Telset.id, Jakarta – Miliarder Bill Gates lebih suka membiayai vaksin daripada bepergian ke Mars. Menurutnya, menghabiskan uang untuk perjalanan ke Mars bukanlah penggunaan uang yang baik.
“Sangat mahal untuk pergi ke Mars. Anda bisa membeli vaksin campak dan menyelamatkan nyawa orang-orang,” demikian kata Bill Gates kepada BBC.
Asal tahu saja, Elon Musk menyatakan ingin menjajah Mars. Lalu, bos Amazon, Jeff Bezos, serius mengikuti persaingan menawarkan wisata ke luar angkasa.
SpaceX, perusahaan roket milik Musk, berambisi untuk mengirim penerbangan berawak ke Mars. Selanjutnya, SpaceX pun melakukan eksplorasi Planet Merah.
BACA JUGA:
- Bill Gates Ogah Masuk Daftar Manusia Terkaya di Dunia
- Bill Gates Sindir Gaya Kepemimpinan Elon Musk di Twitter
Tak mau kalah, Bezos mengepalai perusahaan kedirgantaraan Blue Origin dan melakukan perjalanan singkat ke luar angkasa pada 2021 dan akan terus berlanjut.
Taipan Inggris Sir Richard Branson juga mencapai tepi ruang angkasa dengan pesawat roket Virgin Galactic. Berbeda, Gates memilih untuk fokus kepada hal lain.
Gates, yang tak lain adalah pendiri Microsoft, juga percaya bahwa kecerdasan buatan akan secara dramatis mengubah hidup dan kehidupan umat manusia.
“AI akan membantu kita melihat pertanyaan medis dan ilmiah. AI akan membantu membaca dan menulis,” katanya, seperti Telset kutip pada Selasa (7/2/2023).
Gates juga berbicara tentang tuduhan sebagai sosok di balik teori konspirasi selama pandemi Covid-19. “Saya benar-benar tidak menyangka,” tambah Gates.
“Memang benar saya terlibat dengan vaksin. Tetapi, saya terlibat dengan vaksin untuk selamatkan nyawa. Isu yang beredar menjadi agak terbalik,” terangnya.
BACA JUGA:
- 10 Orang Terkaya di Dunia, Harta Kekayaannya Mencengangkan!
- Inilah Hewan Paling Mematikan di Dunia Menurut Bill Gates
Gates telah memberikan dana sebesar triliunan rupiah untuk tujuan filantropis. Ia dan yayasan yang didirikan sering fokus ke kesehatan global, terutama anak-anak.
Sekarang, ia membagi waktu antara perubahan iklim dan pemberantasan malnutrisi serta penyakit seperti polio dan malaria. Ia ingin memberi kontribusi lebih.
Gates menceraikan sang istri, Melinda, pada Mei 2021. Tatkala ditanya apakah ingin mencari cinta lagi, Gates menjawab, “Tentu. Saya kan, bukan robot!” [SN/IF]