Google Isolasi Karyawannya untuk Garap Proyek Dragonfly

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Jajaran eksekutif Google yang bertanggung jawab atas aplikasi pencarian tersensor untuk China, Proyek Dragonfly, begitu khawatir terhadap perlawanan para karyawan. Pada akhirnya, para eksekutif Google isolasi karyawannya dan mengabaikan prosedur perusahaan dalam menggarapnya.

Mereka secara sengaja mengisolasi tim-tim yang bekerja dalam proyek tersebut sehingga tidak bisa saling berkomunikasi.

Mereka benar-benar ingin memastikan kerahasiaan proyek Dragonfly supaya tidak ada kemungkinan bocor ke internet.

“Para pimpinan bersikeras untuk memastikan informasi tentang Dragonfly tidak menyebar. Jangan sampai masalah internal menghambat aktivitas kami,” kata seorang sumber anonim seperti dikutip Telset.id dari Business Insider, Minggu (02/12/2018).

Para eksekutif berkomunikasi secara verbal dan sama sekali tidak menuliskan catatan selama pertemuan dengan tujuan mengurangi bukti. Scott Beaumont, eksekutif Google yang memimpin proyek Dragonfly pun berusaha membatasi pemeriksaan privasi.

Ia bahkan melarang beberapa karyawan untuk ikut serta dalam pertemuan terkait proyek itu. Sebab, sejak rencana Google untuk masuk kembali ke China menjadi rahasia umum, kelompok-kelompok hak asasi manusia telah menunjukkan ketidaksetujuannya.

Sebelumnya, sejumlah karyawan Google menandatangani petisi, menuntut perusahaan untuk menghentikan rencana membuat mesin pencarian untuk China. Mereka mempermasalahkan ketidakterbukaan Google dalam menggarap proyek itu.

Bahkan, pemerintah Amerika Serikat sudah memberi pernyataan tegas. Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence juga sampai meminta kepada Google untuk menghentikan proyek Dragonfly. Ia merasa proyek tersebut akan memperkuat penyensoran oleh Partai Komunis. (SN/FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI