Telset.id, Jakarta – Presiden terpilih Donald Trump baru-baru ini menunjuk Elon Musk untuk pimpin departemen baru yang disebut Department of Government Efficiency (DOGE).
Seperti yang dilaporkan di Truth Social, departemen ini bertujuan untuk “menghapus birokrasi pemerintah, memangkas regulasi berlebihan, mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, serta merestrukturisasi lembaga federal.” Selain Elon Musk, Trump juga menunjuk mantan kandidat presiden Vivek Ramaswamy untuk bergabung dalam Department of Government Efficiency (DOGE).
Menurut siaran pers dari Trump, sebagaimana dilansir dari Engadget, peran Departemen Efisiensi Pemerintahan ini masih agak ambigu. Namun, dikatakan bahwa departemen ini akan memberikan “nasihat dan panduan dari luar pemerintahan” serta bermitra dengan Gedung Putih dan Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) untuk mendorong reformasi struktural berskala besar.
BACA JUGA:
- Dibikin Pakai Teknologi AI, Lagu The Beatles Masuk Nominasi Grammy
- Ngeri! Remaja 14 Tahun Bunuh Diri Akibat Jatuh Cinta dengan Chatbot AI
Selain itu, mereka diharapkan membawa pendekatan kewirausahaan yang unik ke dalam pemerintahan. Dijadwalkan bahwa inisiatif ini akan berlangsung hingga 4 Juli 2026, memberikan waktu sekitar dua setengah tahun untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Elon Musk, yang sebelumnya menyatakan minatnya untuk bekerja sama dengan Trump dalam mengurangi pengeluaran pemerintah, menyambut baik berita ini dan membagikan pengumuman tersebut di X (sebelumnya Twitter).
Meskipun ia belum merinci bagaimana peran barunya ini akan memengaruhi komitmennya terhadap perusahaan-perusahaan lain yang dipimpinnya, langkah ini menunjukkan keterlibatannya dalam politik dan reformasi birokrasi.
Musk bahkan bercanda di X mengenai potensi “merchandise” untuk operasi ini, merujuk pada istilah “DOGE” yang identik dengan mata uang kripto Dogecoin, yang juga disukai oleh kalangan politisi Republik.
BACA JUGA:
- Studi: Chatbot AI Pintar Cenderung Tidak Memiliki Semua Jawaban
- 25 Situs Nonton Film Online Gratis, Link Terbaru November 2024!
Penunjukan Elon Musk sebagai pemimpin dalam reformasi pemerintahan ini menunjukkan ambisi Trump untuk mengadopsi pendekatan baru dalam mengelola birokrasi AS. Dengan pengalaman Musk di sektor teknologi dan inovasi, diharapkan upaya ini dapat memberikan dampak nyata dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas lembaga pemerintahan AS di masa mendatang.