Telset.id, Jakarta – Dalam beberapa tahun lagi, kita mungkin saja tidak menggunakan smartphone untuk berkomunikasi antara satu dan orang lainnya. Hal ini dikarenakan teknologi akan terus berkembang seiring perkembangan waktu.
Salah satunya adalah O2, yang mengatakan bahwa pada 2049, penggunaan smartphone untuk berkomunikasi akan berkurang. Mereka mengatakan, bahwa kini mereka sedang mengembangkan sebuah teknologi dimana pengguna dapat menggunakan kuku untuk berkomunikasi.
[Baca Juga : Android O Akan Aktifkan Fitur Fast Charging di Xiaomi Mi A1]
Pengembangan teknologi ini tidak dilakukan sendirian. Perusahaan telekomunikasi asal Inggris tersebut menggandeng Nails Inc, beserta investor Sean Miles untuk mewujudkan hal tersebut.
O2 menjelaskan bahwa alat ini merupakan sebuah alat komunikasi dengan sambungan Bluetooth, yang berbentuk Nail Extension. Di dalam Nail Extension inilah, terdapat sebuah chip, earpice, serta mikrophone yang dapat digunakan untuk berkomunikasi.
Selain itu, alat ini dapat mengontrol beberapa fungsi lain. Misalnya saja, alat ini bisa mengontrol aplikasi musik, seperti volume dan lainnya saat pengguna mendengarkan musik.
Lantas, mengapa alat ini diciptakan? CMO O2, Nina Bibby mengatakan bahwa perusahaan mereka ingin melakukan adaptasi bagaimana para masyarakat dunia menggunakan sebuah peralatan dalam kurun waktu 30 tahun kedepan.
[Baca Juga : 3 iPhone Terbaru Masih Belum Bisa Saingi Penjualan iPhone 6]
“Kami selalu melihat ke depan untuk perkembangan selanjutnya di dunia mobile dan untuk dapat menjembatani kesenjangan antara fashion dan teknologi adalah tantangan yang sangat menarik,” ujar Nina, seperti dikutip dari laman Metro.
“Orang telah menyesuaikan telepon selama bertahun-tahun tapi ini adalah langkah selanjutnya menuju teknologi dan tubuh manusia yang bekerja sama untuk menghubungkan pelanggan dengan cara yang sama sekali baru,” pungkasnya.
So, selamat datang masa depan! [NC/MS]
