Model Y ketika kecelakaan terjadi. Mobil tersebut dibeli dari seorang teman pada awal November tahun lalu.
Tes polisi lalu lintas sudah mengesampingkan kemungkinan pengemudi mengendarai dalam keadaan mabuk. Bahkan, ada dugaan pengemudi pakai narkoba.
Polisi berencana melakukan pengujian kendaraan untuk memastikan penyebab kecelakaan itu.
Sementara itu, Tesla memberi tanggapan perihal insiden nahas yang memakan korban tersebut. “Bisa dilihat dari video kecelakaan, lampu rem sudah lama tidak menyala saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi,” terang Tesla.
Menurut Tesla, gas kendaraan ditekan dalam-dalam untuk waktu lama. Kemudian, sopir tidak ada upaya untuk menginjak rem selama insiden berlangsung.
Masih berdasarkan penjelasan Tesla, selama mengemudi, pengemudi menekan sebentar tombol persneling P empat kali, lalu melepaskannya dengan cepat.
BACA JUGA:
- Proyek Ambisius, Xiaomi Bersiap Bikin Mobil Listrik?
- Prototipe Mobil Listrik Xiaomi akan Diperkenalkan Agustus 2022
“Lampu rem juga menyala dan mati dengan cepat. Semua indikator tersebut berdasarkan bukti yang kami temukan dalam video kecelakaan,” tegas pihak Tesla.
Saat ini, polisi sedang mencari agen identifikasi pihak ketiga untuk mencari kebenaran kecelakaan tersebut. Pengemudi mobil Tesla Model Y yang hilang kendali masih berada di rumah sakit. [SN/IF]
