Telset.id, JAKARTA – Perilaku para “pilot drone” yang kurang bertanggung jawab sudah cukup mengkhawatirkan bagi petugas pemadam kebakaran yang menangani kebakaran hutan selama beberapa tahun terakhir.
Pasalnya sejumlah operator nakal menggunakan mesin terbang yang dilengkapi kamera itu untuk mengambil rekaman dramatis lahan yang terbakar.
Namun pada awal bulan ini, terjadi insiden tidak biasa di Arizona, AS, ketika sebuah drone benar-benar menyebabkan kebakaran hutan. Laporan media lokal menyebutkan bahwa api tersebut muncul tidak sengaja saat pesawat tak berawak itu jatuh di atas lahan yang kering.
[Baca juga: Keren! Ford Rancang Mobil Dilengkapi Drone]
Untungnya, seperti dilansir halaman Digitaltrends, bencana ini bisa diatasi hanya dalam satu hari oleh sekitar 30 petugas pemadam kebakaran. Laporan juga menyatakan tidak ada korban luka atau kerusakan properti yang signifikan akibat kejadian tersebut.
Laporan media setempat menyatakan Aparat penegak hukum belum merinci perihal drone atau tepatnya bagaimana api menyala, meskipun telah mengidentifikasi pilot yang menerbangkannya.
Hukuman karena menyebabkan kebakaran bervariasi, namun kecelakaan yang tidak disengaja ini seharusnya memberi pilot harapan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan tidak terlalu berat.
Insiden tersebut tampaknya merupakan kasus pertama yang dilaporkan terjadi pada konsumen yang menyebabkan kebakaran. Pasalnya, biasanya drone hanya menghambat usaha pemadaman kebakaran daripada benar-benar menyebabkan kebakaran itu sendiri.
Drone menimbulkan risiko pada pesawat berawak yang mengatasi kobaran api. Malahan dalam beberapa kasus, drone menyebabkan usaha pemadam kebakaran dari udara ditangguhkan sampai mesin itu terbang jauh dari tempat kejadian atau pilot tertangkap.
Juru bicara Cal Fire Daniel Berlant memberikan contoh masalah akibat drone selama kebakaran dahsyat di California Utara Oktober lalu. “Selama bertahun-tahun … masalah ini telah menjadi tren.” Katanya.
Administrasi Penerbangan Federal memperingatkan pilot drone bahwa mereka bisa menghadapi denda “signifikan” jika mengganggu upaya tanggap darurat dengan mesin itu.
Sementara itu, Pejabat di Kanada telah menerapkan teknologi untuk investigasi api, dengan kerjasama antara pemerintah Alberta dan perusahaan drone Accated Robotic Services pada 2016. Disini drone akan diterbangkan di atas daerah yang terbakar di provinsi ini untuk menilai kerusakan dan mencari tahu sebab kebakaran.
Quadcopters yang menggunakan kamera HD biasa dengan perangkat inframerah dan ultraviolet untuk mengumpulkan gambar yang kemudian “dijahit” bersama sebagai bagian dari proses pemetaan pemadam kebakaran.
[Baca juga: Duh! Ladang Pertanian Ludes Terbakar Gara-gara iPhone]
Citra yang didapat kemudian dianalisis dan dapat menempatkan lokasi asal api sampai 9 meter, jauh lebih terfokus daripada yang bisa dicapai dengan menggunakan helicopter.
Ini karena helikopter harus terbang di tempat yang lebih tinggi untuk keselamatan dan juga untuk mencegah agar pandangan tidak terhalang sisa api, yang menyebabkan gangguan tambahan. [WS/HBS]