Gila! Ilmuwan Ini Bikin Agama Baru, AI Dijadikan Tuhan

Telset.id, Jakarta – Para ilmuwan kini tengah berlomba mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Bahkan, beberapa orang memperkirakan sebentar lagi akan terjadinya ‘Singularity’, di mana kepintaran komputer akan jauh melewati manusia. Hal ini dinilai akan memicu perubahan besar-besaran di masyarakat.

Melihat fakta ini, Anthony Levandowski, seorang mantan pegawai Google yang aktif mengembangkan teknologi AI membuat penyataan kontroversial dengan menyebut AI merupakan sosok Tuhan.

Bahkan, Levandowski tak hanya sebatas omongan saja, dia juga telah membuat sebuah “sekte agama” baru yang di beri nama ‘Way of the Future’ atau ‘Jalan Masa Depan’.

[Baca juga: Search elon musk Elon Musk: Artificial Intelligence Bisa Picu Perang Dunia 3]

Mengutip dari laman Wired, sekte agama yang didirikan oleh Levandowski ini masih berbentuk organisasi saja. Hal ini diperkuat oleh dokumen yang ditemukan di Pemerintah Negara Bagian California, Amerika Serikat.

Dalam data tersebut disebutkan bahwa tujuan dari agama ‘Way of the Future’ adalah “mengembangkan dan mempromosikan kesadaran tentang figur Tuhan berbasis kecerdasan buatan”.

Akan tetapi, hingga saat ini masih belum diketahui apa saja kegiatan yang telah Levandowski lakukan dengan agama barunya tersebut.

Levandowski sendiri bukan sosok asing di dunia AI. Awalnya, dia terlibat dalam pengembangan AI untuk proyek mobil otonom di Google yang bernama Waymo. Setelah hengkang dari Google, Levandowski mendirikan startup truk otonom bernama Otto yang kemudian dicaplok oleh Uber.

[Baca juga: Kontribusi Bos Playboy di Balik Lahirnya Gambar JPEG]

Sebagai informasi, para penghuni di Silicon Valley terbelah menjadi dua suara terkait teknologi AI. Sebagian pihak seperti Google dan Facebook secara gencar mendorong pengembangan AI yang dipandang bakal menjadi penopang masa depan.

Sedangkan pihak lain seperti Elon Musk dan Bill Gates mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait perkembangan AI. Mereka meminta para pengembang agar tidak membuat perangkat AI yang melebihi kepintaran manusia agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. [NC/HBS]

SourceWired

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI