Telset.id, Jakarta – Bos Foxconn sekaligus calon presiden Taiwan, Terry Gou, bertemu dengan pengusaha Amerika Serikat. Bahkan, ia telah bertemu secara pribadi dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Pulang ke Taiwan, Gou mendapat oleh-oleh berharga. Ia mendapat wejangan dari Trump soal pencalonannya sebagai presiden.
Kata Trump kepada Gou, menjadi presiden adalah pekerjaan sulit. Gou pun merasa begitu terkesan dengan pesan itu.
{Baca juga: Kehilangan Banyak Pengikut, Trump Protes ke Bos Twitter}
Gou, yang sekarang berusia 68 tahun, adalah orang terkaya di Taiwan. Rabu (01/05) sore waktu setempat, ia bertatap muka langsung dengan Trump di Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat selama lebih kurang 50 menit.
Usai melakukan pertemuan dengan Trump, Gou membuat unggahan panjang di akun Facebook. Ia menyebut Trump sebagai teman lama. Tak hanya wejangan, ia mendapat pula suvenir bertandatangankan presiden Amerika Serikat itu.
“Ia juga memberi saya pena,” katanya. Dalam unggahan di akun Facebook, Gou melampirkan foto hasil tangkapan Gedung Putih serta dua topi berhiaskan bendera Amerika Serikat dan Taiwan dengan frasa “Make America Great Again.”
{Baca juga: Bos Foxconn Berencana akan Pensiun, Siapa Gantinya?}
Bulan lalu, Gou memutuskan untuk turut serta dalam pemilihan presiden Taiwan. Ia terinspirasi oleh kampanye Trump pada pemilihan presiden Amerika Serikat 2016. Sejak saat itu, ia mulai berpikir juga bisa menjadi kepala negara.
Sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Sanders, menyatakan, Gou adalah seorang pemimpin bisnis nan brilian. “Presiden dan Tuan Gou tidak membahas dukungan pencalonan,” ujarnya dikutip Telset.id dari CNN, Jumat (03/05/2019). (SN/FHP)
Sumber: CNN