Pernahkah Anda membayangkan film animasi Indonesia bisa menembus angka 800 ribu penonton dalam waktu singkat? Jumbo, karya terbaru Visinema Studios, tidak hanya mewujudkannya tetapi juga mencatat sejarah sebagai film animasi terlaris sepanjang masa di tanah air. Hingga 5 Maret 2025, film ini telah menarik hampir 800 ribu pasang mata, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir (642.312 penonton). Padahal, Jumbo masih bersaing ketat dengan film-film besar lain di musim Lebaran 2025, seperti Pabrik Gula dan Qodrat 2. Namun, dengan respons positif dari penonton dan masih tayang di bioskop, angka ini diprediksi akan terus meroket.
Proses Produksi yang Tak Main-Main
Di balik kesuksesan Jumbo, ada kerja keras lebih dari 400 kreator lokal yang menghabiskan waktu lebih dari lima tahun untuk menyempurnakan setiap detail. Film ini bukan sekadar hiburan, melainkan bukti kolaborasi dan dedikasi industri animasi Indonesia. Tak heran jika Jumbo tidak hanya sukses di dalam negeri, tetapi juga telah menandatangani kontrak untuk tayang di 17 negara, dengan potensi perluasan ke lebih banyak wilayah. Ini adalah pencapaian yang patut diapresiasi, mengingat animasi Indonesia kerap dipandang sebelah mata di kancah global.
Debut Ryan Adriandhy yang Spektakuler
Jumbo juga menandai debut penyutradaraan Ryan Adriandhy, komika pemenang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) 2011. Sebelumnya, Ryan telah membuktikan bakatnya lewat animasi pendek Prognosis, yang memenangkan Piala Citra. Kini, ia melangkah lebih jauh dengan proyek besar yang tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi generasi muda. “Ini adalah mimpi yang menjadi nyata,” ujar Ryan dalam salah satu wawancaranya. “Saya ingin membuktikan bahwa animasi Indonesia bisa bersaing di level internasional.”
Dukungan Bintang-Bintang Ternama
Salah satu daya tarik Jumbo adalah deretan pengisi suara ternama yang terlibat. Prince Poetiray, misalnya, berhasil menghidupkan karakter utama Don dengan vokal yang penuh karisma. Tak ketinggalan, nama-nama seperti Bunga Citra Lestari, Ariel NOAH, dan Cinta Laura Kiehl turut menyumbangkan suara mereka, menambah kedalaman emosional cerita. Kehadiran mereka tidak hanya menarik perhatian penonton dewasa tetapi juga memperluas jangkauan film ini ke berbagai kalangan.
Dengan segala pencapaiannya, Jumbo tidak sekadar menjadi tontonan, melainkan juga simbol kebangkitan animasi Indonesia. Film ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan kreativitas, industri lokal mampu menciptakan karya yang tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga memukau secara artistik. Anda sudah menontonnya? Jika belum, inilah saatnya untuk turut merayakan kesuksesan ini di bioskop terdekat.