Telset.id, Jakarta – Sudah menjadi rahasia umum jika para musisi di zaman sekarang banyak menggunakan piranti lunak untuk menciptakan sebuah lagu yang bagus. Namun lain hal dengan musisi asal New Zealand yang bernama Nigel Stanford yang membuat lagu menggunakan piranti keras berupa robot industri.
Mengutip dari laman The Verge, album yang diberi judul Automatica ini dimainkan oleh dua mesin industri berwarna oranye, yang Nigel panggil dengan ‘two thin orange boys‘. Nigel memanipulasi sang robot yang berbentuk tangan ini untuk membantu dia memainkan alat musik.
[Baca juga: Apple Dituding Memperlambat iPhone Lawas, Benarkah?]
Seperti contoh, saat robot akan bermain bass, telapak tangan robot ini diberikan pick gitar. Sedangkan asat memainkan drum, masing-masing robot mencengkeram stik drum, kecuali yang memainkan bass drum.
Akan tetapi, hal ini tidak dimungkinkan jika tidak ada campur tangan dari sebuah piranti lunak. Oleh karena itu, Nigel juga membuat sebuah kode khusus yang dapat dimengerti oleh sang robot yang kemudian dapat menghasilkan nada yang unik.
[Baca juga: Studi: Google AI Punya IQ Paling Tinggi]
Selain kedua instrumen tersebut, robot ini juga dapat memainkan instrumen lain seperti gitar, keyboard, menjadi DJ dan lainnya. Nah, jika Anda penasaran bagaimana aksi dari kedua robot ini, Anda bisa menyaksikan videonya di bawah ini: