Telset.id, Jakarta – Virus Corona menyerang Google. Informasi terbaru menyebut jika seorang karyawan Google atau Googlers terinfeksi virus Corona. Manajemen Google pun membatasi perjalanan karyawan ke beberapa negara demi mencegah penyebaran virus.
Dilansir Telset.id dari CNBC pada Senin (02/03/2020), karyawan Google tersebut berkantor di Zurich, Swiss.
Imbas dari kasus tersebut, Google membatasi perjalanan karyawan mereka ke Italia, Jepang, Iran dan Korea Selatan demi mencegah supaya Googlers yang lain tidak terinfeksi virus Corona.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa satu karyawan dari kantor kami di Zurich telah didiagnosis dengan virus corona,” kata juru bicara Google.
{Baca juga: Begini Cara Google Tangkal Hoaks Virus Corona}
Pembatasan perjalanan ke beberapa negara merupakan upaya Google untuk melakukan pencegahan epidemi ini. Walaupun begitu, mereka mengatakan bahwa kantornya di Zurich masih tetap buka dan karyawan yang positif virus Corona sedang melakukan perawatan oleh pemerintah setempat.
“Mereka berada di kantor Zurich untuk waktu yang terbatas, sebelum mereka memiliki gejala apa pun. Kami telah mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, mengikuti saran dari pejabat kesehatan masyarakat, karena kami memprioritaskan kesehatan dan keselamatan semua orang,” tulis juru bicara Google.
Hingga saat ini, ada 84 ribu orang telah terinfeksi virus Corona dan 2.859 orang telah meninggal dunia. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada bulan Desember dan telah menyebar ke setidaknya 48 negara. Di Swiss sendiri telah ada 9 orang yang positif Corona.
{Baca juga: Kantor Google di China Terpaksa Tutup Akibat Virus Corona}
Google sebenarnya telah melakukan upaya agar epidemi tersebut tidak menyerang perusahaan mereka. Pada akhir Januari 2020, kantor Google di China ditutup sementara demi melindungi karyawan mereka dari virus mematikan tersebut.
Selain itu, Google juga memberlakukan pembatasan perjalanan bisnis sementara untuk terbang ke China dan Hong Kong. (NM/MF)