Telset.id, Jakarta – Selama ini yang kita tahu biasanya drone hanya memiliki kemampuan bermanuver di udara saja. Tapi sekelompok ilmuwan dari Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory (CSAIL) membuat drone yang tak hanya memiliki kemampuan di udara saja, tapi juga di daratan.
Dilansir dari Geek.com, ketua kelompok dari peneliti CSAIL, Brandon Araki, menjelaskan bahwa drone hasil rancangan mereka memang dirancang tak hanya memiliki kemampuan terbang saja, tapi juga kemampuan untuk bergerak dan menghindari berbagai rintangan di daratan.
[Baca juga: Canggih, Drone Ini Bantu Korban Serangan Jantung]
“Pesawat biasanya tidak bisa bermanuver di daratan sama sekali. Sebuah drone dengan roda bisa melakukan itu meski memiliki pengurangan dalam waktu terbang,” katanya.
Total ada 8 drone yang diuji coba dengan melewati berbagai rintangan tak hanya di udara, tapi juga di daratan. Semua drone tersebut telah ditanamkan algoritma path-planning untuk memastikan mereka tak saling bertabrakan di atas udara atau di daratan.
“Ketika memulai mengembangkan algoritma perencanaan dan kontrol untuk mobil terbang, kami didorong oleh terciptanya robot dengan kemampuan ini dalam skala kecil,” jelas Daniela Rus, Direktur CSAIL yang juga membantu penelitian tersebut.
[Baca juga: Terbongkar, Drone untuk Selundupkan Barang ke Penjara]
Drone ini sendiri dilengkapi dengan penggerak dengan roda sebagai alat bantu untuk bermanuver di daratan. Para peneliti tersebut mengklaim jika drone tersebut bisa terbang sejauh 100 yard atau sekitar 91 meter dan bergerak sejauh 275 yard atau sekitar 251 meter di daratan sebelum baterainya habis. (FHP/HBS)