Telset.id, Jakarta – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bertemu dengan CEO Twitter, Jack Dorsey. Dalam pertemuan tersebut, Trump bertanya kepada Dorsey kenapa semakin hari dia kehilangan banyak pengikut di Twitter.
“Saya melakukan pertemuan menyenangkan dengan Dorsey di White House. Banyak hal yang kami diskusikan. Soal platform Twitter maupun media sosial secara umum,” tulis Trump di akun Twitter pribadinya usai pertemuan itu.
Dorsey, yang belum pernah bertemu dengan Trump, membalas dengan mengucapkan terima kasih. Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa Dorsey menjawab langsung pertanyaan Trump kenapa ada banyak pengikutnya yang hilang.
{Baca juga: Trump Minta Google dan Twitter Untuk Hati-hati, Kenapa?}
Menurut Dorsey, seperti dilaporkan Reuters, hal tersebut terjadi karena Twitter berusaha menghapus akun palsu atau spam. Alhasil, ia menyebut, banyak orang terkenal, termasuk Dorsey, jadi kehilangan pengikut.
Trump memang hobi mencuit di Twitter. Ia bahkan pernah mengkritik Twitter yang bersikap sinis kepadanya tanpa disertai bukti-bukti. Trump menilai, Twitter tidak memperlakukannya secara baik sebagai Republikan. “Sangat diskriminatif,” ucapnya.
Dikutip Telset.id dari Reuters, Rabu (24/4/2019), Trump pantas kecewa kehilangan banyak pengikut. Menurut riset perusahaan data media sosial Keygole, Trump kehilangan sekitar 204 ribu pengikut pada Juli tahun lalu atau sekitar 0,4 persen.
{Baca juga: Lagi, Donald Trump Pancing Masalah di Twitter}
“Twitter telah menghapus banyak orang dari akun saya. Dan yang lebih penting, Twitter sepertinya melakukan sesuatu yang membuat orang-orang jauh lebih sulit untuk bergabung ke platform-nya,” protes Trump pada Oktober 2018 lalu. [SN/HBS]
Sumber: Reuters