Telset.id, Jakarta – Sekelompok wanita merusak sebuah struktur yang memuat karya Salvador Dali dan Francisco Goya pada pameran yang diselenggarakan di Main Avenue Cultural Center di Yekaterinburg, Rusia. Ini terjadi ketika salah satu dari mereka mencoba berswafoto atau selfie pada hari Minggu (28/10/2018) lalu.
“Sekelompok perempuan yang terdiri dari empat orang tersebut bersikap tidak pantas,” ujar pegawai pusat kebudayaan tersebut, dilansir Telset.id dari TASS hari Senin (05/11/2018). “Hasilnya, mereka merusak dua karya seni yang ditampilkan bersamaan: gambar milik Francisco Goya dan Salvador Dali.”
Ia menyebutkan bahwa bingkai dan kaca yang membungkus karya Goya rusak dan pecah. Sementara itu, lukisan Dali mengalami kerusakan selain bingkai dan kaca yang pecah.
Video CCTV yang disiarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia menampilkan tiga orang sedang mengamati karya pameran ketika struktur tersebut jatuh. Seorang perempuan tampak berdiri di belakang struktur.
Karya yang rusak adalah etsa (gambar dari hasil cetakan yang diukir di lembaran metal) milik Goya dari seri Los Caprichos dan lukisan interpretasi Dali berdasarkan seri tersebut.
Saat ini, kasus tersebut sedang diinvestigasi dan kedua karya sedang diperiksa oleh para ahli.
Dikutip Telset.id dari CNN.com, perwakilan resmi dari Kementerian Dalam Negeri Rusia Irina Volk menyebutkan bahwa polisi telah menerima pernyataan tertulis dari deputi direktur pusat budaya yang meminta keadilan untuk kedua lukisan.
“Pegawai dari Kementerian Dalam Negeri Rusia mengidentifikasi tiga wanita yang selama survei menjelaskan bahwa dudukan (lukisan) tersentuh tanpa sengaja ketika mereka mencoba mengambil foto dengan lukisan sebagai latarnya,” tutur Volk.
Polisi menyatakan bahwa para perempuan itu datang dari Chelyabinsk sebagai bagian dari tur. Pihak Yekaterinburg menolak membuka kasus kriminal terhadap perempuan tersebut.
Walaupun terjadi kecelakaan tersebut, penyelenggara mengatakan pameran tetap berlanjut seperti biasa. [AU/IF]
