Telset.id, Jakarta – Tagar #RIPJKRowling menjadi trending di Twitter. Topik itu muncul bukan karena penulis terkenal JK Rowling meninggal dunia, tapi gara-gara novel terbarunya berjudul Troubled Blood. Ada apa sebenarnya?
Berdasarkan pantauan tim Telset.id dari situs Trends24, tagar setidaknya nyaris 100 ribu tweet membicarakan topik #RIPJKRowling di Twitter.
Setelah ditelusuri lebih dalam, rupanya tagar ini merupakan bentuk protes dari netizen atas novel terbaru JK Rowling berjudul Troubled Blood.
Troubled Blood adalah novel kelimanya dari seri Detektif Cormoran Strike. Di sini, JK Rowling menulis dengan nama samaran Robert Galbraith.
Dilansir dari The Cut, novel Troubled Bllod dari JK Rowling bercerita tentang hilangnya seorang wanita yang diyakini menjadi korban pembunuh berantai oleh seorang waria atau transpuan. Pesan dari buku tersebut adalah jangan pernah mempercayai waria.
{Baca juga: Anjay! Transgender Ini Dapat 1.400 Ajakan Kencan di Tinder}
Netizen pun marah atas kehadiran novel tersebut. Penulis bernama lengkap Joanne Kathleen Rowling dianggap menulis buku yang berisi pesan anti kaum transgender dengan menggambarkan seorang waria sebagai pembunuh.
Akun @Rloegot misalnya, mengatakan bahwa buku Troubled Blood merupakan bukti jika JK Rowling adalah sosok yang membenci kaum transgender. Pasalnya, beberapa bulan lalu penulis asal Inggris tersebut juga pernah melecehkan kaum waria.
“#RIPJKRowling. Jangan lupa bahwa beberapa bulan yang lalu dia mengatakan bahwa wanita transgender bukanlah wanita asli DAN LALU Dia membuat buku seperti ini,” cuit @RLoegot.
#RIPJKRowling To all the people defending this bitch.
Don't forget that a couple months ago she said that transgender women are not real women AND THEN She makes a book like this. Fuck JKRowling.— 🌸RyeBread🌸 (@RLoegot) September 15, 2020
Selanjutnya, @SlammyIGN yang menilai novel Troubled Bloodsangat berbeda dengan realitas sehari-hari. Justru kaum transgender sering menjadi korban dalam serangkaian tindak kejahatan atau pembunuhan, bukan sebaliknya.
“Mengingat tingkat pembunuhan pada transgender sangat tinggi, saya sangat kecewa mendengar tentang rilis baru ini. Jk rowling benar-benar tidak memiliki rasa malu. #RIPJKRowling,” cuitnya.
Pro kontra sebenarnya terjadi pada kasus ini. Masih ada netizen-netizen lain yang tetap mendukung penulis yang terkenal berkat buku Harry Potter tersebut. Akun @an_feilding tetap mendukung kehadiran buku Troubled Blood dan penulisnya.
{Baca juga: Netizen Serukan Blokir Netflix dengan Tagar #CancelNetflix, Kenapa?}
“Begitu banyak kebencian untuk orang yang luar biasa. Komunitas aktivis transgender dipenuhi oleh begitu banyak orang yang mengerikan (dan bahkan berbahaya). Sangat menakutkan. #RIPJKRowling#IStandWithJKRolling,” cuit @an_feilding.
So much hate for such an amazing person. The transgender activist community is full of so many awful (and even dangerous) people. So scary. #RIPJKRowling #IStandWithJKRolling
— Chrxs Hxxrn (@an_feilding) September 15, 2020
Ada juga netizen yang justru sempat kaget atas #RIPJKRowling. Banyak yang sempat menduga tagar tersebut adalah informasi kalau sang penulis telah meninggal dunia.
“kagetttt bgt pagi pagii trendingnya kek giniii woiii gw kiraa benerann #RIPJKRowling,” cuit @azhimwfda.
kagetttt bgt pagi pagii trendingnya kek giniii woiii😭 gw kiraa benerann 😭 #RIPJKRowling
— 🍭 (@azhimwfda) September 14, 2020
“Kaget kirain beneran #RIPJKRowling,” cuit @kaaseps.
Kaget kirain beneran #RIPJKRowling
— ABANGGODYA (@kaaseps) September 15, 2020
(NM/MF)