Telset.id, Jakarta – Pemerintah China membuat drone khusus untuk mengawasi warganya yang bermukim di lima provinsi. Drone yang mereka gunakan sedikit dikamuflase, yakni berbentuk menyerupai burung (drone burung).
Dilansir Mirror, beberapa tahun terakhir lebih dari 30 lembaga militer dan pemerintah China dilaporkan menggunakan drone mirip burung bernama Dove untuk memantau gerak-gerik warganya. Bahkan, ada operator khusus yang mengoperasikan drone tersebut. Sang operator adalah seorang profesor di Northwestern Polytechnical University. Namanya Song Bifeng.
Tak berbentuk kaku, drone burung itu bisa mengepakkan sayap sehingga tak menimbulkan kecurigaan warga. Alat untuk menggerakkan sayap adalah sepasang crank-rocker yang dijalankan oleh motor listrik.
Setiap drone burung juga dilengkapi kamera berkualitas HD, antena GPS, sistem kontrol penerbangan, dan sambungan data dengan kemampuan komunikasi satelit. Drone terkoneksi langsung ke sistem komputer.
[ Berita Terkait : Teknologi Pencatat Skor akan Jerat “Penduduk Nakal” China ]
Menurut tim anggota Song Yang Wenqing, para peneliti percaya bahwa teknologi itu bisa diterapkan secara masif pada masa mendatang. Kinerjanya cukup efektif dan tak terdeteksi oleh sasaran.
Sebelum drone, China menggunakan teknologi pengenal wajah dan kacamata pintar untuk memantau 1,4 miliar warganya. Pemerintah China menerapkan kebijakan tersebut untuk memperketat keamanan negara.
Sumber : mirror.co.uk