Telset.id, Jakarta – Sejumlah peneliti asal Washington University School of Medicine di St. Louis berhasil menemukan alat untuk bantu pasien pengidap stroke.
Para peneliti berhasil menciptakan sebuah alat yang dapat membantu pasien untuk melatih kemampuan motorik bagian tubuh mereka. Hal ini dikarenakan kebanyakan pasien stroke kehilangan pengendalian atas sebagian anggota tubuh mereka.
“Salah satu hal yang kami temukan di tahun 2008 adalah bahwa ada fisiologi yang terkait dengan gerakan anggota tubuh yang sama. Mereka memang tidak bisa menggerakkanya. Namun kita tahu pikiran mereka masih dapat mengontrol tubuh mereka,” ujar salah satu provesor di universitas tersebut, Eric Leuthardt seperti dikutip dari laman Gizmodo.
Alat ini sendiri memiliki bentuk seperti topi yang dipasang ke kepala para pasien. Topi ini sendiri dapat membaca sinyal otak saat pasien yang menggunakannya membayangkan untuk menggerakkan salah satu bagian tubuh mereka.
“Kemudian mengirimkan perintah ke komputer, yang dihubungkan ke exoskeleton yang dapat dipakai,” lanjut Eric.
Exoskeleton ini kemudian bisa menggerakkan ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah pasien stroke lumpuh sehingga mereka mendapatkan sedikit kemampuan menggenggam. Dengan ini pasien dapat melatih otak dan otot motorik mereka.
Eric menambahkan bahwa salah satu pasien yang melakukan percobaan ini selama 12 minggu selama 10 menit sampai dua jam sehari, mereka dapat mendapatkan kemampuan mereka kembali untuk melakukan aktifitas, meskipun masih dalam taraf sederhana.
Namun sayang, teknologi ini masih belum siap untuk diproduksi secara masal. Mereka mengatakan bahwa masih butuh beberapa tahun lagi untuk menyempurnakan dan mencoba teknologi tersebut. (NC/MS)