Telset.id – Nintendo secara resmi mengumumkan bahwa proses syuting film live-action adaptasi game The Legend of Zelda telah dimulai. Pengumuman ini disertai dengan foto pertama kedua pemeran utama, Bo Bragason sebagai Putri Zelda dan Benjamin Evan Ainsworth sebagai Link, yang diunggah melalui akun X (Twitter) resmi perusahaan.
Shigeru Miyamoto, sang pencipta waralaba The Legend of Zelda, secara langsung mengonfirmasi perkembangan produksi melalui unggahan di platform yang sama. Dalam pernyataannya, Miyamoto menyebutkan bahwa pengambilan gambar dilakukan di lokasi alam terbuka dengan lanskap hijau dan luas, yang selaras dengan nuansa dunia Hyrule yang dikenal melalui seri gamenya.
Foto perdana yang beredar menunjukkan kedua pemeran sedang beradu akting dalam set syuting. Gambar ini langsung memicu perbincangan hangat di kalangan komunitas gamer dan pecinta film fantasi, menandai momen penting dalam perjalanan adaptasi film yang sangat dinantikan ini.
Tim Kreatif dan Kolaborasi Berpengalaman
Film live-action The Legend of Zelda ini disutradarai oleh Wes Ball, yang sebelumnya dikenal melalui karya-karya film aksi fantasi seperti The Maze Runner dan Kingdom of the Planet of the Apes. Naskah film ditangani oleh T.S. Nowlin, yang juga terlibat dalam penulisan skenario The Maze Runner, menciptakan kolaborasi yang solid dalam tim kreatif.
Di sisi produksi, film ini diperkuat oleh Avi Arad, produser berpengalaman yang terlibat dalam sejumlah film Marvel, bersama dengan Shigeru Miyamoto yang bertindak sebagai produser. Keterlibatan langsung Miyamoto dalam produksi diyakini akan menjaga karakter, mitologi, serta identitas emosional waralaba Zelda tetap kuat dalam adaptasi filmnya.
Baca Juga:
Kolaborasi antara nama-nama besar dari industri film Hollywood dengan kreator asli game ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan adaptasi yang ambisius. Pendekatan ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman visual yang dekat dengan estetika dan cerita yang telah dikembangkan dalam serial video game legendaris tersebut.
Strategi Nintendo dalam Tren Adaptasi Game
Keputusan Nintendo untuk menghadirkan adaptasi live-action The Legend of Zelda dinilai sebagai langkah strategis yang mengikuti tren kesuksesan berbagai film berbasis game dalam beberapa tahun terakhir. Industri hiburan global menunjukkan peningkatan signifikan dalam penerimaan audiens terhadap adaptasi video game ke layar lebar.
Fenomena kesuksesan film adaptasi game semakin menguat dengan pencapaian box office yang diraih oleh berbagai judul terkini. Seperti yang terjadi pada Minecraft Movie yang memecahkan rekor box office, bahkan melampaui pencapaian Super Mario Bros, menunjukkan potensi pasar yang besar untuk genre ini.
Nintendo tampaknya belajar dari kesuksesan tersebut dan menerapkan strategi yang matang dalam menghadapi dinamika industri hiburan modern. Adaptasi The Legend of Zelda menjadi bagian dari ekspansi konten yang lebih luas, memperkuat posisi merek di luar ranah gaming tradisional.
Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai alur cerita film, informasi awal dan foto yang beredar mengindikasikan bahwa adaptasi ini akan menonjolkan elemen dunia Hyrule yang luas. Karakteristik visual yang serupa dengan game menjadi fokus utama, dengan lokasi syuting alam yang diharapkan dapat menghidupkan elemen ikonik khas dunia The Legend of Zelda.
Para penggemar masih menunggu pengumuman lebih lanjut mengenai jadwal rilis resmi film live-action The Legend of Zelda. Namun, berdasarkan skala produksi dan tim kreatif yang terlibat, film ini diprediksi akan menjadi salah satu film adaptasi game terbesar dalam beberapa tahun mendatang, melanjutkan kesuksesan adaptasi video game di layar lebar.

