Telset.id, Jakarta – Saling ejek di antara para vendor ponsel sudah menjadi hal yang lumrah. Biasanya saling ejek ini muncul saat sang pesaing meluncurkan produk baru. Ejekan yang dilontarkan sebagai bagian perang marketing di antara mereka. Misalnya Samsung mengejek Apple, atau contoh terbaru, Motorola mengejek Samsung.
Beberapa waktu lalu Samsung melancarkan serangan kepada Apple dengan meluncurkan sebuah video bernada ejekan untuk iPhone X. Pada video ini, diceritakan seorang penggemar Apple yang akhirnya pindah haluan menjadi fans Samsung
Penyebabnya mudah ditebak, karena fans Apple tertarik dengan berbagai macam keunggulan di Galaxy Note 8. Di bagian akhir video terlihat tagline “Upgrade to Galaxy”, selagi memperlihatkan mantan penggemar Apple yang melintasi antrian calon pembeli iPhone X.
Mungkin bagi Samsung, video tersebut adalah iklan yang sempurna dengan ending yang seolah memenangkan mereka. Tapi berbeda dengan anggapan Motorola. Perusahaan yang kini dimiliki Lenovo itu menganggap bahwa video Samsung seharusnya ada cerita lanjutan dengan ending yang berbeda.
[Baca juga: Samsung Ajak Apple Fanboy “Move on” dari iPhone]
Seperti dilansir dari PhoneArena, baru-baru ini Motorola mengunggah video iklan yang ternyata merupakan “lanjutan” cerita dari iklan sindiran Samsung terhadap Apple. Pada video tersebut tampak seorang mantan penggemar Apple sedang menggunakan Samsung Galaxy Note 8, sambil memamerkannya kepada sang kekasih.
Tapi sayang, kekasihnya tersebut tidak terlalu terkesan dan malah memperlihatkan perangkat Moto Z2 Play yang telah dipasangkan mod Moto Insta-share Projector. Tak sampai disitu, sang kekasih pun memutar video dan ditampilkan di dinding seperti ketika kita menonton bioskop berukuran mini.
[Baca juga: Setelah Samsung, Giliran Motorola dan Google Ejek Apple]
Namun yang jadi klimaks dari iklan sindiran untuk Samsung ini adalah saat Motorola seperti menyatakan jika perangkat mereka jauh lebih baik daripada smartphone andalan Samsung dengan memberikan tagline “Up-upgrade to Motorola”.
Wah, sepertinya ketiga perusahaan ini saling “berbalas pantun” lewat iklan-iklan sindiran mereka. Kini kita tinggal tunggu reaksi dari Apple dan Samsung di episode iklan berikutnya. (FHP/HBS)
