Telset.id, Jakarta – Penyanyi kondang asal Barbados, Rihanna, berang kepada Snapchat. Ia mengunggah tulisan di Instagram Story. Isinya berupa kecaman. Ia tak terima Snapchat menampilkan iklan highlight tentang dirinya dan sang mantan kekasih, Chris Brown.
Dilaporkan The Verge, iklan yang terdapat di Snapchat itu merupakan promosi game ponsel bernama Would You Rather. Iklan muncul pada Senin (12/3) lalu, bergambar Rihanna dan Chris Brown serta terdapat tulisan bernada opsi, apakah pengguna memilih “Tampar Rihanna” atau “Pukul Chris Brown”.
Publik menilai, iklan di Snapchat tersebut mengungkit kasus kekerasan yang dilakukan oleh Chris Brown terhadap Rihanna pada 2009 silam. Kala itu, Chris Brown memukuli Rihanna sampai babak belur. Chris Brown pun harus berhadapan dengan pihak berwajib.
Mengetahui penyanyi seksi asal Barbados itu naik pitam, Snapchat langsung meminta maaf dan menarik iklan tersebut pada Selasa (13/3/2018).
“Keputusan menampilkan iklan tersebut merupakan sebuah kesalahan. Kebijakan itu melanggar pedoman periklanan kami,” tulis keterangan pihak Snapchat.
[Baca juga: Apple akan Akuisisi Snapchat?]
Bagaimana reaksi Rihanna setelah Snapchat menarik iklannya dan mengaku salah? Ternyata masalah belum selesai, karena Rihanna menolak permintaan maaf Snapchat.
“Saya menyebutnya sebuah kebodohan, tapi saya tahu Anda tidak bodoh!,” cetus Rihanna. “Saya lebih peduli terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga lainnya yang diolok-olok oleh iklan daripada perasaan yang saya rasakan sekarang,” imbuhnya.
Rihanna mengaku sekarang Snapchat bukanlah aplikasi favoritnya. Baginya, Snapchat hanyalah media sosial yang tak berguna dan tak tahu malu. Ia secara tegas mengutuk apa yang telah dilakukan oleh pengelola Snapchat terhadapnya.
Sontak, pernyataan Rihanna langsung direspons oleh pengikutnya di Instagram. Mereka memahami apa yang dirasakan oleh Rihanna. Mereka bahkan mendukung sikap idolanya tersebut. Atas peristiwa ini, bagaimana nasib Snapchat selanjutnya? [SN/HBS]
