Facebook Ciptakan “Obat” Kecanduan Sosmed, Serius?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id,Jakarta – Facebook dan Instagram telah membuat alat baru yang akan membantu Anda mengurangi kecanduan ponsel ataupun media sosial. Alat ini diklaim mampu menghentikan kebiasaan Anda yang terlalu lama menghabiskan waktu membuka media sosial.

Alat ini juga akan dilengkapi dengan grafik yang akan mengingatkan pengguna ketika terlalu lama mengunjungi situs atau menghabiskan waktu terlalu lama untuk online.

Para pecandu online juga dapat mengatur sendiri batas waktu dan akan menerima peringatan ketika waktu yang ditentukan habis.

Tak hanya itu saja, alat ini juga akan mematikan sementara semua notifikasi atau pemberitahuan dari Facebook ketika waktu tersebut telah diatur oleh pengguna.

Baca juga: Resmi! ‘Kecanduan Game’ Masuk Daftar Penyakit Baru WHO

Direktur Facebook untuk Inggris dan Irlandia, Steve Hatch, mengatakan bahwa alat tersebut akan membantu meningkatkan kesadaran pengguna tentang bagaimana mereke menghabiskan waktu untuk online.

“Kami semua menyadari bahwa teknologi memainkan peran yang lebih besar dalam kehidupan sehari-hari. Kami merasa bertanggung jawab untuk memastikan waktu yang dihabiskan Facebook digunakan dengan baik,” katanya.

Awal tahun ini, bos Facebook Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan waktu “bermakna” yang dihabiskan pengguna di situs tersebut.

Baca juga: Negara Ini Dirikan Pusat Kecanduan Internet

Langkah yang diambil oleh Facebook ini dimulai ketika platform sosial mendapat pengawasan ketat atas beberapa praktiknya, termasuk bagaimana platform sosial mengawasi konten dan pengguna.

Kepala Executive lembaga amal Barnardo,Javed Khan mengatakan saat ini seorang anak rata-rata menghabiskan sekitar lima setengah jam per hari dengan media sosial, yang sebagian besar dihabiskan di sekolah.

“Sangat penting bagi pemimpin pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Karena penelitian menunjukkan ada hubungan antara waktu yang dihabiskan di media sosial dengan masalah kesehatan mental,” kata Javed Khan.

Namun apakah benar Facebook memang “berniat” membuat alat untuk orang tidak terlalu lama membukan layanannya? Niat ini agak dipertanyakan jika merujuk dari beberapa pernyataan mengejutakan dari para mantan karyawan Facebook beberapa waktu lalu.

Baca juga: Facebook Dirancang Bikin Anak-anak Kecanduan

Para mantan karyawan Facebook sepakat bahwa teknologi (di Facebook) yang mereka ciptakan dirancang agar orang menjadi kecanduan, terutama anak-anak. Jejaring sosial terbesar di dunia itu sengaja membangun fitur adiktif yang dapat membahayakan anak-anak.

mantan Manajer Platform Facebook, Sandy Parakilas, mengatakan tujuan perusahaan adalah agar membuat orang kecanduan Facebook pada usia yang sangat muda.

“Mereka tahu apa efek negatifnya dan mereka tidak jujur,” kata Parakilas.

Pencipta fitur gulir atau scroll tanpa ujung di Facebook, Aza Raskin, mengatakan gulir tersebut sengaja dirancang tidak memiliki akhir ketika ditarik ke atas supaya pengguna tidak meninggalkan aplikasi.

“Di balik setiap layar ponsel Anda, ada ribuan insinyur yang secara harfiah mencoba untuk membuatnya menjadi sangat adiktif,” kata Raskin.

“Itu sama seperti, mereka mengambil kokain dan menaburknnya ke seluruh wajah anda,” katanya.

Senada dengan bekas kompatriotnya, Leah Pearlman, staf Facebook yang menciptakan tombol “Like”yang membuat Facebook terkenal, menceritakan bagaimana dia sendiri akhirnya terpikat dengan Facebook.

Baca juga: Internet Bisa Bikin ‘Otak Membeku’, Benarkah?

“Saya perhatikan, bahwa saya akan memposting sesuatu yang saya gunakan untuk memposting, dan jumlah Like akan jauh lebih rendah daripada dulu. Tiba-tiba saya pikir saya juga benar-benar menyukai umpan balik,” ujarnya.

Sumber: Metro

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI