Namun, perjalanan menuju format yang ideal tidaklah mulus. Tahun-tahun sebelumnya, acara ini kerap menuai kritik karena lebih menonjolkan promosi game baru dibanding penghargaan itu sendiri.
BACA JUGA:
- Snapdragon 8 Elite Bisa Jalankan Game Cyberpunk 2077 di 60FPS
- Tencent Bikin Game Mirip Seri Horizon, Namanya Light of Motiram
Tetapi di tahun 2024 ini, The Game Awards menunjukkan bahwa mereka mendengarkan kritik dan berupaya memperbaiki kesalahan dalam format penghargaan kepada game-game terbaik yang tersedia di pasaran.
Acara penghargaan tahun 2024 menghadirkan keseimbangan yang lebih baik antara memberikan panggung kepada pemenang untuk menyampaikan pidato emosional dan menghadirkan tontonan spektakuler dengan trailer baru yang memukau.
Salah satu momen paling mengesankan adalah penghargaan Game Changer yang diberikan kepada Amir Satvat atas kontribusinya dalam membantu pengembang game yang terkena PHK mendapatkan pekerjaan baru.
Selain itu, pidato penuh semangat dari CEO Larian Studios, Swen Vincke, saat menerima penghargaan Game of the Year menjadi sorotan yang menyentuh. Keberanian untuk membahas isu-isu kritis dalam industri game, seperti PHK massal, menunjukkan bahwa acara ini tidak hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang menghadapi realitas industri.
Meski masih ada kritik, seperti durasi panjang dan iklan yang mendominasi beberapa segmen, transformasi The Game Awards tahun ini menjadi langkah maju yang signifikan. Dengan penampilan musik megah, trailer game yang menarik, dan momen emosional dari para kreator, acara ini berhasil menjadi lebih dari sekadar penghargaan.
BACA JUGA:
- Fortnite Rilis Mode Ballistic, Tawarkan Pengalaman FPS 5v5
- Update PS5 Anniversary Edition Rilis, Ada Tema PlayStation Jadul!
Dengan standar tiket masuk industri yang lebih tinggi dan produksi yang terus meningkat, The Game Awards tampaknya siap untuk terus menjadi acara terbesar di dunia game selama bertahun-tahun mendatang.