Telset.id,Jakarta – Bagaimana rasanya ketika tiba-tiba ada seorang peretas mengambil alih kamera pintar di rumah anda, kemudian berbicara kepada anda dan mengatakan bahwa dia tidak memiliki niat jahat. Cukup menyeramkan bukan?
Hal ini dialami seorang pria di Arizona, Amerika Serikat, bernama Andy Gregg. Ia kaget ketika mendengar suara orang asing melalui kamera pintar Nest.
{Baca juga : Peretas Tembus Akun Gmail Berautentifikasi Dua-Faktor}
Suara yang berasal dari gadget itu memberitahu kepada Andy bahwa saat itu kata sandinya telah dibobol secara online dan terbuka bagi jaringan global, termasuk penyerang cyber yang berbahaya.
Kamera keamanan Nest milik Andy terhubung ke internet, dan menyediakan streaming langsung 24 jam serta kamera dan mikrofon sehingga memungkinkan anda berbicara dengan orang-orang di depan pintu rumahnya.
Tetapi setelah rincian login Andy dipublikasikan di web, kameranya menjadi alat permainan yang potensial bagi siapa pun yang ingin memata-matai gerakannya.
Peretas yang berbicara melalui kamera meyakinkan kepada Andy bahwa dia tidak punya niat “jahat”. Suara yang datang melalui gadgetnya itu menginformasikan kepada Andy bahwa itu kata sandinya telah dibobol.
Ia mengaku sebagai “white hat hacker” atau yang juga dikenal sebagai peretas ‘ethical’. Peretas ethical membobol komputer dan gadget lain untuk mengekspos kelemahan yang berpotensi disalahgunakan, sehingga dapat diperbaiki sebelum peretas dengan niat jahat menemukannya.
“Tolong, tolong jangan takut,” kata suara itu kepada Gregg sebelum menjelaskan bahwa dia adalah seorang peneliti kelompok Anonymous di Calgary, Kanada.
Anonymous adalah kelompok ‘peretas’ yang terkenal karena melakukan beberapa serangan dunia maya terhadap pemerintah di seluruh dunia.
Pria itu mengatakan beberapa kata sandi yang digunakan Andy untuk beberapa website. “Saya di sini untuk membantu anda,” katanya.
{Baca juga : Peneliti Peringatkan Peretas akan Kuasai Internet pada 2019}
“Kami “white hat hacker” kami tidak memiliki niat jahat. Saya hanya ingin memberitahumu supaya kamu bisa mengganti kata sandi sebelum seseorang mencoba meretasmu dan melakukan sesuatu yang jahat,” katanya.
Gregg kemudian bertanya apakah lelaki itu bisa melihat di mana dia tinggal.
“Saya tidak tahu di mana anda tinggal sekarang, tetapi jika seseorang berniat mencarinya, mereka bisa melakukan geolokasi IP,” jelas si peretas.
“Mereka bisa melihat ketika kamu di rumah. Ada begitu banyak hal jahat yang bisa dilakukan seseorang dengan ini,” katanya mengingatkan. [BA/MS]