Gara-gara Ulah Robot, Puluhan Karyawan Amazon Keracunan

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Sebuah robot yang dipekerjakan di gudang Amazon membuka kaleng berisi obat pengusir beruang di gudang New Jersey, Amerika Serikat. Akibatnya, 24 karyawan keracunan dan harus dirawat di rumah sakit.

Akibat ulah robot di gudang Amazon itu, seorang karyawan bahkan dalam kondisi kritis, sedangkan 30 lainnya mendapat perawatan di tempat.

Gudang Amazon dengan luas 1,3 juta kaki itu terletak di Robbinsville, New Jersey, dengan total pekerja lebih dari 3.000 orang.

Menurut penyelidikan awal, kaleng tersebut jatuh dari lemari. Namun, juru bicara Robbinsville Township kemudian mengklarifikasi kabar yang beredar.

Ia mengatakan bahwa sebuah mesin menusuk kaleng berisi obat pengusir beruang seberat sembilan ons dan membuat gas beracun di dalamnya menyembur.

{Baca juga: Pertama di Dunia, “Robot AI” Jadi Pembaca Berita TV di China}

Seperti dikutip Telset.id dari Engadget, Jumat (7/12/2018), Amazon memang menjual berbagai jenis obat pengusir beruang di situs.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Amazon mengatakan bahwa semua pekerja yang dirawat bisa keluar dari rumah sakit dalam waktu 24 jam.

“Keamanan para pekerja selalu menjadi prioritas kami. Sekarang, penyelidikan tengah dilakukan oleh otoritas,” kata pihak Amazon.

Amazon menggunakan tangan robot Robo-Stow dan robot berbasis Computer Vision di gudang barang-barang. Mereka membantu para pekerja manusia melakukan berbagai tugas, mulai memindahkan barang-barang kecil dari satu bagian gudang ke bagian lain.

Mereka juga mengadakan kompetisi untuk mencari robot yang bisa membantu mengatasi masalah di pusat pengiriman barang. Selama ini, Amazon sering mendapatkan kritik terkait keadaan para pekerja. Bahkan, Amazon disebut sebagai satu tempat bekerja paling berbahaya.

{Baca juga: 7 Fakta Menarik Robot InSight yang Dikirim ke Mars}

Para ahli mengklaim bahwa robot industri yang bisa saling bekerja sama akan membuat lingkungan pekerjaan menjadi lebih aman. Sebab, mereka bisa mencegah berbagai masalah kesehatan para pekerja. Namun, sama seperti manusia, robot juga bisa membuat kesalahan. [SN/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI